:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5222936/original/067339200_1747466489-20250517-Hari_Buku-HER_1.jpg)
1/10
Pengunjung membaca salah satu koleksi buku di Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin di Pusat Kesenian Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Sabtu (17/5/2025). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5222937/original/016561400_1747466490-20250517-Hari_Buku-HER_10.jpg)
1/10
Untuk memperingati Hari Buku Nasional (HBN) ke-23, Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia mengadakan sebuah perayaan “Kita Bertemu di Halaman 23” di Aula H.B. Jassin, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Sabtu (17/5/2025). Tampak dalam foto, Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya membaca salah satu koleksi buku di Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin, Pusat Kesenian Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Sabtu (17/5/2025). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5222938/original/084130600_1747466490-20250517-Hari_Buku-HER_3.jpg)
1/10
“Kita Bertemu di Halaman 23” tidak hanya merayakan buku sebagai simbol pengetahuan, tetapi menegaskan pentingnya literasi sebagai fondasi kreativitas dan perlindungan kekayaan intelektual di era ekonomi berbasis digital. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5222939/original/050031900_1747466491-20250517-Hari_Buku-HER_2.jpg)
1/10
Perayaan ini merupakan hasil kolaborasi antara Kemenekraf dengan Komunitas Baca Buku. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5222940/original/021257600_1747466492-20250517-Hari_Buku-HER_5.jpg)
1/10
“Kita Bertemu di Halaman 23” menggambarkan perjalanan panjang dunia literasi di Indonesia. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5222941/original/080752400_1747466492-20250517-Hari_Buku-HER_4.jpg)
1/10
Melalui rangkaian kegiatan seperti Baca Bareng, Diskusi Literasi, dan Book Signing bersama penulis dan pelaku industri buku, pemerintah ingin lebih dekat dengan para pemangku kepentingan dalam pemberdayaan dan peningkatan literasi masyarakat. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5222942/original/034307500_1747466493-20250517-Hari_Buku-HER_6.jpg)
1/10
Untuk diketahui, Hari Buku Nasional diperingati setiap tanggal 17 Mei. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5222943/original/010502900_1747466494-20250517-Hari_Buku-HER_7.jpg)
1/10
Hari Buku Nasional menjadi momentum mengingatkan pentingnya budaya membaca. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5222944/original/015682000_1747466495-20250517-Hari_Buku-HER_8.jpg)
1/10
Peringatan ini pertama kali diresmikan pada 2002 sebagai respons terhadap rendahnya minat baca dan tingkat literasi di Indonesia. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5222945/original/018100300_1747466496-20250517-Hari_Buku-HER_9.jpg)
1/10
Hari Buku Nasional bisa jadi momen yang tepat untuk mendekatkan diri dengan buku. (Liputan6.com/Herman Zakharia)