30+ Upacara Adat di Indonesia: Warisan Budaya Nusantara

4 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta Indonesia merupakan suatu negara kepulauan dengan lebih dari 1/340 suku bangsa, yang memiliki kekayaan budayanya masing-masing, dalam hal termasuk upacara adat yang luar biasa beragamnya. Setiap upacara adat yang ada di Indonesia mencerminkan nilai-nilai luhur, kepercayaan dan tradisi yang diwariskan secara turun temurun.

Keberagaman budaya berupa upacara adat ini juga mencakup berbagai aspek kehidupan dari ritual kelahiran, perkawinan, kematian hingga rasa syukur untuk hasil panen yang melimpah. Setiap upacara adat memiliki makna dan maksud yang mendalam, dan berguna untuk menghubungkan manusia dengan Sang Pencipta, sesama manusia dan alam sekitar.

Mari kita pelajari lebih dalam warisan ini dengan lebih dalam, melalui rangkuman yang telah Liputan6 susun berikut ini, pada Kamis (6/11).

Pulau Sumatera

Pulau Sumatera merupakan pulau dengan beragam upacara adat yang mencerminkan kekayaan budaya dari berbagai suku bangsa. Setiap provinsi di pulau Sumatera selalu memiliki ciri khas tersendiri dalam menjalankan ritual-ritual nya. Berikut daftarnya:

1. Aceh

  • Peusijuek: Upacara pemberkatan dengan menaburkan beras kuning, padi, dan air suci sambil membaca doa-doa keselamatan
  • Meugang: Tradisi pemotongan hewan jelang hari besar Islam yang dilakukan secara gotong royong dengan pembagian daging kepada masyarakat
  • Kenduri Beureuat: Ritual syukuran dengan menyajikan makanan tradisional dan pembacaan doa bersama di balai desa
  • Upacara Reuhab: Tradisi pembersihan dan penyucian dengan ritual membakar kemenyan dan membaca mantra

2. Sumatera Utara

  • Lompat Batu (Hombo): Ritual inisiasi kedewasaan pemuda Nias dengan melompati tumpukan batu setinggi 2 meter sebagai bukti keberanian dan kesiapan menjadi dewasa

3. Sumatera Barat

  • Pesta Tabuik: Peringatan wafatnya Husein dengan membuat replika makam dari bambu dan rotan yang diarak keliling kota kemudian dihanyutkan ke laut
  • Upacara Turun Mandi: Syukuran kelahiran bayi dengan memandikan bayi menggunakan air yang telah diberi doa dan ramuan tradisional

4. Sumatera Selatan

  • Sedekah Rame: Ritual petani dengan membakar kemenyan di tengah sawah sambil berdoa untuk kelancaran penanaman hingga panen

5. Riau

  • Bakar Tongkang: Tradisi syukur masyarakat Tionghoa dengan membakar replika kapal tongkang yang penuh sesaji di pantai sebagai penghormatan kepada leluhur

6. Kepulauan Riau

  • Tepuk Tepung Tawar: Ritual pemberkatan dengan menepuk tepung tawar pada dahi dan tangan orang yang diberkati sambil membaca mantra keselamatan

7. Jambi

  • Berserambahan: Tradisi lamaran dengan saling berbalas pantun antara kedua keluarga diiringi musik tradisional dan tarian pencak silat

8. Bengkulu

  • Tabot: Tradisi mengenang Husein dengan membuat replika makam dari bambu yang dihias indah kemudian diarak keliling kota selama 10 hari

9. Bangka Belitung

  • Buang Jong: Ritual suku Sawang dengan melarung perahu kecil berisi sesaji ke laut sambil menari dan menyanyikan lagu tradisional Beluncong

10. Lampung

  • Cakak Pepadun: Upacara pengangkatan pemuka adat dengan mendudukkan calon di atas kursi kebesaran (pepadun) disaksikan seluruh masyarakat adat

Pulau Jawa

Pulau Jawa yang terkenal sebagai pusat Indonesia memiliki tradisi upacara adat yang sangat kaya, terutama dalam perkembangan di lingkungan keraton dan masyarakat yang terus berkembang. Upacara-upacara di Jawa menggabungkan nilai-nilai Jawa dan ajaran keagamaan yang mengakar kuat. Berikut upacara adatnya:

