:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5348025/original/035019900_1757752637-1.jpg)
1/7
Seorang penjual koran terlihat duduk di tepi jalan di Durbar Square, Kathmandu, Nepal pada 13 September 2025. (Arun SANKAR/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5348026/original/084604200_1757752640-2.jpg)
1/7
Seorang penarik becak menggunakan telepon seluler di Durbar Square, Kathmandu, Nepal pada 13 September 2025. (Arun SANKAR/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5348027/original/073372600_1757752643-3.jpg)
1/7
Situasi keamanan di Kathmandu dan wilayah lain di Nepal berangsur kembali normal. (Arun SANKAR/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5348028/original/049662800_1757752647-4.jpg)
1/7
Pihak berwenang setempat pada hari Sabtu 13 September 2025 telah mencabut pemberlakuan jam malam dan perintah pembatasan aktivitas warga di Lembah Kathmandu serta sejumlah wilayah lain di Nepal. (Arun SANKAR/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5348029/original/038504600_1757752651-7.jpg)
1/7
Sejumlah pusat perbelanjaan kembali dibuka setelah tutup selama berhari-hari, sementara arus lalu lintas di Kathmandu, Nepal mulai kembali lancar. (Pedro PARDO/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5348030/original/067896100_1757752654-5.jpg)
1/7
Sebelumnya, mantan Ketua Mahkamah Agung Sushila Karki pada Jumat (12/9/2025) resmi menjadi Perdana Menteri sekaligus menjadi perempuan pertama Nepal yang akan memimpin pemerintahan sementara. (Pedro PARDO/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5348031/original/081759300_1757752657-6.jpg)
1/7
Sushila Karki akan memimpin masa transisi enam bulan ke depan menuju pemilu, setelah gelombang protes antikorupsi berdarah memaksa PM KP Sharma Oli mundur dari jabatannya. (Arun SANKAR/AFP)