:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5255492/original/048119700_1750162418-20250617-Gunung_Lewotobi-AFP_1.jpg)
1/3
Seorang penduduk desa menyaksikan letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terlihat dari desa Talibura di Sikka, Nusa Tenggara Timur, pada 17 Juni 2025. (Foto oleh AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5255494/original/027859300_1750162419-20250617-Gunung_Lewotobi-AFP_2.jpg)
1/3
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunungapi Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur (NTT) melaporkan gunung dengan ketinggian 1.703 m tersebut erupsi pada Selasa (17/6/2025) sekitar pukul 17.35 Wita. (Foto oleh AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5255495/original/003297800_1750162420-20250617-Gunung_Lewotobi-AFP_3.jpg)
1/3
Tinggi kolom abu teramati kurang lebih 10.000 meter di atas puncak atau sekitar 11.584 meter di atas permukaan laut. Saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Status Level IV (Awas). Masyarakat yang bermukim dekat Gunung Lewotobi Laki-Laki diminta menjauhi radius bahaya sejauh tujuh kilometer. (Foto oleh AFP)