:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5232581/original/036979800_1748242309-20250526-Serangan_Israel-AFP_2.jpg)
1/5
Orang-orang bergerak melewati bangunan yang hancur berlatar belakang kepulan asap menyusul serangan Israel di Jabalia, Jalur Gaza utara pada 25 Mei 2025. (Bashar TALEB/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5232582/original/093254600_1748242309-20250526-Serangan_Israel-AFP_5.jpg)
1/5
Serangan militer Israel kembali menewaskan sedikitnya 30 warga Palestina dan melukai puluhan lainnya di seluruh Jalur Gaza pada 25 Mei 2025. (Bashar TALEB/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5232583/original/046020200_1748242310-20250526-Serangan_Israel-AFP_3.jpg)
1/5
Salah satu petugas medis mengatakan, kematian terbaru dalam operasi Israel tersebut diakibatkan oleh serangan terpisah Israel di Khan Younis di selatan, Jabalia di utara, dan Nuseirat di Jalur Gaza tengah. (Bashar TALEB/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5232584/original/098058400_1748242310-20250526-Serangan_Israel-AFP_4.jpg)
1/5
Sebelumnya, pada Jumat (24/5/2025), militer Israel mengatakan telah melakukan lebih banyak serangan di Gaza, yang mengenai 75 target termasuk fasilitas penyimpanan senjata dan peluncur roket. (Bashar TALEB/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5232585/original/067862000_1748242311-20250526-Serangan_Israel-AFP_1.jpg)
1/5
Otoritas kesehatan setempat menyebut, sejak 7 Oktober 2023, perang antara Israel dan milisi Hamas telah menewaskan lebih dari 53.900 warga Palestina di Gaza. (Bashar TALEB/AFP)