Di Tengah Gencatan Senjata, Warga Gaza Berebut Pasokan Bantuan

1/8

Penduduk Palestina berkumpul di sekitar truk bantuan yang masuk melalui pos perbatasan Karem Abu Salem di Khan Yunis, bagian selatan Jalur Gaza, pada 12 Oktober 2025. (Omar AL-QATTAA/AFP)

1/8

Pasca pemberlakukan kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas pada Jumat 10 Oktober 2025, warga memadati kawasan Khan Younis untuk mengumpulkan bantuan yang masuk melalui pos perbatasan Karem Abu Salem, bagian selatan Jalur Gaza, pada Minggu 12 Oktober 2025. (Omar AL-QATTAA/AFP)

1/8

Diketahui sebelumnya, setelah dua tahun berperang, Israel dan Hamas akhirnya sepakat untuk melaksanakan gencatan senjata. (Omar AL-QATTAA/AFP)

1/8

Tahap pertama kesepakatan ini mencakup penghentian serangan dalam 24 jam setelah perjanjian ditandatangani, penarikan sebagian pasukan, dan pemulangan seluruh sandera dalam waktu 72 jam. (Omar AL-QATTAA/AFP)

1/8

Kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas tahap pertama juga mencakup pengiriman bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza. Diketahui, per hari minimal 400 truk bakal masuk wilayah tersebut. (Omar AL-QATTAA/AFP)

1/8

Pada Minggu 12 Oktober 2025, truk-truk bantuan masuk ke wilayah Khan Yunis, bagian selatan Jalur Gaza dengan membawa pasokan bahan pangan dan kebutuhan pokok. (Omar AL-QATTAA/AFP)

1/8

Masuknya truk bantuan ini membawa harapan di tengah krisis kemanusiaan yang berkepanjangan. (Omar AL-QATTAA/AFP)

1/8

Distribusi bantuan ini memberi harapan di tengah krisis yang kian parah. (Omar AL-QATTAA/AFP)