:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5270189/original/045339200_1751420712-1.jpg)
1/5
Personel Angkatan Udara Brasil membawa peti mati wisatawan Brasil Juliana Marins setelah tiba di Pangkalan Angkatan Udara Galeao di Rio de Janeiro pada tanggal 1 Juli 2025. (Mauro PIMENTEL/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5270190/original/023440400_1751420714-2.jpg)
1/5
Untuk diketahui, Juliana Marins merupakan wisatawan asal Brasil berusia 26 tahun yang jatuh ke dalam jurang di Gunung Rinjani, Lombok, pada 21 Juni 2025 lalu. (Mauro PIMENTEL/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5270191/original/025584000_1751420717-3.jpg)
1/5
Juliana Marins ditemukan dalam kondisi tewas oleh tim SAR gabungan pada Selasa, 24 Juni 2025, di kedalaman sekitar 600 meter. (Mauro PIMENTEL/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5270192/original/033853900_1751420720-4.jpg)
1/5
Usai dievakuasi, jenazah Juliana Marins dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bali Mandara, Bali untuk dilakukan autopsi. (Mauro PIMENTEL/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5270193/original/054571600_1751420723-5.jpg)
1/5
Hasil autopsi menunjukkan Juliana Marins tewas 20 menit setelah terjatuh. Selanjutnya, jenazah Juliana Marins diterbangkan ke Brasil untuk diserahkan ke pihak keluarga. (Mauro PIMENTEL/AFP)