5 Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tanah, Lengkapi Pasal yang Mengikatnya

4 days ago 12

Liputan6.com, Jakarta Jika nota ada dalam jual beli skala kecil, ada surat perjanjian jual beli skala besar. Seperti contohnya surat perjanjian jual beli tanah hingga bangunan. Seperti ditegaskan dalam Pasal 1313 KUPP Perdata, bahwa perjanjian suatu perbuatan dengan nama satu orang atau lebih mengikatkan dirinya terhadap satu orang lain atau lebih.

Menurut buku Panduan dan Contoh Menyusun Surat Perjanjian dan Kontrak Terbaik Karya Gamal Komandoko dan Handri Raharjo, 2023 halaman 7, dalam konteks contoh surat surat perjanjian jual beli tanah ini di dalamnya terjadi peristiwa seseorang berjanji kepada orang lain untuk melakukan suatu hal.

Perjanjian dibuat sesuai dengan kebutuhan penjual tanah dan pembeli tanah secara detail. Oleh karenanya, surat perjanjian jual beli tanah tak hanya menerangkan siapa membeli apa dan siapa menjual apa dengan harga sekian.

Namun harus ada pasal-pasal yang mengikat jual beli tanah tersebut supaya tidak menimbulkan penafsiran ganda dan memperkecil pihak lain dalam melakukan pelanggaran perjanjian. Contoh surat perjanjian jual beli tanah bisa jadi pedoman agar jual beli properti berlaku sesuai undang-undang.

Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tanah 1

Menurut Buku Panduan dan Contoh Menyusun Surat Perjanjian dan Kontrak Terbaik, berikut contoh surat perjanjian jual beli tanah:

Yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Isikan nama, alamat lengkap umur, pekerjaan nomor KTP SIM, dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut:

PIHAK PERTAMA

2. Isikan nama, alamat lengkap umur, pekerjaan nomor KTP SIM dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut:

PIHAK KEDUA

PIHAK PERTAMA dalam hal ini berjanji untuk menyatakan dan mengikat dirinya untuk menjual kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA juga berjanji dengan menyatakan serta mengikatkan dirinya untuk membeli dari PIHAK PERTAMA berupa :

Sebidang tanah Hak Milik yang diuraikan dalam (-cantumkan nomor sertifikat tanah), yang terletak di ( cantumkan alamat lengkap), dan diuraikan lebih lanjut dalam ( nomor gambar situasi ), seluas (luas tanah cantumkan dalam huruf) meter persegi, dan untuk selanjutnya disebut TANAH.

Kedua pihak bersepakat untuk mengadakan ikatan perjanjian jual-beli TANAH. Dengan syarat dan ketentuannya diatur dalam 11 (sebelas) pasal, sebagai berikut:

Contoh Pasal Surat Perjanjian Jual Beli Tanah dan Bangunan

Pasal 1

HARGA DAN CARA PEMBAYARAN

Jual beli TANAH tersebut dilakukan dan diterima dengan harga (cantumkan nominal angka dan jumlah uangnnya dalam huruf) per meter persegi sehingga keseluruhan harga tanah tersebut adalah ([cantumkan harga nominal angka dan jumlah uangnya dalam huruf) dan akan dibayarkan PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA secara tunai selambat-lambatnya (cantumkan keterangan waktu tanggal bulan tahun) setelah ditandatanganinya Surat Perjanjian ini.

Pasal 2

JAMINAN

PIHAK PERTAMA memberikan jaminan penuh bahwa TANAH yang dijualnya, yaitu:

a. Tanah Sah Milik pribadi

b. Tidak ada pihak lain yang ikut serta.

c. Kepemilikan tidak dipindahkan atau sedang dijamin-kan kepada orang atau pihak lain.

d. Tidak sedang dalam masalah atau sengketa, baik dengan keluarga PIHAK PERTAMA maupun dengan pihak-pihak lainnya.

Pasal 3

SAKSI

Sebagai penjamin pada pasal 2 dikuatkan oleh dua orang saksi yang ikut menandatangani surat perjanjian ini. Mereka ialah:

Pasal 4

PENYERAHAN TANAH

PIHAK PERTAMA berjanji serta mengikatkan diri untuk menyerahkan TANAH tersebut di atas kepada PIHAK KEDUA selambat-lambatnya (Jangka Waktu/Tanggal bulan tahun) setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan seluruh pembayarannya.

