:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5274127/original/052030800_1751705987-1.jpg)
1/8
Seorang pria Palestina memeriksa kerusakan setelah serangan Israel di kamp Al-Bureij, Jalur Gaza Tengah pada 4 Juli 2025. (Eyad BABA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5274128/original/001906800_1751705989-2.jpg)
1/8
Sedikitnya 37 warga Palestina tewas imbas serangan tentara Israel di Jalur Gaza sejak Jumat 4 Juli 2025 dini hari. (Eyad BABA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5274129/original/053957200_1751705990-3.jpg)
1/8
Jumlah korban tewas tersebut termasuk 15 warga sipil yang sedang menunggu bantuan kemanusiaan. (Eyad BABA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5274130/original/009179600_1751705992-4.jpg)
1/8
Di Gaza Tengah, empat orang tewas di kamp pengungsi al-Bureij ketika rumah sebuah keluarga menjadi sasaran serangan semalam. (Eyad BABA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5274131/original/069141000_1751705993-5.jpg)
1/8
Laporan Kementerian Kesehatan setempat menegaskan bahwa serangan militer Israel telah mengakibatkan kehancuran besar terhadap kehidupan sipil, rumah-rumah warga, serta infrastruktur kesehatan dan kemanusiaan di Gaza. (Eyad BABA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5274132/original/075087700_1751705994-6.jpg)
1/8
Meski ada seruan internasional untuk gencatan senjata, tentara Israel tetap melancarkan serangan di Gaza. (Eyad BABA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5274133/original/093984200_1751705995-7.jpg)
1/8
Data Kementerian Kesehatan Palestina pada Selasa 1 Juli 2025 menyebutkan sedikitnya 56.647 warga Palestina meninggal dunia, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, serta melukai 134.105 lainnya akibat perang genosida Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023. (Eyad BABA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5274134/original/023851800_1751705998-8.jpg)
1/8
Banyak korban masih terperangkap di bawah reruntuhan dan di jalanan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka. (Eyad BABA/AFP)