Liputan6.com, Jakarta Memiliki hunian nyaman di lingkungan pedesaan kini bukan lagi impian semata. Banyak keluarga mulai mempertimbangkan desain rumah minimalis 5x7 meter 2 lantai di desa, sebagai solusi cerdas untuk lahan terbatas tanpa mengorbankan fungsi ruang. Konsep minimalis tetap menjadi pilihan utama sebab lebih efisien dalam penataan, mudah dirawat, serta mampu menghadirkan nuansa tenang.
Kehidupan di desa yang cenderung lebih damai dan asri memberi kelebihan tersendiri, saat dipadukan dengan konsep rumah dua lantai bergaya minimalis. Melalui desain rumah minimalis 5x7 meter 2 lantai di desa, penghuni bisa menikmati pencahayaan alami yang optimal, sirkulasi udara yang lancar, serta kenyamanan visual melalui pemilihan bentuk bangunan yang bersih dan sederhana.
Selain faktor estetika, rancangan dua lantai dengan ukuran terbatas ini juga memprioritaskan fungsionalitas. Setiap ruang dirancang memiliki peran yang jelas namun tetap mengalir tanpa kesan sempit. Oleh karena itu, desain rumah minimalis 5x7 meter 2 lantai di desa sangat cocok bagi keluarga muda, ataupun pasangan lanjut usia yang menginginkan kenyamanan hidup dalam hunian mungil tetapi optimal.
Berikut ini beberapa rekomendasi desain rumah minimalis 5x7 meter 2 lantai di desa yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (14/7/2025).
Desain Rumah dengan Loteng: Maksimalkan Ruang Vertikal
Desain semi-tingkat atau rumah dengan loteng merupakan solusi cerdas untuk memaksimalkan ruang vertikal pada rumah berukuran 5x7 meter. Loteng dapat difungsikan sebagai ruang tidur tambahan, ruang baca, atau gudang. Dari luar, rumah akan tampak seperti rumah satu lantai, namun interiornya memiliki ruang tambahan di lantai atas yang dapat diakses melalui tangga kecil. Ini sangat ideal untuk keluarga kecil yang menginginkan privasi ekstra tanpa perlu lahan yang luas.
Konsep loteng ini menawarkan fleksibilitas dalam penggunaan ruang. Anda dapat menyesuaikan fungsi loteng sesuai kebutuhan. Misalnya, jika Anda memiliki hobi membaca, loteng dapat diubah menjadi ruang baca yang nyaman dan tenang. Atau, jika Anda membutuhkan ruang penyimpanan tambahan, loteng dapat berfungsi sebagai gudang yang tersembunyi namun tetap mudah diakses.
Desain loteng juga dapat meningkatkan nilai estetika rumah. Dengan pencahayaan dan desain interior yang tepat, loteng dapat menjadi area yang menarik dan menambah karakter pada rumah Anda. Anda dapat menambahkan jendela kecil di loteng untuk mendapatkan cahaya alami dan pemandangan sekitar.
Pemilihan material untuk loteng juga penting. Gunakan material yang ringan namun kokoh untuk menghindari beban berlebih pada struktur bangunan. Kayu merupakan pilihan yang baik karena memberikan kesan hangat dan alami. Perhatikan juga akses menuju loteng. Tangga yang aman dan nyaman sangat penting, terutama jika ada anak kecil di rumah. Desain tangga yang minimalis dan tidak memakan banyak tempat akan menjadi pilihan yang tepat.
Selain itu, pertimbangkan ventilasi dan pencahayaan di loteng. Pastikan loteng memiliki ventilasi yang cukup untuk mencegah lembap dan pengap. Pencahayaan yang baik juga penting untuk kenyamanan dan fungsi loteng.
Dengan perencanaan yang matang, desain rumah dengan loteng dapat menjadi solusi ideal untuk memaksimalkan ruang dan menciptakan hunian yang nyaman dan estetis di lahan terbatas. Desain ini cocok untuk keluarga kecil yang menginginkan privasi dan ruang tambahan tanpa perlu memperluas area bangunan.
