:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5238008/original/078201700_1748667716-20250531-Demo_Gaza-AP_1.jpg)
1/7
Sebuah instalasi pakaian dan mainan anak-anak tersebar di sepanjang jalan Carmo di pusat kota Lisbon, Portugal, Jumat, 30 Mei 2025. (AP Photo/Armando Franca)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5238009/original/019310700_1748667717-20250531-Demo_Gaza-AP_2.jpg)
1/7
Pemasangan instalasi pakaian dan mainan untuk menarik perhatian masyarakat luas terkait situasi dan kondisi anak-anak di Gaza. (AP Photo/Armando Franca)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5238010/original/054242600_1748667717-20250531-Demo_Gaza-AP_3.jpg)
1/7
Dalam sebuah pernyataan pada 1 April 2025, organisasi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang berfokus pada perlindungan dan bantuan bagi anak-anak di seluruh dunia, (UNICEF) mengatakan bahwa setelah hampir 18 bulan perang, lebih dari 15.000 anak dilaporkan tewas, 34.000 lainnya terluka. (AP Photo/Armando Franca)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5238011/original/090969700_1748667717-20250531-Demo_Gaza-AP_5.jpg)
1/7
Sementara itu, hampir satu juta anak di Gaza telah mengungsi berulang kali dan tidak mendapat layanan dasar. (AP Photo/Armando Franca)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5238012/original/025134700_1748667718-20250531-Demo_Gaza-AP_4.jpg)
1/7
UNICEF mendesak anak-anak yang sakit atau terluka harus dievakuasi untuk mendapatkan perawatan medis yang layak. (AP Photo/Armando Franca)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5238013/original/064581900_1748667718-20250531-Demo_Gaza-AP_7.jpg)
1/7
UNICEF mengatakan sebagian besar anak-anak mengungsi, dan berlindung di tenda-tenda darurat atau rumah-rumah yang rusak. (AP Photo/Armando Franca)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5238014/original/003695800_1748667719-20250531-Demo_Gaza-AP_6.jpg)
1/7
UNICEF mengatakan bahwa dunia tidak boleh berdiam diri dan membiarkan pembunuhan dan penderitaan anak-anak terus berlanjut. (AP Photo/Armando Franca)