Pasal 5

STATUS KEPEMILIKAN

Setelah surat perjanjian ini ditandatangani, tanah tersebut beserta keuntungan dan kerugiannya jadi beralih dari pihak PERTAMA ke Pihak KEDUA, dan jadi hak milik pihak KEDUA.

Pasal 6

BANTUAN ATAS PENGALIH NAMAAN KEPEMILIKAN

PIHAK PERTAMA memberi kekuasaan penuh dan wajib membantu PIHAK KEDUA dalam proses balik nama atas hak tanah. Menyangkut instansi-instansi terkait dan memberikan keterangan dan tanda tangan surat yang bersangkutan dalam segala hak yang berhubungan dengan balik nama.

Pasal 7

BIAYA ATAS PENGALIHNAMΑΑΝ ΚΕΡΕMILIKAN

Perjanjian pasal biaya proses balik nama dibebankan atau sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.

Pasal 8

PAJAK, IURAN, DAN PUNGUTAN

Kedua pihak bersepakat bahwa segala macam pajak, iuran, dan pungutan uang yang berhubungan dengan TANAH:

1. Sejak sebelum hingga waktu penandatanganan perjanjian ini masih menjadi kewajiban dan tanggung jawab PIHAK PERTAMA.

2. Setelah ditandatanganinya perjanjian ini dan setelahnya menjadi kewajiban dan tanggung jawab PIHAK KEDUA.

Pasal 9

MASA BERLAKUNYA PERJANJIAN

Perjanjian ini tidak akan berakhir dan tetap bersifat turun-temurun dan harus dipatuhi oleh para ahli waris atau penerima hak masing-masing pihak.

Pasal 10

HAL-HAL LAIN

Segala perihal yang belum tercantum dalam perjanjian ini akan dibicarakan serta diselesaikan secara kekeluargaan melalui jalan musyawarah untuk mufakat oleh kedua belah pihak.

Pasal 11

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Apabila terjadi perselisihan dan tidak bisa diselesaikan secara kekeluargaan atau musyawarah untuk mufakat, kedua belah pihak bersepakat untuk menyelesaikannya secara hukum dan telah sepakat untuk memilih tempat tinggal yang umum dan tetap di ( Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri ……).

Demikianlah perjanjan ini dibuat dan ditandatangani kedua belah pihak di (tempat tanggal, bulan tahun) di mana masing-masing pihak berada dalam keadaan sadar serta tanpa adanya paksaan atau tekanan dari pihak mana pun.

Tanda Tangan PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA dan SAKSI-SAKSI:

Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tanah 2

Format lain surat perjanjian jual beli tanah:

Yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama: (tuliskan nama pihak pertama)

Umur: (tulis umur pihak pertama)

Pekerjaan: (tulis pekerjaan pihak pertama)

Alamat: (tulis alamat pihak pertama)

Nomor KTP/SIM: 1212XXXX

Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

2. Nama: (tuliskan nama pihak kedua)

Umur: (tuliskan umur pihak kedua)

Pekerjaan: (tuliskan pekerjaan pihak kedua)

Alamat: (tuliskan alamat pihak kedua)

Nomor KTP/SIM: 31212XXXX

Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Data tersebut menerangkan bahwa PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah sepakat bermufakat mengadakan ikatan perjanjian jual-beli dengan syarat dan ketentuan yang diatur sebagai berikut:

(Lengkapi Pasal-Pasalnya dan tanda tangan nama terang)

Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tanah dan Bangunan 1

Melansir dari Divisi Perpustakaan laman resmi Fakultas Hukum UII, berikut contoh surat perjanjian jual beli tanah dan bangunan beserta pasal yang mengikatnya:

Yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama: (tuliskan nama pihak pertama)

Umur: (tulis umur pihak pertama)

Pekerjaan: (tulis pekerjaan pihak pertama)

Alamat: (tulis alamat pihak pertama)

Nomor KTP/SIM: 1212XXXX

Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

2. Nama: (tuliskan nama pihak kedua)

Umur: (tuliskan umur pihak kedua)

Pekerjaan: (tuliskan pekerjaan pihak kedua)

Alamat: (tuliskan alamat pihak kedua)

Nomor KTP/SIM: 31212XXXX

Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Data tersebut bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dengan ini berjanji untuk menyatakan diri untuk menjual kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA juga berjanji menyatakan serta mengikatkan diri untuk membeli dari PIHAK PERTAMA berupa

Sebidang tanah Hak Milik yang diuraikan dalam ( nomor sertifikat tanah ), yang terletak di (alamat lengkap lokasi tanah), dan diuraikan lebih lanjut dalam ( nomor gambar situasi), seluas (luas tanah dalam huruf) meter persegi berikut bangunan yang terletak di atas tanah tersebut.

Kedua belah pihak bersepakat untuk mengadakan ikatan perjanjian jual-beli di mana syarat dan ketentuannya diatur dalam 10 (sepuluh) pasal, sebagai berikut:

Contoh Pasal Surat Perjanjian Jual Beli Tanah dan Bangunan

Pasal 1

JAMINAN PIHAK PERTAMA

PIHAK PERTAMA menyerahkan jaminan penuh bahwa tanah beserta bangunan yang terletak di atasnya yang dijualnya adalah milik sah pribadi-nya sendiri, tidak ada orang atau pihak lain yang turut memilikinya, SHM tidak sedang dipindahkan atau sedang dijaminkan kepada orang atau pihak lain dan tidak ada masalah atau sengketa, baik dengan keluarga PIHAK PERTAMA maupun dengan pihak-pihak lainnya.

Pasal 2

SAKSI-SAKSI

Jaminan PIHAK PERTAMA sebagaimana tertulis dalam Pasal 1 tersebut dikuatkan oleh dua orang selaku saksi. yang turut menandatangani surat perjanjian ini

Kedua orang saksi tersebut:

1. Nama :(Isikan nama Saksi )

Pekerjaan :(Isikna pekerjaan saksi)

Alamat Lengkap (isikan alamat saksi)

Hubungan Kekerabatan : ( – ) PIHAK PERTAMA

2. Nama :(Isikan nama Saksi )

Pekerjaan :(Isikna pekerjaan saksi)

Alamat Lengkap (isikan alamat saksi

Hubungan Kekerabatan : ( -) PIHAK PERTAMA

Pasal 3

HARGA

Jual-beli tanah dengan bangunan di atasnya tersebut di atas disepakati dan diterima dengan harga (Nominal, dalam hururf). jumlah uang

Pasal 4

PEMBAYARAN

1. PIHAK KEDUA akan membayarkan kepada PIHAK PERTAMA secara transfer ke rekening PIHAK PERTAMA selambat-lambatnya (waktu dalam huruf, lengkapi tanggal bulan tahun,) setelah ditandatanganinya surat perjanjian ini.

2. PIHAK PERTAMA memberikan kuitansi penerimaan tersendiri kepada PIHAK KEDUA setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan kewajiban pembayarannya.

Pasal 6

STATUS KEPEMILIKAN

Setelah surat perjanjian ini ditandatangani, tanah tersebut beserta keuntungan dan kerugiannya jadi beralih dari pihak PERTAMA ke Pihak KEDUA, dan jadi hak milik pihak KEDUA, dengan demikian hak kepemilikan tanah berikut bangunan yang berdiri di atasnya tersebut sepenuhnya menjadi hak milik PIHAK KEDUA.

Hak, kewajiban, dan tanggung jawab PIHAK PERTAMA atas sarana aliran listrik, air PAM, dan telepon yang telah terpasang pada bangunan yang berdiri di atas tanah tersebut

Pasal 7

MASA BERLAKUNYA PERJANJIAN

1. Perjanjian tidak berakhir jika salah satu pihak meninggal dunia. Segala hak yang telah dipindahkan dalam perjanjian ini tidak dapat ditarik kembali dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan.

Pasal 8

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Jika terjadi perselisihan yang tidak dapat diselesaikan secara musyawarah, kedua pihak sepakat menyelesaikannya secara hukum di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri.

Pasal 9

HAL-HAL LAIN

Hal-hal yang belum tercantum dalam perjanjian ini akan dibicarakan serta diselesaikan secara kekeluargaan melalui jalan musyawarah untuk mufakat oleh kedua belah pihak.

Pasal 10

PENUTUP

Surat perjanjian dibuat di atas kertas bermaterai ditandatangani rangkap dua dan dipegang oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.

