:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5347981/original/048168500_1757749990-1.jpg)
1/8
Asap membubung di atas bangunan-bangunan yang hancur saat warga Palestina meninggalkan kota Gaza ke arah selatan dengan membawa barang-barang mereka, melalui jalan pesisir dekat kamp pengungsi Nuseirat di bagian tengah Jalur Gaza, pada 12 September 2025. (Eyad BABA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5347982/original/052859700_1757749993-2.jpg)
1/8
Warga Palestina yang mengungsi terus bergerak meninggalkan kota Gaza untuk kembali mencari lokasi perlindungan baru di wilayah selatan melalui jalan pesisir dekat kamp pengungsi Nuseirat di bagian tengah Jalur Gaza, pada 12 September 2025. (Eyad BABA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5347983/original/005618000_1757749999-3.jpg)
1/8
Sebelumnya, militer Israel pada 9 September 2025 mengeluarkan peringatan kepada warga Gaza untuk segera meninggalkan kota dan mengungsi ke arah selatan. (Eyad BABA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5347984/original/037519900_1757750002-4.jpg)
1/8
Peringatan ini muncul di tengah operasi militer besar-besaran yang sudah berlangsung selama berminggu-minggu. (Eyad BABA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5347985/original/019221600_1757750005-5.jpg)
1/8
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menegaskan kota Gaza dianggap sebagai basis utama kelompok milisi Hamas. (Eyad BABA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5347986/original/094360100_1757750007-6.jpg)
1/8
Karena itu, penguasaan penuh atas kota ini dinilai penting untuk melemahkan kelompok milisi Hamas. (Eyad BABA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5347987/original/016855400_1757750010-7.jpg)
1/8
Militer Israel mengatakan bahwa mereka akan bertindak dengan kekuatan besar di Kota Gaza. (Eyad BABA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5347988/original/055852800_1757750012-8.jpg)
1/8
Israel telah menyatakan bahwa Kota Gaza di Palestina sebagai zona pertempuran dan benteng Hamas. Di tengah perluasan operasi militer Israel, bantuan kemanusiaan ke wilayah utara Gaza juga terancam dihentikan. (Eyad BABA/AFP)