:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5231340/original/074382800_1748087076-20250524-27_Tahun_Reformasi-ANG_2.jpg)
1/8
Sejumlah aktivis 98 saat menghadiri diskusi publik bertajuk Refleksi Reformasi 1998 di Jakarta, Sabtu (24/5/2025). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5231341/original/016095100_1748087077-20250524-27_Tahun_Reformasi-ANG_4.jpg)
1/8
Diskusi publik tersebut digelar sebagai bagian dari memperingati 27 tahun Reformasi dan membuka ruang dialog sejarah secara kritis bagi khalayak luas. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5231342/original/057167400_1748087077-20250524-27_Tahun_Reformasi-ANG_3.jpg)
1/8
Diskusi juga diwarnai dengan pemasangan instalasi seni bertajuk 'Refleksi Reformasi 1998'. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5231343/original/000551400_1748087078-20250524-27_Tahun_Reformasi-ANG_7.jpg)
1/8
Sejumlah aktivis reformasi 98 hadir dalam diskusi ini, salah satunya Ray Rangkuti. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5231344/original/040882800_1748087078-20250524-27_Tahun_Reformasi-ANG_6.jpg)
1/8
Lewat simbolisasi tengkorak dan tulang belulang, para aktivis mengingatkan ada banyak kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia yang terjadi semasa Orde Baru. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5231345/original/086492300_1748087078-20250524-27_Tahun_Reformasi-ANG_8.jpg)
1/8
Instalasi seni bertajuk 'Refleksi Reformasi 1998' juga untuk mengingatkan masyarakat luas bahwa ada puluhan bahkan ratusan nyawa melayang untuk lahirnya reformasi sistem politik di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5231346/original/018109400_1748087079-20250524-27_Tahun_Reformasi-ANG_5.jpg)
1/8
Diskusi ini menjadi sebuah ruang konsolidasi bagi lintas generasi dalam menjaga nilai-nilai reformasi, melawan lupa, dan menolak glorifikasi atas rezim otoriter yang penuh pelanggaran HAM dan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5231347/original/046528200_1748087079-20250524-27_Tahun_Reformasi-ANG_1.jpg)
1/8
Ironisnya, 27 dalam tahun perjalanannya, cita-cita reformasi di Indonesia belum sepenuhnya terwujud. (Liputan6.com/Angga Yuniar