Demikian surat perjanjian ini disepakati dan ditandatangani, berikan tanggal, waktu ,tempat.

(Tanda Tangan Pihak Pertama dan Saksi)

Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tanah dan Bangunan 2

Berikut contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tanah dan bangunan format lain:

Berikan tanggal, bulan, tahun dan tempat telah diadakan perjanjian jual beli dan ditandatangani oleh:

1. Nama: (tuliskan nama pihak pertama)

Umur: (tulis umur pihak pertama)

Pekerjaan: (tulis pekerjaan pihak pertama)

Alamat: (tulis alamat pihak pertama)

Nomor KTP/SIM: 1212XXXX

Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

2. Nama: (tuliskan nama pihak kedua)

Umur: (tuliskan umur pihak kedua)

Pekerjaan: (tuliskan pekerjaan pihak kedua)

Alamat: (tuliskan alamat pihak kedua)

Nomor KTP/SIM: 31212XXXX

Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA telah menjual kepada PIHAK KEDUA berupa tanah beserta bangunan di atasnya, dengan rincian sebagai berikut:

Luas keseluruhan tanah (ukuran) meter persegi

Nomer sertifikat tanah ( nomor sertifikat tanah)

Luas keseluruhan bangunan ( ) meter persegi

Lengkapi batas-batas tanahnya di bagian utara, selatan, timur dan barat.

Yang terletak di :(lokasi alamat lengkap)

Kedua belah pihak sudah bersepakat mengadakan ikatan perjanjian jual beli dimana syarat dan ketentuannya diatur dalam 11 (sebelas) pasal, seperti berikut di bawah ini:

(Lampiran Pasal-Pasal, Tanda Tangan dan Nama Terang Pihak Pertama, Kedua dan Saksi-saksi)

Contoh Surat Perjanjian Pengikatan Jual-Beli Tanah dan Bangunan (SPPJB)

Pada hari ini (sebutkan tanggal, bulan dan tahun), kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama: (tuliskan nama pihak pertama)

Umur: (tulis umur pihak pertama)

Pekerjaan: (tulis pekerjaan pihak pertama)

Alamat: (tulis alamat pihak pertama)

Telepon: (isikan nomor telepon)

Nomor KTP/SIM: 1212XXXX

Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

2. Nama: (tuliskan nama pihak kedua)

Umur: (tuliskan umur pihak kedua)

Pekerjaan: (tuliskan pekerjaan pihak kedua)

Alamat: (tuliskan alamat pihak kedua)

Telepon: (isikan nomor telepon)

Nomor KTP/SIM: 31212XXXX

Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

MENGINGAT

1. PIHAK PERTAMA, salah satu dari pemilik sah dan diberi kuasa khu-sus oleh pemilik yang lain, atas tanah dan bangunan rumah di ( lokasi alamat lengkap) dan dengan ini menyatakan untuk menjual sebuah tanah dan bangunan rumah kepada PIHAK KEDUA.

2. Bahwa PIHAK KEDUA telah mengungkapkan keinginannya untuk membeli dari PIHAK PERTAMA tanah dan bangunan rumah yang telah didirikan di atasnya beserta hak-hak atas tanah tersebut.

Berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka dengan ini kedua belah pihak setuju untuk menandatangani Surat Perjanjian Pengikatan Jual-Beli Tanah dan Bangunan, yang selanjutnya disebut Surat Pengikatan, dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

(Pasal-Pasal, Tanda Tangan dan Nama Terang)

QNA Seputar Jual Beli Tanah

Apa saja syarat jual beli tanah?

Syarat jual beli tanah meliputi dokumen kepemilikan (sertifikat tanah asli), identitas diri (KTP, KK, surat nikah jika perlu), bukti pembayaran pajak (PBB terbaru), dan persyaratan hukum seperti kesepakatan para pihak dan tidak adanya sengketa.

Berapa jumlah saksi dalam jual beli tanah?

Dalam membuat akta jual beli tanah tersebut, PPAT disyaratkan harus memenuhi ketentuan- ketentuan yang telah ditetapkan peraturan perundang-undangan, diantaranya adalah harus menyertakan dua orang saksi serta memberi apa yang menjadi hak dari pada saksi dalam perbuatan hukum (jual beli tanah) tersebut.