Liputan6.com, Jakarta Meskipun sering dianggap menakutkan, ular sebenarnya adalah hewan pemalu yang lebih suka menghindari manusia. Namun, karena kita hidup berdampingan dengan mereka, baik di alam, halaman rumah, atau bahkan di dalam rumah sendiri, pertemuan tak terduga bisa saja terjadi.
Banyak orang tak menyadari bahwa kegiatan sehari-hari yang mereka sukai bisa menarik perhatian ular. Misalnya, mendaki di luar jalur, berkebun tanpa memperhatikan sekitar, atau memakai alas kaki terbuka di alam.
Penting untuk melakukan langkah pencegahan sederhana dan memperhatikan area sekitar. Dengan begitu, Anda bisa mengurangi risiko pertemuan berbahaya dengan ular.
Jangan panik, pahami cara kerja ular dan apa saja yang menarik mereka ke sekitar Anda adalah kunci untuk hidup aman dan tenang di lingkungan yang mungkin menjadi habitat mereka.
Kenali 9 kegiatan manusia ini yang berisiko tinggi digigit ular, dilansir Liputan6.com dari Bestlifeonline, Senin (21/7/2025).
1. Mendaki di luar jalur atau di area berbatu
Saat mendaki, keluar dari jalur resmi mungkin terasa seru dan menantang, tapi justru berisiko tinggi. Ular sering bersembunyi di rumput tinggi, bebatuan, atau semak lebat, tempat yang jarang dilewati orang. Melangkah ke area ini tanpa sadar bisa membuat Anda mendekati ular dan memicu serangan karena mereka merasa terancam.
2. Memakai alas kaki terbuka di alam
Cuaca panas memang menggoda untuk pakai sandal atau sepatu terbuka, tapi ini berbahaya di daerah yang jadi habitat ular. Sandal tidak memberikan perlindungan terhadap gigitan ular. Sekalipun tidak digigit, kulit Anda tetap bisa terkena bisa ular yang menyebar dari luka terbuka.
3. Berkebun tanpa hati-hati
Kebiasaan berkebun tanpa memeriksa area sekitar bisa membahayakan. Ular kerap bersembunyi di bawah daun rimbun atau semak rendah. Sebelum meraih tanaman atau tanah, gunakan alat seperti tongkat atau gagang sapu untuk mengangkat bagian bawah. Pastikan juga tangan dan kaki Anda terlindungi dengan sarung tangan dan sepatu.
4. Ceroboh saat memegang ular peliharaan
Ular peliharaan bukan jaminan bebas gigitan. Saat lapar, mereka bisa menjadi agresif. Hindari memegang ular saat waktu makan, dan cuci tangan terlebih dahulu agar tidak ada aroma makanan yang bisa memicu naluri menyerang. Bahkan ular jinak sekalipun bisa tergoda menggigit jika mengira tangan Anda adalah makanan.
5. Tidak memperhatikan pijakan kaki saat di alam
Ular pandai berkamuflase di antara daun, batu, atau rumput tinggi. Menginjak ular tanpa sengaja adalah penyebab umum gigitan. Ular akan merasa terancam dan membela diri. Pakailah sepatu bot dan celana panjang saat berada di area berisiko, dan perhatikan betul tempat Anda melangkah.
6. Beraktivitas di luar saat musim ular aktif
Ular sangat aktif saat cuaca hangat, terutama saat suhu 27–32°C (Maret–Oktober). Ini juga musim favorit manusia untuk beraktivitas di luar. Saat cuaca mulai hangat, tingkat kewaspadaan harus meningkat, terutama jika Anda sering berkegiatan di alam bebas.
7. Mendekati ular terlalu dekat
Rasa penasaran bisa membuat orang ingin mendekati ular untuk melihat lebih jelas atau mengambil foto. Tapi ular bisa menyerang sejauh setengah dari panjang tubuhnya. Sulit menilai jarak aman secara akurat, jadi lebih baik tetap menjaga jarak dan jangan mencoba mengusir atau membunuhnya.
8. Membiarkan halaman rumah berantakan
Tumpukan kayu, daun kering, atau semak lebat adalah tempat persembunyian favorit ular. Selain itu, area yang kotor bisa mengundang tikus dan hewan kecil lain yang menjadi mangsa ular. Menjaga halaman tetap bersih dan rapi bisa mencegah ular bersarang di sekitar rumah.
9. Mengabaikan tanda bahaya dari anjing Anda
Anjing punya indra yang lebih tajam dari manusia. Mereka bisa mencium bau atau mendengar pergerakan ular sebelum Anda menyadarinya. Jika anjing tiba-tiba berhenti, gelisah, atau menggonggong ke suatu arah, jangan abaikan. Segera amankan diri dan anjing Anda, lalu menjauh dengan tenang.
FAQ Populer Seputar Kegiatan Manusia yang Berisiko Tinggi Digigit Ular
1. Apakah mendaki di luar jalur resmi bisa meningkatkan risiko bertemu ular? Ya. Ular cenderung bersembunyi di area rumput tinggi, semak lebat, dan bebatuan yang jarang dilalui orang. Mendaki di luar jalur membuat Anda lebih mudah tanpa sadar mendekati habitat ular dan meningkatkan risiko gigitan.
2. Kenapa sandal atau sepatu terbuka tidak aman di alam bebas? Karena sandal tidak melindungi kaki dari gigitan. Ular bisa menyerang bagian kaki atau pergelangan yang terbuka, dan sandal tidak cukup kuat menahan taring serta bisa ular yang berbahaya.
3. Apa saja bahaya saat berkebun di halaman rumah? Saat berkebun, tangan dan kaki bisa tanpa sengaja mendekati tempat persembunyian ular, seperti bawah daun atau tumpukan kayu. Gunakan sarung tangan, sepatu tertutup, dan tongkat untuk mengecek area sebelum menyentuh.
4. Apakah ular peliharaan juga bisa menggigit? Bisa. Meskipun jinak, ular peliharaan bisa menggigit saat lapar atau jika mencium bau makanan di tangan Anda. Selalu cuci tangan dan hindari menyentuh ular saat mendekati waktu makan.
5. Bagaimana cara mencegah menginjak ular saat di alam? Kenakan sepatu bot dan celana panjang, serta selalu perhatikan pijakan kaki, terutama di area dengan banyak dedaunan atau rumput tinggi. Ular sering tersembunyi dan sulit terlihat.
6. Kapan waktu ular paling aktif? Ular aktif saat suhu hangat, sekitar 27–32°C, biasanya dari Maret hingga Oktober. Pada waktu-waktu ini, risiko bertemu ular meningkat, jadi lebih baik ekstra hati-hati saat beraktivitas di luar.
7. Apa yang harus dilakukan jika melihat ular di alam? Jangan dekati, usir, apalagi mencoba membunuh. Jaga jarak aman karena ular bisa menyerang sejauh setengah panjang tubuhnya. Biarkan ular pergi sendiri, dan Anda mundur secara perlahan.
8. Mengapa halaman rumah yang berantakan bisa menarik ular? Karena tumpukan kayu, semak liar, atau sampah bisa menjadi tempat persembunyian sekaligus menarik hewan kecil seperti tikus yang menjadi mangsa ular. Jaga kebersihan halaman untuk mencegah kedatangan ular.
9. Apakah anjing bisa mendeteksi keberadaan ular? Ya. Anjing bisa mencium, melihat, atau mendengar pergerakan ular lebih cepat daripada manusia. Jika anjing Anda tiba-tiba gelisah atau waspada, bisa jadi ada ular di sekitar. Segera amankan dan menjauh dengan tenang.