:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5345825/original/058542200_1757574447-1.jpg)
1/4
Orang-orang berebut untuk mendapatkan bahan makanan yang dibagikan kepada masyarakat umum selama Festival Hantu Lapar di Kuil Gie Yong Bio, Lasem, Jawa Tengah, pada 10 September 2025. (Foto: AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5345826/original/094895800_1757574448-3.jpg)
1/4
Festival Hantu Lapar secara luas dirayakan kalangan komunitas etnis Tionghoa dan dimaksudkan untuk menghormati dan memberi makan arwah yang berkeliaran. (Foto: AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5345827/original/094735600_1757574450-2.jpg)
1/4
Tradisi yang telah berlangsung turun-temurun di kalangan komunitas Tionghoa ini bukan hanya bertujuan menghormati arwah leluhur, tetapi juga menjadi momentum berbagi dengan sesama. (Foto: AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5345828/original/027146300_1757574452-4.jpg)
1/4
Usai prosesi keagamaan, masyarakat sekitar klenteng—terutama warga kurang mampu—memperoleh bahan makanan pokok yang telah disiapkan panitia. (Foto: AFP)