11 Cara Mendapatkan Uang dari Instagram untuk Pemula, Ladang Cuan Melimpah

Liputan6.com, Jakarta Instagram menjadi salah satu media sosial dengan pengguna terbanyak. Berbagai fitur unggulan seperti foto, video dan berbagai menu interaksi membuat Instagram menghadirkan fitur monetisasi sejak 2013 silam. Kini ada banyak cara mendapatkan uang dari Instagram atau monetisasi lewat berbagai fiturnya. 

Monetisasi di era pekerjaan digital saat ini merupakan hal yang penting. Menurut buku Pengembangan Jangka Panjang Podcast Kreator Konten Jilid 1, 2025 halaman  94, sekalipun awalnya tidak semua konten kreator berniat monetisasi sejak awal, fitur ini jadi penyeimbang waktu dan usaha dalam membuat konten. 

Cara mendapatkan uang dari Instagram ini cukup banyak, bisa dilakukan oleh pemula sekalipun. Mulai dari live streaming sampai mendapat gaji bulanan langsung dari Instagram.

Lewat adanya monetisasi, jadi salah satu alasan seorang konten kreator akan terus menginvestasikan tenaga dan waktu menghasilkan konten berkualitas. Berikut cara mendapatkan uang dari Instagram yang bisa jadi panduanmu.

1. Fitur Langganan 

Melansir dari laman resmi Creator Instagram, fitur langganan atau subscriptions memungkinkan konten kreator mendapatkan gaji bulanan. Fitur ini adalah interaksi antara konten kreator dengan penggemar atau pengikut. Kamu bisa mengaturnya mulai dari Rp 8 ribu sampai 1.6 juta untuk satu langganan.

Cara kerjanya pengikut akan membayar biaya bulanan. Sebagai gantinya, mereka akan mendapatkan update unggahan eksklusif yang tidak dibagikan lewat fitur foto atau video Instagram pada umumnya. Konten eksklusif ini bisa live, story, post, hingga broadcast channel.

2. Hadiah Instagram

Fitur Reels Instagram yang sebelumnya IGTV kini makin digemari. Salah satunya adalah hadiah di Reels. Fitur ini memungkinkan menghasilkan uang dari pengikut dan audiens. Mereka bisa memberikan apresiasi lewat hadiah virtual. 

Cara mendapatkan uang dari Instagram ini cukup mudah, orang yang melihat video reels kita bisa dan memberikan bintang untuk video tersebut. Melansir dari Help Instagram, skema ini adalah bagi hasil yang akan di total setiap bulannya oleh Instagram.

3. Fitur Lencana 

Badges atau fitur lencana ini mirip dengan gift sebelumnya. Cara mendapatkan uang dari Instagram ini, kreator harus melakukan live streaming. Penonton dapat membeli lencana sebagai bentuk dukungan. Sementara kreator akan mendapat uang dari konten tersebut. 

Perlu dicatat, layanan ini hanya ada untuk akun bisnis dan kreator yang memiliki akun professional di Instagram. Cara membeli lencana untuk live ini bisa dilakukan lewat profil konten saat live dan pembayaran via Google Play adau App Store.

 4. Iklan Kemitraan Berbayar

Salah satu alasan seseorang menjadi konten kreator ialah membuat akun miliknya dikenal banyak orang. Hal ini tak jarang seseorang bisa disebut influencer. Untuk melakukan iklan kemitraan, pastikan akunmu sudah punya professional dashboard.

Penghasilannya dibagi sebagai berikut:

• Nano Influence dengan 1.000-10.000 pengikut bisa mendapatkan Rp 1.6 juta sampai Rp 8.2 juta
• Mikro Influence memiliki 10.000 sampai 50.000 pengikut bisa mendapat Rp 8.2 juta sampai 24 juta per postingan.
• Makro, 50 ribu sampai 500 ribu pengikut bisa dapat uang Rp 82 juta.
• Kreator dengan 1 juta pengikut bisa dapat Rp 414 juta sekali posting.
• Sedangkan di atas 1 juta pengikut bisa dapat Rp 800 an juta.  

5. Buka Toko Instagram

Sebagai pemula, proses mendapatkan ribuan hingga jutaan follower bisa diimbangi dengan memanfaatkan fitur Instagram lainnya. Toko jadi cara mendapatkan uang dari Instagram yang cukup mudah. Cukup mengunggah foto berikan tagar, kemudian posting. 

Namun kamu harus mengubah Instagram sebagai akun bisnis. Kemudian hubungkan ke Facebook. Setelahnya unggah katalog belanja, dan aktifkan fitur belanja. 

6. Jual Foto, File Digital, Ilustrasi

Instagram selain lewat fitur audio visual dan ladang pencari uang bisa dimanfaatkan sebagai tempat memasarkan bisnis atau produk layanan. Prinsipnya adalah menjadikan Instagram sebagai jendela menuju laman dagangan atau layanan yang kamu miliki. Bisa lewat Link di bio, penjelasan di unggahan feeds atau bisa lewat story. 

7. Menjadi Afiliator

Sebagai affiliator, akun Instagram yang mendaftarkan diri untuk jadi afiliasi ini dibayar berdasarkan komisi. Umumnya rata-rata komisi afiliasi yang bisa didapat berkisar antara 30-50 persen. 

Cara kerjanya mudah, tinggal memasarkan produk di Instagram produk tersebut lewat penanda kode unik atau tautan yang disebarkan. Menariknya, jumlah pengikut bukan faktor penentu bagi merek yang ingin merekrut afiliator.    

8. Mengadakan Giveaway

Istilah giveaway sudah sering terdengar di media sosial. Pasalnya metode ini cukup ampuh menarik perhatian dan mendapatkan followers. Kamu bisa mengadakan giveaway dengan syarat tertentu untuk mendapatkan hadiah khusus.

Jika tak ingin keluar uang beli hadiah, kamu juga bisa bekerjasama dengan berbagai brand untuk menjadikannya iklan sekaligus acara giveaway. Giveaway ini bisa dilakukan lewat live, story, feeds, hingga reels.

 9. Tautkan Jualan Web dengan Instagram

Jika kamu seorang pebisnis dengan memasarkan barang dagangan lewat website, cara ini bisa dicoba. Kamu hanya cukup menautkan laman instagram dengan gambar di website. Menempatkan galeri Instagram yang terhubung dengan iklan di website juga bisa meningkatkan kepercayaan pembeli.

10. Iklan Freelance

Jika kamu seorang dengan keahlian tertentu, kamu bisa memasarkan jasa tersebut lewat Instagram. Bahkan saat ini banyak para pekerja jasa sekaligus terjun ke Instagram sebagai konten kreator. 

Seperti tukang bangunan, pengajar, hingga tukang potong rumput, mereka membangun cuan lewat Instagram sekaligus bekerja sesuai bidangnya masing-masing. Cara mendapatkan uang dari Instagram ini memadukan pekerjaan asli dan konten kreator.

11. Program Dropship

Tak hanya di marketplace, program dropship menjadi solusi kendala logistik atau uang. Model ini bisa dijalankan dengan memilih berbagai produk seperti kaos, buku atau bantal sekalipun. 

Kemudahan dropship sudah dirasakan banyak orang tanpa merasa rumit mendapat pesanan hingga pengiriman. Kamu juga bisa menetapkan margin keuntungan produk tersebut. 

QNA Seputar Medapat Uang dari Instagram 

1. Apa langkah pertama untuk membangun kesuksesan di Instagram?

Langkah pertama adalah memilih ceruk pasar (niche) yang spesifik dan fokus. Dengan niche yang jelas, Anda dapat menarik audiens yang relevan dan membangun keahlian di bidang tertentu. Misalnya, daripada menjadi influencer makanan secara umum, fokuslah pada sub-niche seperti masakan vegan atau bebas gluten agar lebih menonjol dan menarik bagi merek di bidang tersebut.

2. Mengapa penting berinteraksi secara rutin dengan pengguna lain di Instagram?

Interaksi rutin membantu membangun komunitas yang kuat dan autentik. Sekadar mengunggah foto tidak cukup—Anda perlu menyukai, berkomentar, dan berbagi konten orang lain. Dengan bercerita lewat konten dan berinteraksi secara pribadi, audiens akan melihat Anda sebagai sosok yang nyata dan menarik untuk diikuti.

3. Bagaimana cara memperluas jangkauan audiens di luar Instagram?

Gunakan pendekatan multi-saluran dengan aktif di platform lain seperti YouTube, TikTok, atau blog pribadi. Promosikan akun Anda secara silang untuk menarik audiens baru dari berbagai kanal. Jika Anda seorang kreator atau musisi, platform seperti Patreon juga bisa dimanfaatkan untuk menambah penghasilan dengan menawarkan konten eksklusif.

4. Apa pentingnya menggunakan analitik di Instagram?

Analitik membantu Anda memahami perilaku audiens dan menyesuaikan strategi konten. Dengan memantau metrik seperti jangkauan, interaksi, dan waktu posting terbaik, Anda bisa mengetahui konten apa yang paling efektif dan kapan audiens paling aktif. Data ini menjadi dasar untuk menyempurnakan strategi pertumbuhan akun Anda.

5. Bisakah seseorang benar-benar menghasilkan uang di Instagram?

Ya, Instagram dapat menjadi sumber penghasilan nyata. Kreator bisa mendapatkan uang dari postingan bersponsor, tautan afiliasi, penjualan produk, hingga fitur seperti Instagram Reels dan Live. Meski tidak memiliki sistem bagi hasil iklan seperti YouTube, platform ini tetap memberikan peluang besar bagi kreator untuk memonetisasi pengaruh dan membangun merek pribadi.