:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5343643/original/062016300_1757466525-1.jpg)
1/8
Para demonstran terlihat di atap Singha Durbar, gedung administratif utama pemerintah Nepal, di Kathmandu pada 9 September 2025. (Prabin RANABHAT/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5343644/original/024919600_1757466526-2.jpg)
1/8
Aksi protes besar-besaran yang digalang Generasi Z Nepal mengguncang Kathmandu dan sejumlah kota lain sejak Senin (8/9/2025). (Prabin RANABHAT/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5343645/original/076629200_1757466526-3.jpg)
1/8
Protes dipicu oleh isu maraknya korupsi, pengangguran, serta larangan pemerintah terhadap platform media sosial, termasuk Facebook dan X. (Prabin RANABHAT/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5343646/original/017268300_1757466527-4.jpg)
1/8
Hingga Selasa (9/9/2025), aksi protes dengan cepat berubah menjadi kerusuhan dan penjarahan. (Prabin RANABHAT/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5343647/original/068760700_1757466527-5.jpg)
1/8
Tercatat, hingga Selasa (9/9/2025), 19 orang tewas akibat tembakan aparat keamanan dan ratusan lainnya luka-luka. (Prabin RANABHAT/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5343648/original/030237100_1757466528-6.jpg)
1/8
Kerusuhan meluas hingga ke pusat pemerintahan. Gedung Parlemen di Kathmandu turut dibakar massa. (Prabin RANABHAT/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5343649/original/085248900_1757466528-7.jpg)
1/8
Di tengah memanasnya situasi, Perdana Menteri KP Sharma Oli mengumumkan pengunduran dirinya pada Selasa (9/9/2025). (Anup OJHA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5343650/original/042805300_1757466529-8.jpg)
1/8
Sebelumnya, aksi protes besar-besaran di Nepal juga pernah terjadi lebih dari satu dekade silam, setelah Jhalanath Khanal, yang pernah menjabat perdana menteri, mengundurkan diri pada 14 Agustus 2011. (Anup OJHA/AFP)