:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5226522/original/053386200_1747741248-20250520-Truk_Bantuan-AFP_1.jpg)
1/5
Truk-truk yang membawa bantuan menunggu untuk memasuki Jalur Gaza dari penyeberangan Kerem Shalom, Israel, pada 20 Mei 2025. (Jack GUEZ/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5226523/original/086817500_1747741248-20250520-Truk_Bantuan-AFP_2.jpg)
1/5
Israel mengumumkan bahwa mereka mengizinkan masuknya bantuan kemanusiaan secara terbatas masuk ke Gaza. (Jack GUEZ/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5226524/original/023233100_1747741249-20250520-Truk_Bantuan-AFP_3.jpg)
1/5
Lima truk pertama masuk pada Senin 19 Mei 2025 dengan membawa pasokan pangan, termasuk makanan untuk bayi. (Jack GUEZ/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5226525/original/061801100_1747741249-20250520-Truk_Bantuan-AFP_4.jpg)
1/5
Setelah hampir 80 hari atau 3 bulan blokade total yang melumpuhkan bantuan kemanusiaan termasuk makanan dan obat-obatan, Israel mengizinkan sembilan truk bantuan untuk 2,4 juta penduduk Palestina di Gaza. (Jack GUEZ/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5226526/original/099410800_1747741249-20250520-Truk_Bantuan-AFP_5.jpg)
1/5
Sebelumnya, Israel menutup masuknya semua bantuan kemanusiaan, termasuk makanan dan medis ke Gaza sejak 2 Maret 2025. (Jack GUEZ/AFP)