:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5231698/original/016591800_1748151583-20250525-Krisis_Air-AFP_1.jpg)
1/7
Anak-anak Palestina mengisi wadah mereka dengan air di kamp Nuseirat untuk para pengungsi di Jalur Gaza tengah pada 24 Mei 2025. (Eyad BABA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5231699/original/053256100_1748151583-20250525-Krisis_Air-AFP_2.jpg)
1/7
Setelah hampir tiga bulan blokade total Israel terhadap makanan, obat-obatan, dan pasokan lainnya, beberapa truk bantuan kemanusiaan tahap pertama telah memasuki Gaza. (Eyad BABA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5231700/original/089655000_1748151583-20250525-Krisis_Air-AFP_3.jpg)
1/7
Di kamp Nuseirat, Jalur Gaza Tengah, para pengungsi langsung mengisi wadah mereka ketika bantuan air bersih yang dibawa salah satu truk bantuan tiba. (Eyad BABA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5231701/original/021343100_1748151584-20250525-Krisis_Air-AFP_4.jpg)
1/7
Bantuan air bersih ini untuk memenuhi kebutuhan dasar warga Gaza, khususnya di wilayah-wilayah yang mengalami kesulitan akses terhadap air layak konsumsi. (Eyad BABA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5231702/original/056777100_1748151584-20250525-Krisis_Air-AFP_5.jpg)
1/7
Sebelumnya diketahui, ada lebih dari 70 persen infrastruktur air dan sanitasi di kota Gaza rusak atau hancur sejak perang Israel dan milisi Hamas memanas pada 7 Oktober 2023. (Eyad BABA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5231703/original/000622300_1748151585-20250525-Krisis_Air-AFP_6.jpg)
1/7
Kondisi tersebut menyebabkan warga di Jalur Gaza, Palestina, menghadapi krisis yang semakin meningkat dalam upaya mengakses air bersih. (Eyad BABA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5231704/original/043360200_1748151585-20250525-Krisis_Air-AFP_7.jpg)
1/7
Krisis ini diperparah dengan penutupan penyeberangan perbatasan, larangan masuk bahan bakar, dan pelumpuhan pabrik desalinasi. (Eyad BABA/AFP)