:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5256588/original/064754500_1750243565-20250618-Warga_Israel-AFP_1.jpg)
1/5
Warga Israel turun dari bus setelah diterbangkan kembali ke Israel dengan penerbangan khusus, pada 18 Juni 2025 di Tel Aviv. (GIL COHEN-MAGEN/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5256589/original/090437900_1750243572-20250618-Warga_Israel-AFP_2.jpg)
1/5
Pesawat pertama yang membawa pulang warga-warga Israel yang terdampar di luar negeri akibat pembatalan penerbangan—imbas konflik dengan Iran—mendarat di Bandara Ben Gurion pada Rabu (18/6/2025) waktu setempat. (GIL COHEN-MAGEN/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5256590/original/032893600_1750243576-20250618-Warga_Israel-AFP_3.jpg)
1/5
Menteri Transportasi Israel, Miri Regev mengatakan pada Selasa (17/6/2025) bahwa ada sekitar 100.000 hingga 150.000 warga Israel terdampar di luar negeri akibat pembatalan sejumlah penerbangan. (GIL COHEN-MAGEN/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5256591/original/032914100_1750243580-20250618-Warga_Israel-AFP_5.jpg)
1/5
Otoritas Bandara Ben Gurion pada Rabu (18/6/2025) menyebut bahwa operasi pemulangan dikelola secara bertahap berdasarkan tingkat risiko dan penilaian keamanan terkini. (GIL COHEN-MAGEN/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5256592/original/076464900_1750243583-20250618-Warga_Israel-AFP_4.jpg)
1/5
Sebelumnya diberitakan, sejumlah maskapai besar membatalkan penerbangan ke beberapa negara Timur Tengah. Pembatalan dilakukan di tengah perang antara Israel dan Iran Jumat (13/6/2025) pekan lalu. (GIL COHEN-MAGEN/AFP)