11. Jawa Barat

  • Ngeuyeuk Seureuh: Upacara perkawinan dengan sesepuh memberikan nasihat sambil menyuapkan sirih kepada calon pengantin sebagai simbol kebijaksanaan

12. Jawa Tengah

  • Dodol Dawet: Upacara syukur pada bulan Suro dengan membuat dodol dan dawet secara gotong royong kemudian dibagikan kepada masyarakat sambil berdoa bersama

13. Jawa Timur

  • Kasodo: Ritual persembahan sesajen berupa hasil bumi, bunga, dan uang ke kawah Gunung Bromo yang dilakukan masyarakat Tengger setiap purnama ke-14

14. DKI Jakarta

  • Nujuh Bulan: Syukuran kehamilan tujuh bulan dengan menyajikan makanan khas Betawi seperti nasi uduk dan kue apem disertai doa keselamatan

15. Banten

  • Kawalu: Upacara syukur hasil panen padi huma masyarakat Baduy dengan membakar dupa dan mengadakan ritual ngukus kawalu sebagai penghormatan leluhur

16. DI Yogyakarta

  • Sekaten: Upacara tradisional perayaan Garebeg Mulud di keraton dengan gamelan sekati yang dimainkan selama seminggu penuh dan puncaknya grebeg dengan gunungan

Pulau Kalimantan

Pulau Kalimantan dengan keberagaman sukunya memiliki tradisi upacara adat yang kental dengan nuansa spiritual dan hubungan yang harmonis dengan alam sekitar. Setiap upacaranya mengandung unsur spiritual dan kepercayaan terhadap roh leluhur. Berikut daftarnya:

17. Kalimantan Barat

  • Naik Dango: Syukuran hasil panen dengan mengundang seluruh keluarga untuk makan bersama sambil menyanyikan mantra dan menari tradisional

18. Kalimantan Tengah

  • Maniring Hinting: Upacara sakral keagamaan Hindu Kaharingan dengan ritual pembacaan mantra khusus dan persembahan kepada Ranying Hatalla

19. Kalimantan Selatan

  • Aruh Ganal: Pesta adat terbesar Dayak Meratus yang berlangsung seminggu dengan ritual bamamang (membaca mantra) dan batandik (menari) diiringi gendang

20. Kalimantan Timur

  • Mecaq Undat: Syukuran hasil panen suku Dayak Kenyah dengan membuat kue undat dari tepung beras yang dimasak dalam bambu dan dimakan bersama

21. Kalimantan Utara

  • Festival Iraw Tengkayu: Perayaan budaya suku Tidung dengan parade perahu hias Padaw Tuju Dulung yang dihanyutkan ke laut sambil menabur bunga.

Pulau Sulawesi

Sulawesi juga memiliki keberagaman budaya yang sangat unik dengan adanya berbagai suku seperti Toraja, Bugis, Minahasa dan lain sebagainya. Setiap suku memiliki upacara adat yang mencerminkan kebudayaan dan tradisi dari leluhur mereka. Berikut upacara adatnya:

22. Sulawesi Utara

  • Naik Rumah Baru: Syukuran menempati rumah baru masyarakat Minahasa dengan naik tangga rumah panggung sambil membawa perlengkapan rumah tangga

23. Sulawesi Selatan

  • Accera Kalompoang: Pencucian pusaka kerajaan Gowa berupa mahkota, gelang naga, dan senjata keris dengan air sumur Bungun Lompoa

24. Sulawesi Tenggara

  • Rambu Solo: Ritual kematian masyarakat Tana Toraja dengan menyimpan jenazah dalam tongkonan sambil diberi makan sebelum upacara pemakaman resmi

25. Sulawesi Barat

  • Mokkufiwa Lopi: Ritual nelayan Mandar sebelum berlayar dengan membakar kemenyan dan membaca doa keselamatan di atas perahu

26. Sulawesi Tengah

  • No-Rano: Upacara perkawinan tradisional dengan prosesi adat dan pembacaan mantra
  • No-Vaino: Ritual kematian dengan doa dan nyanyian tradisional
  • No-Vunja: Syukuran panen dengan pesta makan bersama

