Krisis Kemanusiaan di Gaza Kian Parah, 67 Anak Meninggal Dunia Akibat Kelaparan

1/8

Anak-anak Palestina menyaksikan orang-orang mengantre untuk mendapatkan makanan hangat yang dibagikan oleh dapur amal di kamp pengungsi Nuseirat, Jalur Gaza tengah pada 15 Juli 2025. (Eyad BABA/AFP)

1/8

Dalam pernyataan resminya pada Minggu 13 Juli 2025, Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) memperingatkan adanya lonjakan tajam kasus malnutrisi di Jalur Gaza. (Eyad BABA/AFP)

1/8

Kondisi ini terjadi setelah Israel memperketat blokade dan terus menghalangi masuknya bantuan kemanusiaan ke wilayah tersebut. (Eyad BABA/AFP)

1/8

UNRWA menyebut bahwa salah satu kliniknya di Gaza mencatat peningkatan jumlah kasus malnutrisi sejak Maret 2025 lalu, ketika pengepungan total oleh Pemerintah Israel mulai diberlakukan. (Eyad BABA/AFP)

1/8

Sementara, menurut Kantor Media Pemerintah Gaza, sedikitnya 67 anak telah meninggal karena kelaparan sejak konflik antara Israel dan milisi Hamas berkecamuk di Gaza pada 7 Oktober 2023. (Eyad BABA/AFP)

1/8

Saat ini, ada lebih dari 1,25 juta orang di Gaza hidup dalam bencana kelaparan, dan 96 persen dari populasi menderita kerawanan pangan yang parah. (Eyad BABA/AFP)

1/8

Diperkirakan ada lebih dari 650.000 anak di bawah usia lima tahun menghadapi risiko malnutrisi akut yang mengancam jiwa. Angka tersebut diambil dari sekitar satu juta anak-anak terkena dampak langsung. (Eyad BABA/AFP)

1/8

Sistem layanan kesehatan di Gaza berada di ambang kehancuran. (Eyad BABA/AFP)