Rumah Bergaya Tropis: Nyaman Khas Perdesaan dengan Sawah
Desain rumah bergaya tropis sangat cocok untuk iklim di Indonesia. Ciri khasnya adalah pintu kayu di depan, dinding putih hingga jendela vertikal sederhana. Rumah bergaya tropis menekankan pada pencahayaan alami dengan latar sawah maupun pohon kelapa. Ruang tamu kecil dapat disambung dengan dapur mungil dan satu kamar tidur. Kamar mandi dan ruang jemur terletak di belakang. Tata ruang yang efisien memaksimalkan penggunaan ruang terbatas.
Meskipun minimalis, rumah bergaya tropis tetap menawarkan kenyamanan dan estetika. Desain ini menekankan pada kesederhanaan dan keharmonisan dengan lingkungan sekitar. Material yang digunakan juga perlu diperhatikan. Pilih material yang tahan terhadap cuaca tropis dan mudah perawatannya.
Kayu jati atau kayu ulin merupakan pilihan yang baik untuk teras dan jendela. Pertimbangkan juga pencahayaan dan ventilasi. Pastikan rumah memiliki pencahayaan dan ventilasi yang cukup untuk menjaga suhu tetap sejuk dan nyaman.
Rumah bergaya tropis cocok untuk Anda yang menginginkan hunian yang sederhana, nyaman, dan menyatu dengan alam. Desain ini ideal untuk keluarga kecil yang menginginkan rumah yang mudah perawatannya dan hemat energi. Konsultasikan dengan arsitek untuk mendapatkan desain yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.
Rumah Bergaya Japandi: Sederhana dan Elegan
Gaya Japandi mengutamakan kesederhanaan dan keteraturan. Rumah ini mungkin hanya memiliki satu kamar tidur, ruang tamu kecil yang menyatu dengan dapur, dan kamar mandi di belakang. Furnitur netral dengan bentuk sederhana membuat ruang terlihat luas dan bersih. Keindahan alam sekitar menjadi fokus utama dalam desain Japandi.
Rumah ini dirancang untuk menyatu dengan lingkungan, menciptakan suasana yang tenang dan damai. Warna-warna netral seperti putih, krem, dan abu-abu digunakan untuk menciptakan kesan luas dan bersih. Furnitur minimalis dengan bentuk sederhana dan fungsional dipilih untuk menghindari kesan penuh sesak.
Material alami seperti kayu dan bambu sering digunakan untuk menambah kesan hangat dan alami. Pencahayaan alami dimanfaatkan secara maksimal untuk menciptakan suasana yang nyaman. Meskipun minimalis, rumah bergaya Japandi tetap menawarkan kenyamanan dan estetika. Desain ini menekankan pada fungsionalitas dan keindahan sederhana. Rumah bergaya Japandi cocok untuk Anda yang menginginkan hunian yang tenang, minimalis, dan dekat dengan alam.
Desain ini ideal untuk keluarga kecil atau individu yang menginginkan rumah yang mudah perawatannya dan hemat energi. Pertimbangkan juga penggunaan tanaman hijau untuk menambah kesan alami dan menyegarkan. Pilih furnitur multifungsi untuk menghemat ruang dan memaksimalkan fungsi. Konsultasikan dengan arsitek untuk mendapatkan desain yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.
Rumah dengan Aksen Batu Alam: Sentuhan Alami yang Menawan
Penggunaan batu alam pada bagian bawah dinding depan dapat menonjolkan unsur alami. Desain ini cocok untuk desa dengan lanskap berbukit atau dekat area pegunungan. Kombinasi atap pelana abu gelap, dinding putih tulang, dan pintu cokelat tua menciptakan tampilan yang seimbang.
