Liputan6.com, Jakarta Menyambut bulan Ramadhan 1446 H/2025 M, banyak umat Muslim di Jogja yang mulai mencari informasi tentang jadwal sahur. Pertanyaan "sahur jam berapa Jogja" menjadi salah satu pencarian yang paling sering dilakukan menjelang dan selama bulan suci ini. Mengetahui waktu sahur yang tepat sangat penting agar ibadah puasa dapat dijalankan dengan optimal, terhindar dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa, serta mendapatkan keberkahan dari waktu sahur itu sendiri.
Bulan Ramadhan merupakan momen spiritual yang ditunggu-tunggu oleh umat Muslim, dan memahami sahur jam berapa Jogja menjadi informasi krusial untuk mempersiapkan diri secara fisik dan spiritual. Di Yogyakarta sendiri, dengan keberagaman masyarakatnya, informasi tentang sahur jam berapa Jogja sangat dicari baik oleh penduduk lokal maupun pendatang yang sedang berada di kota pelajar tersebut selama bulan Ramadhan. Dengan mengetahui jadwal yang tepat, umat Muslim di Jogja dapat mengatur aktivitas ibadah malam seperti shalat tarawih, sahur, hingga persiapan aktivitas harian.
Mengingat pentingnya informasi sahur jam berapa Jogja, artikel ini akan memberikan panduan lengkap mengenai jadwal imsakiyah di Jogja selama Ramadhan 2025, waktu sahur terbaik sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW, doa-doa yang dianjurkan, serta tips menjalani sahur yang berkualitas. Semua informasi ini bersumber dari Bimas Islam Kemenag RI untuk memastikan keakuratan jadwal yang dibagikan dan membantu umat Muslim di Jogja menjalani ibadah puasa dengan lancar.
Mari simak informasi lengkapnya, dalam rangkuman yang telah Liputan6.com susun berikut ini, pada Rabu (5/3).
Tradisi ronda dan membangunkan sahur masih berlangsung di Kabupaten Nganjuk Jawa Timur. Sejak jam 3 dini hari anak-anak menabuh drum membangunkan warga untuk Sahur. Sayangnya banyak remaja yang tidak memakai masker dan menjaga jarak.
Jadwal Imsakiyah Jogja Ramadhan 1446 H/2025 M
Mengetahui jadwal imsakiyah yang akurat sangat penting bagi umat Muslim di Jogja untuk merencanakan waktu sahur dengan tepat. Berdasarkan data dari Bimas Islam Kementerian Agama RI, jadwal imsakiyah untuk Yogyakarta di bulan Ramadhan 1446 H/2025 M telah ditetapkan dengan mempertimbangkan posisi geografis kota ini.
Sebagai contoh, pada tanggal 4 Maret 2025 yang bertepatan dengan hari Selasa, 4 Ramadhan 1446 H, waktu imsak di Jogja jatuh pada pukul 04:18 WIB. Artinya, jadwal sahur Jogja pada hari tersebut harus sudah selesai sebelum pukul 04:18 WIB. Waktu subuh pada hari yang sama adalah pukul 04:28 WIB, sehingga terdapat jeda sekitar 10 menit antara waktu imsak dengan adzan subuh.
Untuk jadwal lengkap selama bulan Ramadhan di Jogja, waktu imsak relatif konsisten di sekitar pukul 04:17-04:18 WIB. Pola ini berlaku sepanjang bulan Ramadhan 2025, dengan detail berikut:
- Minggu pertama (1-7 Maret 2025): Imsak sekitar pukul 04:17-04:18 WIB
- Minggu kedua (8-14 Maret 2025): Imsak konsisten di pukul 04:18 WIB
- Minggu ketiga (15-21 Maret 2025): Imsak tetap di pukul 04:18 WIB
- Minggu keempat (22-31 Maret 2025): Imsak mulai bergeser ke pukul 04:17 WIB
Waktu sholat lainnya pada 4 Maret 2025 sebagai referensi adalah: terbit pukul 05:40 WIB, dhuha pukul 06:07 WIB, zuhur pukul 11:54 WIB, ashar sekitar pukul 14:57-15:00 WIB, maghrib (waktu berbuka) sekitar pukul 17:54-18:00 WIB, dan isya sekitar pukul 19:02-19:09 WIB.
Batas Waktu Sahur dan Pengertian Imsak
Memahami batas waktu sahur dan pengertian imsak sangatlah penting bagi umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa. Berdasarkan informasi dari Bimas Islam Kementerian Agama RI, batas waktu sahur adalah hingga terbitnya fajar shadiq atau saat adzan subuh mulai berkumandang. Ketika fajar shadiq telah muncul, maka itu menandakan bahwa waktu sahur telah berakhir dan puasa harus dimulai.
Waktu imsak yang biasa tercantum dalam jadwal imsakiyah merupakan waktu kehati-hatian yang ditetapkan sekitar 10 menit sebelum waktu subuh. Tujuan dari penetapan waktu imsak ini adalah untuk memberikan jeda waktu bagi umat Muslim untuk mempersiapkan diri memasuki ibadah puasa, menghindari risiko masih makan atau minum ketika fajar telah terbit, serta memberikan kesempatan untuk membaca niat puasa dan berdoa sebelum benar-benar memasuki waktu puasa.
Di Jogja, waktu imsak yang ditetapkan untuk Ramadhan 2025 sebagian besar jatuh pada pukul 04:17-04:18 WIB, dengan waktu subuh sekitar 10 menit setelahnya. Hal ini memberikan cukup waktu bagi umat Muslim di Jogja untuk menyelesaikan sahur mereka dan bersiap-siap untuk berpuasa. Penting untuk diingat bahwa ketepatan dalam menghentikan makan dan minum saat imsak merupakan bagian dari kehati-hatian dalam menjalankan ibadah puasa.
Meskipun secara teknis waktu sahur berakhir saat adzan subuh, mengakhiri makan dan minum saat imsak merupakan praktik yang dianjurkan untuk menghindari keraguan dalam validitas puasa seseorang. Oleh karena itu, umat Muslim di Jogja disarankan untuk mengatur waktu sahur mereka sedemikian rupa sehingga selesai sebelum waktu imsak tiba, yaitu sekitar pukul 04:17-04:18 WIB selama Ramadhan 2025.
Waktu Sahur yang Dianjurkan Menurut Sunnah
Dalam tradisi Islam, waktu sahur bukan hanya sekedar momen untuk mengisi perut sebelum berpuasa, tetapi juga merupakan waktu yang memiliki nilai spiritual tinggi. Berdasarkan hadits dan kajian fikih, Rasulullah SAW sangat menganjurkan untuk mengakhirkan waktu sahur. Praktik ini memiliki hikmah yang besar, baik secara fisik maupun spiritual.
Imam Ahmad meriwayatkan sebuah hadits bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Umatku berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur." Hadits ini menunjukkan keberkahan dalam mengakhirkan waktu sahur hingga mendekati waktu imsak. Dengan mengakhirkan sahur, tubuh dapat mempertahankan energi lebih lama selama berpuasa, dan hal ini juga memberi kesempatan untuk beribadah di waktu sepertiga malam terakhir yang merupakan waktu mustajab (waktu di mana doa lebih mungkin dikabulkan).
Abu Bakar Al Kalabazi dalam kitab 'Bahrul Fawaid' menjelaskan bahwa maksud waktu sahur yang tepat adalah mengakhirkannya hingga sepertiga malam terakhir. Hal ini sejalan dengan jawaban Rasulullah SAW ketika ditanya tentang malam yang paling didengar doanya, beliau menjawab, "Sepertiga terakhir malam." Dalam hadits lain, beliau juga menyatakan, "Mengakhirkan sahur ialah bagian dari fitrah." Pernyataan ini menegaskan bahwa mengakhirkan sahur bukan hanya praktek makan, tetapi juga ibadah yang sesuai dengan fitrah manusia.
Untuk konteks Jogja pada Ramadhan 2025, mengakhirkan sahur berarti makan sahur mendekati waktu imsak yaitu sekitar pukul 04:17-04:18 WIB. Namun, tentu saja harus tetap memperhatikan untuk menyelesaikan makan dan minum sebelum waktu imsak tiba. Praktik ini memungkinkan umat Muslim di Jogja untuk memanfaatkan keberkahan waktu sepertiga malam terakhir untuk beribadah, sambil tetap mendapatkan manfaat fisik dari sahur yang akan menunjang puasa mereka sepanjang hari.
Doa-Doa dan Niat Saat Sahur
Sahur bukan hanya sekadar ritual makan sebelum berpuasa, tetapi juga merupakan momen spiritual yang dianjurkan untuk diisi dengan doa-doa dan niat yang benar. Dalam tradisi Islam, membaca doa sebelum dan sesudah makan sahur serta mengucapkan niat puasa merupakan bagian penting dari ritual sahur yang dapat meningkatkan keberkahan ibadah puasa.
Sebelum memulai makan sahur, dianjurkan untuk membaca doa berikut:
"Bismillahirrahmanirrahim. Allahumma barik lanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa 'adzaaban naar"
Yang artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Ya Allah, berkahilah rezeki yang Engkau berikan kepada kami dan peliharalah kami dari siksa neraka."
Setelah selesai makan sahur dan menjelang waktu imsak, dianjurkan untuk membaca niat puasa. Niat puasa Ramadhan yang dapat dibaca adalah:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i fardhi syahri Ramadhâni hâdzihis sanati lillâhi ta'âla."
Yang artinya: "Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta'ala."
Mengucapkan niat puasa sangat penting karena niat merupakan syarat sah puasa. Meskipun niat puasa dapat dilakukan dalam hati dan dapat dilakukan sejak malam hingga sebelum terbit fajar, mengucapkannya setelah sahur merupakan praktik yang baik untuk memantapkan niat dan mengingatkan diri akan ibadah puasa yang akan dilakukan keesokan harinya.
Sunnah dan Adab Sahur di Bulan Ramadhan
Selain mengetahui jadwal sahur di Jogja dan doa-doa yang dianjurkan, terdapat beberapa sunnah dan adab sahur yang dapat diamalkan untuk memaksimalkan keberkahan bulan Ramadhan. Praktik-praktik ini didasarkan pada teladan Rasulullah SAW dan memiliki manfaat baik secara spiritual maupun fisik.
Pertama, mengakhirkan sahur hingga mendekati waktu imsak. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Rasulullah SAW sangat menganjurkan untuk mengakhirkan sahur. Praktik ini tidak hanya memberikan energi yang cukup untuk menjalani puasa sepanjang hari, tetapi juga memberikan kesempatan untuk beribadah di sepertiga malam terakhir, waktu yang mustajab untuk berdoa.
Kedua, makan sahur dengan sederhana namun bergizi. Tidak perlu berlebihan dalam makan sahur, cukuplah dengan makanan yang bergizi dan cukup untuk memberikan energi selama berpuasa. Rasulullah SAW sendiri seringkali sahur dengan makanan sederhana seperti kurma dan air. Makanan yang terlalu berat justru dapat membuat tubuh merasa tidak nyaman dan mengantuk. Pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, dan serat untuk energi yang tahan lama.
Ketiga, sahur bersama keluarga. Makan sahur bersama keluarga dapat mempererat silaturahmi dan menambah kekhusyukan ibadah. Momen ini juga dapat digunakan untuk saling mengingatkan tentang niat puasa dan berbagi semangat dalam menjalankan ibadah Ramadhan. Berbagi makanan sahur dengan tetangga atau orang yang membutuhkan juga merupakan praktik yang dianjurkan.
Keempat, melakukan persiapan yang baik untuk sahur. Menyiapkan menu sahur dari malam hari dapat membantu mengefisienkan waktu di pagi hari sehingga ada lebih banyak waktu untuk beribadah sebelum imsak. Bangun lebih awal untuk sahur juga dianjurkan karena terdapat keberkahan dalam bangun di waktu pagi.
Terakhir, mengingat untuk menyegerakan berbuka puasa saat waktunya tiba. Meskipun ini bukan bagian dari sahur, tetapi merupakan pasangan yang tidak terpisahkan dalam praktik puasa yang dianjurkan. Setelah adzan Maghrib berkumandang, segera berbuka puasa dengan makanan yang manis, seperti kurma, untuk menambah energi dengan cepat.
Dengan mengamalkan sunnah dan adab sahur ini, umat Muslim di Jogja dapat menjalani ibadah puasa dengan lebih khusyuk dan bermakna, serta mendapatkan manfaat maksimal baik secara spiritual maupun fisik selama bulan Ramadhan 2025.