Tak Perpanjang Kontrak dengan Red Spark, Ini 6 Pencapaian Megawati Hangestri Selama Bermain di V-League

1 day ago 15

Liputan6.com, Jakarta Langkah Megawati Hangestri Pertiwi di panggung voli Korea Selatan harus sementara terhenti. Bukan karena prestasinya memudar, tetapi karena sebuah ia memutuskan untuk pulang ke tanah air demi merawat sang ibunda yang sedang sakit. Kepastian itu datang setelah kabar bahwa Megawati, yang mendapat julukan Megatron, menolak perpanjangan kontrak dari klubnya, Daejeon JungKwanJang Red Sparks.

Selama dua musim berseragam Red Sparks, Megawati bukan hanya menjadi ujung tombak tim, tetapi juga sosok inspiratif yang mengangkat nama Indonesia di pentas internasional. Spiker asal Jember ini tampil luar biasa, menjadi top skorer asing Red Sparks dengan total 867 poin musim ini, buah dari kombinasi spike tajam, block kokoh, dan service ace yang mematikan.

Megawati tak hanya membantu Red Sparks melaju hingga final V-League 2025, ia juga mencatatkan diri sebagai pemain kuota Asia terbaik, bahkan mendapat pujian langsung dari pelatih Ko Hee-jin yang menyebutnya sebagai "nama yang akan dikenang dalam sejarah V-League." Julukan "Megatron" pun bukan sekadar label, melainkan cerminan dari kekuatan dan determinasi yang ia bawa ke setiap pertandingan.

Namun di puncak karier gemilangnya, Megawati memilih pulang ke Indonesia untuk berada di sisi sang ibu, dan mempersiapkan masa depan bersama kekasihnya, Dio Novandra. Sebuah keputusan yang menunjukkan bahwa di balik segala sorotan, ia tetap seorang anak yang tak pernah melupakan akar dan keluarganya.

Perpisahan ini memang menyisakan haru, tetapi juga kebanggaan. Dalam dua musimnya di V-League, Megawati membuktikan bahwa atlet Indonesia mampu bersaing di panggung internasional dan bahkan menjadi salah satu bintang terbesar liga. Berikut adalah pencapaian luar biasa Megawati Hangestri selama membela Red Sparks.

Mulai dari Barcelona lumat Borussia Dortmund hingga Megawati pisah dengan Red Sparks di News Flash Sport Liputan6.com.

1. Pemain Asing Asia Pertama yang Meraih MVP

Salah satu pencapaian paling membanggakan dalam karier Megawati adalah ketika ia dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) pada putaran pertama V-League musim 2023/2024. Ini adalah tonggak sejarah penting, karena belum pernah ada pemain asing asal Asia yang mendapatkan penghargaan ini sebelumnya.

Sejak awal musim, Megawati tampil luar biasa dan menjadi tulang punggung Red Sparks dalam meraih kemenangan demi kemenangan. Dengan total 138 poin pada putaran pertama, ia menempati posisi keempat sebagai pemain dengan kontribusi skor tertinggi di liga. Statistiknya yang impresif membuatnya mengungguli pemain-pemain ternama seperti Gyselle Silva (GS Caltex Seoul KIXX) dan bahkan legenda voli Korea, Kim Yeon-koung (Heungkuk Life Pink Spiders).

Penghargaan MVP menjadi bukti nyata bahwa Megawati mampu bersaing dengan para pemain top dunia dan memberikan dampak besar bagi timnya. Keberhasilannya meraih penghargaan ini juga menginspirasi banyak pemain voli Asia lainnya untuk berani berkompetisi di liga luar negeri.

2. Masuk dalam Tim All Star V-League

Megawati tak hanya diakui oleh klubnya, tetapi juga oleh seluruh komunitas voli Korea. Buktinya, ia terpilih masuk dalam Tim All Star Liga Voli Korea untuk Dodram 2023-2024 V-League All Star Game. Ini adalah ajang bergengsi yang hanya diikuti oleh pemain-pemain terbaik dari berbagai klub di V-League.

Keikutsertaannya dalam Tim All Star semakin istimewa karena pemilihan dilakukan secara langsung oleh para penggemar melalui sistem voting daring yang diselenggarakan oleh Federasi Bola Voli Korea (KOVO). Megawati berhasil mengumpulkan ribuan suara, menegaskan statusnya sebagai salah satu pemain favorit di Korea Selatan.