Batu alam memberikan tekstur dan keindahan alami pada fasad rumah. Warna dan jenis batu alam dapat dipilih sesuai dengan selera dan lingkungan sekitar. Kombinasi warna atap pelana abu gelap, dinding putih tulang, dan pintu cokelat tua menciptakan kontras yang menarik dan seimbang.
Desain ini cocok untuk Anda yang menginginkan rumah dengan sentuhan alami dan modern. Material lain yang dapat digunakan adalah kayu dan besi untuk menambah kesan alami dan modern. Pertimbangkan juga pencahayaan dan ventilasi. Pastikan rumah memiliki pencahayaan dan ventilasi yang cukup untuk menjaga suhu tetap nyaman. Desain ini dapat disesuaikan dengan berbagai ukuran lahan dan anggaran.
Konsultasikan dengan arsitek untuk mendapatkan desain yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Pemilihan batu alam yang tepat akan menambah nilai estetika rumah. Perawatan batu alam relatif mudah, cukup dibersihkan secara berkala.
Rumah dengan Fasad Simetris: Elegan dan Modern
Desain dengan fasad simetris, atap pelana tinggi, dan jendela besar di bagian atas terlihat elegan. Material utama dapat menggunakan bata ringan, dinding abu muda maupun putih, dan pintu kaca sliding.
Fasad simetris memberikan kesan yang rapi dan modern. Desain ini cocok untuk Anda yang menginginkan rumah dengan tampilan yang elegan dan modern. Atap pelana tinggi memberikan kesan yang megah dan kokoh. Jendela besar di bagian atas memungkinkan cahaya alami masuk ke dalam rumah.
Material utama yang digunakan adalah bata ringan, dinding abu muda, dan pintu kaca sliding. Material ini mudah perawatannya dan tahan lama. Loteng yang ditopang struktur baja ringan dan lantai kayu lapis menambah nilai fungsi.
Pertimbangkan juga pencahayaan dan ventilasi. Pastikan rumah memiliki pencahayaan dan ventilasi yang cukup untuk menjaga suhu tetap nyaman.Desain ini dapat disesuaikan dengan berbagai ukuran lahan dan anggaran.
Konsultasikan dengan arsitek untuk mendapatkan desain yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Pemilihan material yang tepat akan mempengaruhi biaya dan estetika rumah. Perawatan rumah dengan fasad simetris relatif mudah.
Rumah dengan Teras Luas: Tempat Berkumpul Keluarga
Teras luas dapat menjadi tempat berkumpul keluarga dan menyambut tamu. Struktur rumah dirancang kompak dengan pembagian ruang yang efisien dan fungsional. Teras luas memberikan ruang tambahan untuk bersantai dan berinteraksi dengan keluarga dan tamu.
Struktur rumah dirancang kompak dengan pembagian ruang yang efisien dan fungsional untuk memaksimalkan penggunaan ruang terbatas. Desain ini cocok untuk Anda yang menginginkan rumah dengan ruang terbuka yang luas.
Material yang digunakan dapat disesuaikan dengan selera dan anggaran. Pertimbangkan juga pencahayaan dan ventilasi pada teras. Desain ini dapat disesuaikan dengan berbagai ukuran lahan dan anggaran.
Konsultasikan dengan arsitek untuk mendapatkan desain yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Pemilihan furnitur teras yang tepat akan menambah kenyamanan. Perawatan teras relatif mudah, cukup dibersihkan secara berkala.
Rumah dengan Konsep Semi Terbuka: Sirkulasi Udara Alami
Konsep semi terbuka memanfaatkan sirkulasi udara alami. Ruang tamu dan dapur dapat dibuat menyatu tanpa sekat, menciptakan kesan lapang. Ventilasi silang dan jendela besar membantu menjaga suhu tetap sejuk.
Konsep semi terbuka menciptakan suasana yang lapang dan nyaman. Sirkulasi udara alami membantu menjaga suhu tetap sejuk dan mengurangi penggunaan AC. Ruang tamu dan dapur yang menyatu menciptakan kesan luas dan memudahkan interaksi keluarga.
Ventilasi silang dan jendela besar membantu menjaga suhu tetap sejuk dan nyaman. Desain ini cocok untuk Anda yang menginginkan rumah dengan sirkulasi udara yang baik. Material yang digunakan dapat disesuaikan dengan selera dan anggaran. Pertimbangkan juga pencahayaan alami.
Desain ini dapat disesuaikan dengan berbagai ukuran lahan dan anggaran. Konsultasikan dengan arsitek untuk mendapatkan desain yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Pemilihan furnitur yang tepat akan menambah kenyamanan dan estetika.
Rumah dengan Atap Limasan Klasik: Perpaduan Tradisional dan Modern
Desain ini memadukan unsur tradisional dengan sentuhan modern. Interiornya sederhana: ruang tamu di depan, satu kamar tidur utama, dapur kecil di tengah, dan kamar mandi di belakang. Jendela dipasang tinggi untuk pencahayaan alami. Atap limasan klasik memberikan kesan tradisional yang elegan.
Desain interior yang sederhana dan fungsional memaksimalkan penggunaan ruang terbatas. Jendela yang dipasang tinggi memungkinkan cahaya alami masuk ke dalam rumah, menciptakan suasana yang terang dan nyaman.
Desain ini cocok untuk Anda yang menginginkan rumah dengan sentuhan tradisional dan modern. Material yang digunakan dapat disesuaikan dengan selera dan anggaran. Pertimbangkan juga pencahayaan dan ventilasi. Desain ini dapat disesuaikan dengan berbagai ukuran lahan dan anggaran.
Konsultasikan dengan arsitek untuk mendapatkan desain yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Pemilihan furnitur yang tepat akan menambah kenyamanan dan estetika. Perawatan rumah dengan atap limasan relatif mudah.
Rumah dengan Garasi Motor Depan dan Teras Samping: Efisien dan Fungsional
Desain ini efisien dan cocok untuk desa yang padat penduduk. Fasad minimalis dengan cat abu muda, pintu besi bermotif garis horizontal, dan jendela kecil berkaca gelap.
Rumah ini memiliki satu kamar tidur, ruang tamu, dapur, dan kamar mandi. Garasi motor depan memberikan tempat parkir yang aman dan mudah diakses. Teras samping memberikan ruang tambahan untuk bersantai atau menjemur pakaian.
Fasad minimalis dengan cat abu muda memberikan kesan yang bersih dan modern. Pintu besi bermotif garis horizontal menambah kesan yang unik. Jendela kecil berkaca gelap memberikan privasi dan keamanan. Desain ini cocok untuk Anda yang menginginkan rumah yang efisien dan fungsional. Material yang digunakan dapat disesuaikan dengan selera dan anggaran.
Pertimbangkan juga pencahayaan dan ventilasi. Desain ini dapat disesuaikan dengan berbagai ukuran lahan dan anggaran. Konsultasikan dengan arsitek untuk mendapatkan desain yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Pemilihan furnitur yang tepat akan menambah kenyamanan dan estetika. Perawatan rumah ini relatif mudah.
9. Desain Rumah Kayu Minimalis Bertingkat
Konsep rumah dua lantai dengan dominasi material kayu lokal yang dikombinasikan secara harmonis dengan struktur beton menciptakan kesan hunian tradisional bernuansa modern. Desain ini sangat cocok untuk wilayah pedesaan karena mampu menyatu secara alami dengan lingkungan sekitar, baik dari segi estetika maupun fungsi.
Bagian fasad rumah menonjolkan serat kayu alami, memberikan kehangatan visual yang sekaligus menenangkan. Lantai pertama biasanya digunakan untuk area publik seperti ruang tamu, dapur, dan kamar mandi, sedangkan lantai atas difungsikan sebagai ruang tidur yang nyaman dan dilengkapi dengan balkon kecil untuk bersantai sambil menikmati udara segar dan pemandangan desa.
10. Desain Rumah 5x7 Meter dengan Nuansa Skandinavia
Mengadopsi gaya Skandinavia yang identik dengan kesederhanaan, kerapian dan pencahayaan alami, desain rumah dua lantai berukuran 5x7 meter ini menjadi pilihan ideal untuk hunian di desa. Warna-warna netral seperti putih tulang, abu muda, dan kayu terang mendominasi interior, memberikan kesan luas dan bersih meskipun di lahan terbatas.
Lantai pertama dirancang dengan konsep ruang terbuka tanpa banyak sekat, memungkinkan interaksi antar ruang terasa lebih mengalir. Tangga ramping dengan desain minimalis menghubungkan lantai bawah ke lantai dua, yang berisi kamar tidur dan area baca atau ruang kerja pribadi. Kombinasi cahaya alami dari jendela besar dan material alami membuat rumah ini nyaman sekaligus menenangkan.
11. Desain Rumah Minimalis dengan Halaman Mini
Walaupun berdiri di atas lahan sempit, rumah dua lantai ini tetap menyisakan area kecil di bagian depan atau samping sebagai halaman hijau selebar sekitar satu meter. Ruang mungil tersebut dimanfaatkan sebagai area resapan air sekaligus tempat menanam tanaman hias atau rumput mini yang menyegarkan pandangan.
Desain ini memperhatikan keseimbangan antara fungsi dan estetika, memaksimalkan pemanfaatan ruang vertikal untuk area tinggal seperti kamar tidur dan ruang keluarga di lantai atas, serta ruang tamu dan dapur di lantai bawah. Tampilan luar rumah tetap terasa ringan dan sejuk dengan sentuhan tanaman serta pencahayaan alami dari jendela besar di sisi depan bangunan.
Q and A Seputar Topik
1. Apakah desain rumah minimalis 5x7 meter 2 lantai di desa cukup untuk keluarga kecil?
Tentu saja cukup. Dengan penataan ruang yang efisien, rumah berukuran 5x7 meter dua lantai bisa memiliki dua hingga tiga kamar tidur, dapur, ruang tamu, serta kamar mandi. Ukurannya memang mungil, tetapi sangat fungsional untuk keluarga muda atau pasangan dengan satu hingga dua anak.
2. Apa keuntungan membangun rumah dua lantai di desa dengan luas terbatas?
Salah satu keuntungan utamanya adalah pemanfaatan ruang vertikal. Desain rumah minimalis 5x7 meter 2 lantai di desa memungkinkan pembagian zona privasi dan publik secara efektif, tanpa perlu memperluas lahan. Selain itu, dua lantai juga memberikan ruang untuk balkon, ruang kerja, atau tempat bersantai dengan pemandangan alam sekitar.
3. Bagaimana mengatasi kesan sempit pada rumah dua lantai ukuran kecil?
Kesan sempit dapat diminimalisir dengan penggunaan bukaan lebar, jendela tinggi, dan langit-langit yang dibuat lebih tinggi dari standar. Warna cat terang serta penataan interior minimalis juga mampu menciptakan ilusi ruang yang lebih luas.
4. Apakah desain rumah minimalis seperti ini cocok untuk lingkungan desa yang masih alami?
Sangat cocok. Konsep minimalis tidak selalu identik dengan suasana perkotaan. Bahkan, desain rumah minimalis 5x7 meter 2 lantai di desa bisa dikombinasikan dengan elemen alam seperti batu alam, kayu lokal, atau taman kecil, sehingga menyatu harmonis dengan lingkungan sekitar.
5. Berapa estimasi biaya membangun rumah dua lantai minimalis ukuran 5x7 meter di desa?
Biaya sangat bergantung pada material, finishing, dan upah tukang di daerah masing-masing. Namun, secara umum, untuk rumah dua lantai ukuran kecil dengan desain sederhana dan material standar, estimasi kasar berkisar antara Rp150–300 juta.