Dibayangi Ancaman Serangan Israel, Warga Gaza Serbu Bantuan Kemanusiaan

1/9

Orang-orang naik ke atas dan bergelantungan di atas truk yang mengangkut mereka, sementara yang lain berjalan sambil membawa karung-karung tepung di sepanjang jalan al-Rashid di Jabalia Barat pada 17 Juni 2025. (BASHAR TALEB/AFP)

1/9

Truk-truk bantuan kemanusiaan dilaporkan masuk ke Jalur Gaza utara melalui penyeberangan perbatasan Zikim yang dikuasai Israel. (BASHAR TALEB/AFP)

1/9

Ribuan warga Gaza langsung bergegas ke pusat distribusi bantuan untuk menerima paket bantuan kemanusiaan. (BASHAR TALEB/AFP)

1/9

Mereka bergerak cepat menuju lokasi setelah truk pembawa bantuan berhasil masuk ke wilayah tersebut melalui Gerbang Zikim yang dikuasai Israel. (BASHAR TALEB/AFP)

1/9

Mereka berbondong-bondong membawa beberapa kantong tepung, minyak goreng hingga kotak berisi paket makanan. (BASHAR TALEB/AFP)

1/9

Sebelumnya, pada Minggu 15 Juni 2025, menurut sejumlah laporan media lokal, sebanyak 13 warga Palestina, termasuk orang-orang yang menunggu bantuan kemanusiaan, tewas dan sejumlah lainnya terluka akibat serangan tentara Israel di Jalur Gaza. (BASHAR TALEB/AFP)

1/9

Militer Israel terus menyerang warga yang tengah menunggu makanan di dekat pusat distribusi bantuan Israel di Koridor Netzarim, Gaza Tengah. Tiga orang tewas akibat serangan tersebut. (BASHAR TALEB/AFP)

1/9

Di Rafah, Gaza Selatan, dua orang tewas dan puluhan lainnya terluka akibat tembakan Israel di dekat pusat distribusi bantuan kemanusiaan. (BASHAR TALEB/AFP)

1/9

Di Khan Younis, beberapa orang terluka dalam serangan Israel terhadap kelompok warga penunggu bantuan. Dan di Gaza Utara, tujuh orang tewas dalam serangan Israel yang menargetkan rute yang dilalui truk pengangkut bantuan di kota Al-Sudaniya dan Beit Lahia. (BASHAR TALEB/AFP)