Terpilihnya Megawati dalam Tim All Star bukan hanya soal popularitas, tetapi juga pengakuan atas performanya yang luar biasa di lapangan. Ini adalah bukti bahwa ia telah menjadi ikon dalam liga tersebut, sesuatu yang sangat langka bagi pemain asing, apalagi dari Asia.

3. Pemain Berhijab Pertama di V-League

Megawati tidak hanya mencetak sejarah di lapangan, tetapi juga membawa perubahan dalam dunia voli profesional di Korea Selatan. Ia menjadi pemain pertama dalam sejarah V-League yang bermain dengan hijab. Kehadirannya menciptakan warna baru dalam liga yang sebelumnya belum pernah melihat pemain yang mengenakan hijab di kompetisi mereka.

Keputusannya untuk tetap mengenakan hijab saat bertanding menunjukkan bahwa keyakinan dan profesionalisme bisa berjalan beriringan. Tak hanya itu, kehadiran Megawati menjadi inspirasi bagi banyak atlet muslimah lainnya, terutama di negara-negara Asia yang masih memiliki keterbatasan dalam hal representasi di kancah internasional.

Media Korea pun menyoroti keberadaannya dengan penuh apresiasi. Naver, salah satu portal berita terbesar di Korea Selatan, menyebut bahwa Megawati adalah pemain dengan kekuatan serangan luar biasa dan servis yang lebih baik dibandingkan beberapa pemain asing lainnya. Kehadirannya membawa cerita baru di V-League, tidak hanya dari segi permainan, tetapi juga dari aspek sosial dan budaya.

4. Menembus 1.500 Poin di V-League

Dalam waktu kurang dari dua musim, Megawati berhasil menembus rekor 1.500 poin, menjadikannya pemain ke-47 dalam sejarah V-League yang mencapai prestasi tersebut.

Rekor ini ia capai saat pertandingan melawan AI Peppers pada 14 Maret 2025, di mana ia tampil gemilang dengan mencetak 35 poin dalam satu laga. Ini adalah pencapaian luar biasa yang menunjukkan betapa besarnya kontribusi Megawati dalam tim.

Mencetak 1.500 poin dalam waktu singkat membuktikan bahwa Megawati adalah salah satu pemain asing paling dominan yang pernah bermain di V-League. Tak banyak pemain asing yang mampu mencapai angka tersebut dalam kurun waktu yang relatif singkat, apalagi dalam liga yang sangat kompetitif seperti Liga Voli Korea.

5. Satu-satunya Pemain Asing Asia di Top 10 Skor V-League

Sejak musim pertamanya di V-League, Megawati telah menunjukkan bahwa ia adalah salah satu pemain yang patut diperhitungkan. Ia berhasil masuk daftar 10 besar pencetak skor terbanyak di liga, menjadi satu-satunya pemain asing asal Asia yang meraih prestasi tersebut.

Pada musim 2023/2024, Megawati mencetak 641 poin dari 30 pertandingan, menempatkannya di peringkat ketujuh dalam daftar top skor liga. Ia hanya terpaut satu poin dari legenda voli Korea, Kim Yeon-koung, yang berada di peringkat keenam dengan 642 poin. Selain itu, pada satu titik dalam musim tersebut, Megawati bahkan sempat menduduki peringkat ketiga dalam daftar top skor liga.

Pencapaian ini semakin menegaskan bahwa Megawati adalah salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki Red Sparks dan juga liga Korea secara keseluruhan. Ia mampu bersaing dengan nama-nama besar dan tetap tampil konsisten di setiap pertandingan.

6. Jadi Penentu Kemenangan Red Sparks

Megawati bukan hanya sekadar pencetak poin, tetapi juga pemain yang selalu tampil luar biasa di pertandingan-pertandingan krusial. Salah satu momen terbaiknya terjadi pada 21 Februari 2024, saat Red Sparks menghadapi GS Caltex. Dalam pertandingan yang berlangsung di Gymnasium Janchung, Seoul, Megawati tampil sebagai pahlawan dengan mencetak 21 poin, membantu Red Sparks menang telak 3-0.

Tak hanya itu, ia juga berjasa dalam menghentikan rekor tujuh kemenangan beruntun Suwon Engineering & Construction Hillstate pada 4 Februari 2024. Dalam pertandingan tersebut, Megawati mencetak 31 poin, mengantarkan Red Sparks menang dan menjadi satu-satunya tim yang mampu mengalahkan Hillstate selama periode itu.

Kemampuannya untuk tampil maksimal dalam pertandingan-pertandingan besar adalah bukti bahwa Megawati bukan hanya pemain hebat, tetapi juga memiliki mentalitas juara.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |