7 Model Rumah Kecil Tapi Luas dengan Taman Dalam Rumah dan Pohon Indoor

7 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Memiliki rumah berukuran kecil bukan berarti harus mengorbankan kenyamanan dan kesan luas. Saat ini, banyak desain rumah modern yang mengadopsi konsep taman dalam rumah lengkap dengan pohon indoor untuk menciptakan nuansa alami dan ruang yang terasa lapang. Kehadiran elemen hijau di dalam hunian tidak hanya mempercantik interior, tetapi juga membantu meningkatkan kualitas udara, menghadirkan pencahayaan alami, serta menciptakan suasana yang lebih menenangkan. Desain ini semakin populer di rumah-rumah minimalis karena mampu menggabungkan estetika, fungsi, dan kenyamanan dalam satu ruang yang harmonis.

Dengan pemilihan tata letak yang tepat, rumah kecil bisa terlihat jauh lebih luas dan alami. Taman dalam rumah dan pohon indoor dapat ditempatkan di area tengah sebagai atrium, di sudut ruang keluarga, hingga di sepanjang koridor untuk menghadirkan kesan seamless antara area indoor dan outdoor. Kombinasi material seperti kaca, kayu, dan batu alami turut memperkuat nuansa tropis modern yang hangat sekaligus elegan. Artikel ini akan membahas tujuh model rumah kecil yang sukses menerapkan konsep ini, memberi inspirasi bagi Anda yang ingin memiliki hunian compact namun tetap terasa lega, segar, dan berkarakter.

1. Model Rumah Minimalis dengan Taman di Tengah Ruang Keluarga (Atrium/Inner Court)

Model ini menempatkan taman di area tengah rumah, seringkali di tengah ruang keluarga, untuk menciptakan efek visual yang lapang dan alami. Taman ini biasanya berupa area kecil dengan lantai batu alam, tanaman hijau berdaun lebat, serta bukaan atap transparan atau skylight. Elemen ini memungkinkan cahaya alami masuk ke seluruh ruangan.

Dengan posisi di tengah, taman menjadi pusat sirkulasi udara yang menyalurkan kesejukan ke berbagai sudut rumah. Ruangan pun terasa segar tanpa bantuan pendingin udara berlebih. Pemandangan hijau di tengah rumah dapat menjadi titik fokus yang menenangkan mata setelah beraktivitas seharian.

Apabila dipadukan dengan furnitur berwarna netral dan pencahayaan lembut, suasana rumah kecil akan terasa jauh lebih luas, hangat, dan menenangkan. Konsep atrium berfungsi sebagai ruang dalam yang membawa elemen luar ruangan, sementara courtyard adalah ruang luar yang mengandung elemen dalam ruangan. Keduanya berfungsi sebagai ventilasi udara, sumber cahaya alami, dan ruang bersantai.

2. Model Rumah Industrial dengan Taman Vertikal Indoor

Model ini memanfaatkan dinding sebagai taman vertikal, yang tidak membutuhkan banyak ruang horizontal. Konsep ini sangat ideal untuk hunian kecil di daerah perkotaan. Taman vertikal ini menciptakan ilusi ruang yang lebih tinggi dan berfungsi sebagai penyaring udara alami yang meningkatkan kualitas udara.

Untuk meningkatkan kesan luas, pencahayaan alami dari skylight bisa diarahkan ke area taman vertikal. Hal ini memastikan tanaman dapat tumbuh subur. Kombinasi hijau alami dengan dominasi abu-abu khas industrial menciptakan tampilan modern yang maskulin namun tetap terasa sejuk dan segar.

Beberapa jenis tanaman yang dapat dipilih adalah sirih gading, paku tanduk rusa, dan philodendron. Tanaman-tanaman ini tergolong mudah dirawat dalam lingkungan tertutup, menjadikannya pilihan praktis untuk taman vertikal.

3. Model Rumah Tropis Modern dengan Taman Belakang Semi Terbuka

Rumah kecil dengan desain tropis modern memanfaatkan pencahayaan alami, sirkulasi udara yang baik, dan tanaman hijau untuk menciptakan suasana yang nyaman. Salah satu fitur utamanya adalah taman belakang semi terbuka yang terhubung langsung dengan ruang makan atau dapur.

Area ini biasanya dilapisi material alami seperti batu koral dan kayu, serta dihiasi tanaman tropis seperti monstera atau palem mini. Elemen-elemen ini memberikan kesan segar dan natural. Selain memperindah tampilan, taman belakang semi terbuka juga berfungsi sebagai area relaksasi keluarga.

Dengan pengaturan tata ruang terbuka yang menyatu antara interior dan eksterior, rumah kecil akan terasa lebih luas dan menyenangkan untuk ditempati. Konsep ini membawa nuansa liburan ke dalam hunian sehari-hari.

4. Model Rumah Scandinavian dengan Inner Court yang Terpadu

Desain Skandinavia dikenal dengan kesederhanaan, fungsionalitas, dan penggunaan cahaya alami. Inner court dalam model ini berfungsi sebagai ruang dalam yang mengintegrasikan elemen luar ke dalam. Ini menyediakan area untuk bersantai di antara tanaman dan meningkatkan daya tarik estetika rumah.

Taman ini tidak hanya memperindah tampilan, tetapi juga berfungsi untuk meningkatkan kualitas udara. Selain itu, taman ini memberikan privasi alami tanpa memerlukan banyak sekat. Desain ini cocok bagi mereka yang menginginkan suasana hangat khas rumah Nordik.

Hunian mungil tetap fungsional dan estetik dengan konsep ini. Integrasi inner court menciptakan koneksi harmonis antara alam dan interior, mendukung gaya hidup minimalis namun nyaman.

5. Model Rumah Japandi dengan Taman Mini di Area Transisi

Gaya Japandi (Japanese-Scandinavian) menggabungkan kesederhanaan ala Jepang dengan kehangatan khas desain Skandinavia. Dalam rumah kecil, taman mini bisa ditempatkan di area transisi seperti antara ruang tamu dan kamar tidur, atau di sisi koridor menuju dapur.

Taman bergaya Zen Garden ini menekankan pada ketenangan visual, memanfaatkan batu kerikil putih, batu alam besar, elemen kayu, dan sedikit tanaman hijau. Elemen batu putih, lumut, serta tanaman bonsai menciptakan nuansa zen yang menenangkan dan membuat ruangan terasa lebih seimbang.

Selain menjadi elemen estetis, taman ini juga berfungsi sebagai pemisah alami antarruang tanpa perlu tembok pembatas. Cahaya alami yang masuk dari jendela besar atau atap kaca membuat taman tampak hidup sepanjang hari. Tanaman yang mudah dirawat seperti lumut, pakis kecil, atau bonsai mini sering kali menjadi pilihan dalam taman gaya Japandi.

6. Model Rumah Modern Kaca dengan Taman Indoor Atrium

Untuk desain terbuka dan elegan, model rumah modern dengan atrium kaca bisa menjadi pilihan menarik. Area taman ditempatkan di tengah atau sisi rumah dengan dinding kaca tinggi yang memantulkan cahaya dan bayangan tanaman. Ini menciptakan efek luas dan futuristik.

Dengan bukaan vertikal yang lebar, udara dan cahaya bisa mengalir bebas. Hal ini menjadikan rumah kecil terasa seperti villa modern yang lapang. Desain ini sangat cocok untuk rumah di area perkotaan dengan lahan terbatas karena memaksimalkan pencahayaan alami sekaligus menekan kebutuhan energi listrik di siang hari.

Tanaman yang cocok antara lain sansevieria, peace lily, atau kaktus modern yang tahan terhadap panas. Saat malam, pencahayaan LED lembut di sekitar taman kaca menciptakan nuansa elegan yang menenangkan dan menambah nilai estetika rumah.

7. Model Rumah Kontemporer dengan Taman Air Mini di Dalam Ruangan

Model rumah ini menghadirkan elemen air sebagai pusat kesejukan di dalam hunian kecil. Kolam kecil atau air mancur mini ditempatkan di ruang tengah atau dekat ruang kerja, memberikan efek suara gemericik yang menenangkan pikiran.

Kombinasi elemen air dengan tanaman hijau menciptakan suasana alami yang mendukung kesehatan mental dan emosional penghuni rumah. Suara gemericik air berfungsi menciptakan efek relaksasi dan menyuguhkan suasana yang damai. Desain taman air ini bisa dibuat dengan gaya modern minimalis menggunakan batu alam, pot beton, dan lampu sorot kecil untuk menambah kesan dramatis di malam hari.

Selain menambah nilai estetika, taman air juga membantu menjaga kelembapan udara dalam ruangan. Taman air mini ini dapat dihiasi dengan tanaman air seperti teratai atau bambu air. Dengan perencanaan desain yang cermat, setiap sudut ruang dapat dimaksimalkan untuk menciptakan hunian yang terasa lega, tetap estetik, dan memiliki sentuhan hijau yang menenangkan.

Pertanyaan Umum Seputar Topik

1. Apakah rumah kecil bisa terlihat lebih luas dengan taman dalam rumah?

Ya. Taman dalam rumah dan pohon indoor membantu menghadirkan cahaya alami, meningkatkan sirkulasi udara, dan memberi kesan pandangan lebih luas sehingga rumah terasa lebih lega.

2. Tanaman apa yang cocok untuk pohon indoor?

Beberapa pilihan populer adalah ficus lyrata, monstera, palm kerdil, kamboja mini, bamboo palm, dan bonsai. Pilih tanaman yang toleran cahaya rendah dan perawatan mudah.

3. Apakah taman dalam rumah membutuhkan ventilasi khusus?

Idealnya, ya. Ventilasi atau skylight membantu tanaman tumbuh sehat, mencegah kelembapan berlebih, dan memastikan sirkulasi udara tetap optimal.

4. Bagaimana cara merawat pohon indoor?

Lakukan penyiraman teratur, pastikan pencahayaan cukup, gunakan media tanam yang tepat, dan lakukan pemangkasan berkala agar bentuk tetap rapi dan pertumbuhan optimal.

5. Apakah konsep taman dalam rumah cocok untuk rumah tipe kecil?

Cocok sekali. Dengan penataan yang tepat, area kecil pun dapat memiliki pocket garden atau atrium mini yang mempercantik ruang sekaligus meningkatkan kenyamanan.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |