Profil Rudy Salim, Juragan Mobil Mewah yang Pernah Drop Out dari Fakultas Kedokteran

1 week ago 8

Liputan6.com, Jakarta Rudy Salim lahir di Jakarta pada 24 April 1987 dalam keluarga yang berprofesi sebagai dokter. Kedua orang tuanya, bahkan dua kakaknya, menekuni dunia medis, sehingga tidak mengherankan jika ia diarahkan untuk mengikuti jejak mereka. Sejak kecil, orang tuanya memiliki harapan besar agar Rudy melanjutkan tradisi keluarga di bidang kesehatan.

Setelah lulus SMA, Rudy menuruti keinginan orang tuanya dan masuk ke fakultas kedokteran di sebuah universitas swasta di Jakarta. Namun, perjalanan akademiknya tidak berlangsung lama. Pada semester kedua, ia merasa tidak memiliki minat di bidang tersebut dan memutuskan untuk keluar dari kampus.

Orang tuanya tidak menyerah begitu saja. Demi membujuk Rudy agar kembali berkuliah di jurusan kedokteran, mereka bahkan menjanjikannya sebuah mobil Mercedes-Benz. Ia pun menerima tawaran tersebut dan melanjutkan kuliah di universitas lain. Sayangnya, minatnya terhadap kedokteran tetap rendah, dan akibat nilai akademik yang jeblok, ia di-drop out dari kampusnya.

Promosi 1

Memulai Karier di Dunia Bisnis: Dari Kredit Online hingga Microfinance

Setelah keluar dari dunia akademik, Rudy Salim tidak ingin bergantung pada orang tua. Ia mencoba mencari peluang bisnis dengan memanfaatkan tren digital yang mulai berkembang. Salah satu bisnis pertamanya adalah membuka usaha di bidang game online, namun tidak berjalan sesuai harapan.

Kemudian, ia mencoba peruntungannya di dunia microfinance, bisnis jasa pembayaran kredit secara online. Dengan modal awal yang terbatas, ia mendirikan PT Excel Trade Indonesia, yang menawarkan fasilitas cicilan untuk barang elektronik dan gadget. Bisnis ini berkembang pesat, terutama karena pada saat itu metode pembayaran kredit secara online masih jarang ditemui.

Meski sukses, perjalanan bisnisnya tidak selalu mulus. Rudy pernah mengalami kerugian besar akibat sindikat penipuan identitas palsu yang menggunakan jasanya untuk membeli barang secara kredit. Namun, dari kejadian tersebut, ia belajar untuk meningkatkan sistem keamanan dan pengelolaan bisnisnya.

Seiring waktu, bisnis microfinance yang dikelolanya berkembang pesat dan memberinya keuntungan besar. Dengan modal yang semakin kuat, ia mulai melirik industri lain yang menjadi passion-nya, yaitu otomotif.

Prestige Motorcars: Menjadi Juragan Supercar di Indonesia

Pada tahun 2013, Rudy Salim mendirikan Prestige Motorcars, sebuah perusahaan importir mobil mewah yang menjual berbagai merek supercar seperti Lamborghini, Ferrari, McLaren, Porsche, serta mobil listrik Tesla. Pada awal operasionalnya, Prestige Motorcars hanya mampu menjual 2–3 unit mobil mewah per bulan.

Namun, dalam waktu setahun, bisnis ini mengalami lonjakan signifikan. Pada tahun 2014, Prestige Motorcars berhasil menjual hingga 19 unit mobil mewah dalam sebulan. Kesuksesan ini membuat nama Rudy semakin dikenal di kalangan pencinta otomotif Indonesia. Tantangan terbesar yang dihadapinya dalam bisnis ini adalah fluktuasi nilai tukar mata uang dan regulasi impor kendaraan mewah.

Selain menjual mobil mewah, Rudy juga aktif membangun jaringan dengan komunitas otomotif, seperti Lamborghini Club Indonesia dan Ferrari Club Indonesia. Ia memahami bahwa pemasaran di industri ini tidak bisa dilakukan secara konvensional, melainkan melalui koneksi dan networking dengan para kolektor mobil mewah. Strategi ini terbukti sukses, menjadikannya salah satu "Crazy Rich" Indonesia yang disegani di dunia otomotif.

Merambah ke Dunia Hiburan dan Sepak Bola

Tak puas hanya berbisnis di dunia otomotif, Rudy mulai merambah ke industri hiburan. Pada tahun 2017, ia bekerja sama dengan Raffi Ahmad untuk mendirikan RA Pictures, sebuah rumah produksi film yang telah melahirkan berbagai karya di industri perfilman Indonesia. Dalam sebuah wawancara, Anang Hermansyah pernah menanyakan tentang investasi besar yang dikeluarkan Rudy dan Raffi dalam proyek ini.

Selain film, Rudy juga berinvestasi di dunia sepak bola. Pada tahun 2021, ia dan Raffi Ahmad mengakuisisi klub sepak bola Cilegon United, yang kemudian diubah namanya menjadi RANS Cilegon FC. Akuisisi ini dilakukan ketika klub tersebut hampir mengalami kebangkrutan. Dalam proses rebranding, mereka berhasil menggaet 47 sponsor untuk mendukung perkembangan klub ini.

Bisnis Lainnya dan Gaya Hidup Mewah

Selain otomotif, perfilman, dan sepak bola, Rudy juga memiliki berbagai bisnis lain. Beberapa di antaranya adalah bank virtual Sainmaco, bisnis kuliner Cherie, Time Machine 2 Escape Game, hingga food court Space Food Destination. Keberhasilannya dalam mengelola banyak perusahaan membuatnya menjadi salah satu pengusaha muda paling sukses di Indonesia.

Tak hanya itu, Rudy juga dikenal memiliki gaya hidup mewah. Pada tahun 2019, ia menghebohkan publik dengan membeli yacht senilai Rp4,2 miliar secara tunai dari Raffi Ahmad. Transaksi tersebut bahkan diunggah dalam channel YouTube RANS Entertainment, menunjukkan bagaimana Rudy memutuskan pembelian kapal pesiar tersebut dalam waktu singkat.

Di luar dunia bisnis, Rudy Salim juga diketahui mengakuisisi Leslar Entertainment, kanal YouTube milik pasangan selebritas Lesti Kejora dan Rizky Billar.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Rudy Salim

1. Apa bisnis pertama yang membuat Rudy Salim sukses?

Bisnis pertama Rudy yang sukses adalah microfinance melalui PT Excel Trade Indonesia, yang menyediakan layanan cicilan online untuk barang elektronik.

2. Bagaimana Rudy Salim bisa menjadi pengusaha mobil mewah?

Setelah sukses di bisnis microfinance, ia mendirikan Prestige Motorcars pada 2013, yang fokus pada impor dan penjualan mobil mewah di Indonesia.

3. Apa hubungan Rudy Salim dengan Raffi Ahmad?

Mereka bekerja sama dalam berbagai bisnis, termasuk RA Pictures (rumah produksi film) dan RANS Cilegon FC (klub sepak bola).

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |