Pertanyakan RUU Nol Kelebihan Muatan dan Dimensi, Ratusan Sopir Truk Turun ke Jalan

1/9

Salah satu peserta aksi terlihat di antara truk-truk saat unjuk rasa terkait Rancangan Undang Undang (RUU) nol kelebihan muatan dan dimensi atau Zero Over Dimension Over Load (ODOL) memasang spanduk di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (2/7/2025). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

1/9

Massa yang tergabung dalam Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (RBPI) dan Asosiasi Sopir Logistic Indonesia (ASPLI) menggelar aksi menuntut pemerintah mengkaji kembali RUU nol kelebihan muatan dan dimensi atau zero Over Dimension Over Load (ODOL). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

1/9

Aksi diikuti ratusan sopir truk yang berasal dari sejumlah wilayah di Indonesia. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

1/9

Ratusan truk terlihat berjalan pelan dan berkonvoi menuju kantor Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan di jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

1/9

Mereka meminta kejelasan aturan nol kelebihan muatan dan dimensi atau zero Over Dimension Over Load (ODOL) kepada pemerintah. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

1/9

Ketua Aliansi Perjuangan Pengemudi Nusantara (APPN) Sun Aryo menegaskan langkah ini harus dilakukan untuk meminta penjelasan lebih lanjut dari pemerintah. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

1/9

Selain di kantor Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, ratusan sopir truk itu juga akan melanjutkan aksi unjuk rasa di kantor Kementerian Perhubungan dan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

1/9

Sebelumnya, pemerintah akan menjalankan aturan zero ODOL mulai Juli berupa peringatan dan penindakan pada Agustus 2025. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

1/9

Bahkan, Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan berkomitmen akan mengawal ketat implementasi Zero ODOL hingga tercapai penuh pada 2026 sesuai target nasional. (Liputan6.com/Herman Zakharia)