:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5223011/original/071917800_1747471738-20250517-Warga_Keluar_dari_Gaza-AFP_1.jpg)
1/7
Warga Palestina membawa barang-barang mereka saat meninggalkan Kota Gaza pada 16 Mei 2025. (Bashar TALEB/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5223012/original/008545900_1747471739-20250517-Warga_Keluar_dari_Gaza-AFP_2.jpg)
1/7
Badan Pertahanan Sipil Gaza mengatakan sedikitnya 50 orang tewas akibat serangan udara Israel yang terjadi sejak tengah malam hingga Jumat pagi, 16 Mei 2025. (Bashar TALEB/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5223013/original/045278000_1747471739-20250517-Warga_Keluar_dari_Gaza-AFP_3.jpg)
1/7
Sejak Israel melanjutkan operasi militernya pada 18 Maret 2025, situasi kemanusiaan di Gaza terus memburuk. (Bashar TALEB/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5223014/original/081478200_1747471739-20250517-Warga_Keluar_dari_Gaza-AFP_4.jpg)
1/7
Pada Rabu (14/5/2025), militer Israel mendesak penduduk di sebagian wilayah Gaza untuk segera mengungsi. (Bashar TALEB/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5223015/original/013861300_1747471740-20250517-Warga_Keluar_dari_Gaza-AFP_5.jpg)
1/7
Israel juga memperingatkan bahwa pasukannya akan menyerang area tersebut dengan kekuatan besar. (Bashar TALEB/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5223016/original/046152700_1747471740-20250517-Warga_Keluar_dari_Gaza-AFP_6.jpg)
1/7
Pasca gencatan senjata dengan milisi Hamas berakhir, militer Israel kembali melanjutkan serangannya di Jalur Gaza pada 18 Maret 2025. Dan sejak itu 2.876 orang tewas serta 8.000 lainnya luka-luka. (Bashar TALEB/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5223017/original/080995700_1747471740-20250517-Warga_Keluar_dari_Gaza-AFP_7.jpg)
1/7
Kementerian Kesehatan di Gaza, pada Kamis 15 Mei 2025, mengatakan setidaknya 53.010 warga Palestina menjadi korban tewas dan 119.998 mengalami luka sejak perang Israel dengan milisi Hamas memanas pada 7 Oktober 2023. (Bashar TALEB/AFP)