27. Gorontalo

  • Molonthalo: Ritual tujuh bulanan ibu hamil dengan pemberian tanda khusus pada tubuh ibu hamil oleh bidan kampung

Kepulauan Nusa Tenggara dan Bali

Tidak kalah dengan daerah lainnya, wilayah Nusa tenggara dan Bali juga terkenal dengan tradisi upacara adatnya yang kental akan unsur Hindu dan kepercayaan lokal yang melekat. Berikut daftarnya:

28. Bali

  • Melasti: Ritual penyucian dengan berpakaian putih membawa perlengkapan pura ke pantai atau danau untuk dibersihkan sebagai persiapan Nyepi

29. Nusa Tenggara Barat

  • Penangkapan Ikan Nyale: Tradisi tahunan di Pantai Kuta Lombok dengan penyalaan api unggun, berpantun semalam, kemudian menangkap cacing laut nyale di pagi hari

30. Nusa Tenggara Timur

  • Reba: Menyambut tahun baru dengan penyembelihan hewan kurban, tarian sedo uwi, dan evaluasi kehidupan bersama tetua suku

Kepulauan Maluku

Maluku sebagai daerah kepulauan memiliki tradisi yang erat kaitannya dengan laut dan kepercayaan terhadap roh pelindung. Upacara-upacara adat di Maluku bertujuan untuk perlindungan dan keberkahan.

31. Maluku

  • Suu Anaku: Ritual melindungi bayi suku Naulu dengan membawa ibu melahirkan ke hutan, memandikan bayi dengan air keramat, kemudian mengadakan pesta adat

32. Maluku Utara

  • Kololi Kie: Mengelilingi Gunung Gamalama dengan rombongan perahu yang dipimpin Sultan sambil menabur bunga dan memainkan musik tradisional

Pulau Papua

Papua memiliki keberagaman suku dengan tradisi upacara adat yang tidak hanya unik tapi juga menarik untuk dipelajari, terutama ritual yang berlangsung dengan harmonis bersama dengan alam. Berikut daftar lengkapnya:

33. Papua

  • Munar Kabor-Indos: Inisiasi kedewasaan pemuda di Biak Numfor dengan ritual wor apen beyeren (berjalan di atas batu panas) dan wor kapakpok (menari sambil dipikul paman)

34. Papua Barat

  • Wamendereow: Upacara pernikahan tradisional dengan berkumpulnya seluruh warga kampung di rumah pengantin pria
  • Kiuturu Nandauw: Ritual potong rambut pertama anak berusia lima tahun sebagai tanda memasuki fase baru kehidupan

35. Papua Tengah

  • Karapao: Inisiasi kedewasaan suku Kamoro dengan ritual khusus agar pemuda dapat mewarisi keterampilan mengukir dari orang tua

36. Papua Selatan

  • Bakar Batu: Tradisi syukur dengan membakar batu hingga panas kemudian digunakan memasak babi, sayuran, dan ubi dalam lubang tanah

37. Papua Pegunungan

  • Waya Hagat Abin: Inisiasi kedewasaan suku Dani selama sembilan hari dengan pemberian benda simbolis seperti noken, panah, dan batu hitam

38. Papua Barat Daya

  • Buka Egek: Tradisi suku Moi untuk menjaga keseimbangan alam dengan mengambil sumber daya alam secukupnya. 

Tanya Jawab (Q&A)

Q: Apa yang dimaksud dengan upacara adat?

A: Upacara adat adalah praktik budaya yang menandai peristiwa penting dalam kehidupan seperti kelahiran, pernikahan, kematian, atau syukuran hasil panen yang memiliki makna simbolis dan mempererat ikatan sosial.

Q: Mengapa upacara adat Indonesia sangat beragam?

A: Karena Indonesia memiliki lebih dari 1.340 suku bangsa dan 300 kelompok etnik yang tersebar di berbagai pulau, sehingga setiap daerah mengembangkan tradisi sesuai dengan kepercayaan dan budaya lokalnya.

Q: Apakah upacara adat masih relevan di era modern?

A: Ya, upacara adat tetap relevan karena mengandung nilai-nilai luhur seperti gotong royong, spiritualitas, dan pelestarian budaya yang penting untuk identitas bangsa Indonesia.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |