10 Inspirasi Dress Brokat untuk Wanita Plus Size dan Bertubuh Pendek, Tampil Makin Percaya Diri

Liputan6.com, Jakarta Memilih dress brokat yang tepat bisa menjadi tantangan tersendiri bagi wanita dengan tubuh plus size dan postur yang tidak terlalu tinggi. Salah potong atau model justru bisa membuat siluet tubuh terlihat lebih lebar atau pendek. Padahal, dengan pilihan model yang tepat, dress brokat justru bisa menjadi pilihan elegan yang menonjolkan sisi anggun dan percaya diri. 

Brokat sebagai bahan memiliki karakter yang mewah dan kaya akan detail, sehingga sangat cocok dikenakan untuk acara formal seperti pesta, pernikahan, atau perayaan spesial lainnya. Namun, bagi pemilik tubuh plus size dan bertubuh mungil, penting untuk memilih potongan yang dapat menyeimbangkan bentuk tubuh dan menciptakan ilusi tubuh yang lebih ramping dan jenjang. 

Dalam artikel ini, berikut model dress brokat yang paling cocok untuk wanita plus size dan tidak terlalu tinggi. Setiap model dilengkapi dengan alasan pemilihannya serta tips styling agar penampilanmu tetap stylish, elegan, dan tentunya nyaman. Yuk, simak selengkapnya agar kamu tidak salah pilih.

Model A-line merupakan salah satu potongan paling aman dan flattering untuk tubuh plus size. Dress ini menyempit di bagian pinggang lalu melebar perlahan ke bawah, membentuk siluet menyerupai huruf A. Potongan ini membantu menyamarkan bagian perut dan pinggul, sekaligus menciptakan ilusi tubuh yang lebih ramping. 

Untuk wanita dengan postur tidak terlalu tinggi, pilih dress A-line dengan panjang midi atau di atas lutut agar kaki tampak lebih jenjang. Tambahan brokat di bagian atas atau lengan bisa memberi sentuhan elegan tanpa membuat tampilan terlihat "berat". 

Empire waist memiliki potongan pinggang yang tinggi, tepat di bawah dada, dan bagian bawah dress jatuh longgar. Model ini sangat cocok untuk menyamarkan perut buncit dan menciptakan kesan tubuh lebih tinggi karena garis pinggang yang diangkat ke atas. 

Dress brokat dengan model ini akan tampak sangat anggun saat dikenakan pada acara formal, terutama jika dikombinasikan dengan warna gelap atau motif brokat vertikal. Hindari potongan yang terlalu lebar agar tetap memberikan proporsi yang seimbang.  

Model peplum memiliki aksen lipit atau tambahan kain di area pinggang yang membentuk "layer". Ini berguna untuk memberi definisi pada pinggang dan menyamarkan bentuk perut tanpa membuat siluet terlihat berat. 

Bagi yang bertubuh pendek, pilih peplum dengan layer yang tidak terlalu besar dan padukan dengan rok lurus atau pensil agar tampak ramping dan proporsional. Gunakan warna brokat yang senada dengan bawahannya agar tidak membagi proporsi tubuh secara ekstrem.  

Kerah V-neck sangat efektif untuk memberi kesan leher lebih jenjang dan wajah lebih tirus. Model ini cocok untuk plus size karena membantu mengarahkan pandangan secara vertikal, menciptakan ilusi tubuh yang lebih panjang. 

Dress brokat dengan potongan V-neck juga terlihat anggun dan tidak kaku. Pilih brokat dengan motif kecil atau motif yang disusun vertikal agar tidak menambah volume visual pada tubuh.  

Detail brokat transparan pada bagian lengan memberikan kesan ringan dan elegan tanpa mengekspos terlalu banyak kulit. Lengan panjang atau ¾ membantu menyamarkan bagian lengan atas yang sering jadi area sensitif bagi plus size. 

Tambahan detail renda atau motif tipis di lengan akan membuat tampilan lebih anggun, terutama jika dipadukan dengan potongan simple di bagian tubuh. Ini cocok untuk kamu yang ingin tampil sopan tapi tetap modis.  

Dress brokat midi dengan belahan (slit) di bagian depan atau samping memberikan efek kaki yang lebih panjang dan tidak terkesan tenggelam dalam dress. Ini penting bagi kamu yang bertubuh pendek agar tetap terlihat proporsional. 

Belahan juga memberi kesan modern dan seksi tanpa harus menunjukkan terlalu banyak. Pilih slit yang tidak terlalu tinggi agar tetap sopan, dan pastikan desainnya tetap seimbang agar tubuh terlihat proporsional dari atas ke bawah.  

Warna gelap seperti navy, hitam, atau maroon memiliki efek visual yang melangsingkan, apalagi jika dipadukan dengan detail di area pinggang seperti belt tipis atau brokat yang lebih padat. Ini membantu menciptakan siluet jam pasir yang ideal. 

Kamu bisa memilih dress brokat yang menyatu dengan lapisan satin atau furing warna senada agar tampilannya tidak terlalu mencolok. Hindari motif brokat besar atau yang terlalu padat di seluruh permukaan, karena bisa membuat tubuh tampak lebih besar. 

Brokat yang hanya digunakan di bagian atas lalu dipadukan dengan bahan satin polos di bagian bawah memberikan efek visual yang seimbang. Kombinasi ini mencegah tampilan terlihat terlalu berat atau berlebihan.

Potongan dress lurus atau sedikit melebar di bagian bawah sangat cocok untuk menyamarkan pinggul. Pilih motif brokat yang vertikal atau beralur turun agar tubuh terlihat lebih ramping dan tinggi.

Model layered atau tumpuk di bagian rok bisa memberikan efek flowy dan menyamarkan bentuk tubuh. Namun pastikan lapisan tidak terlalu tebal dan panjang agar tidak membuat tubuh tampak “tenggelam”.

Brokat bisa dijadikan lapisan luar sementara bagian dalam menggunakan bahan polos atau soft tulle. Warna senada namun dengan permainan tekstur akan mempercantik tampilan tanpa terkesan ramai.

Potongan fit & flare sangat ideal untuk wanita plus size karena mengikuti bentuk tubuh di atas dan melebar di bagian bawah. Lengan panjang dari brokat transparan bisa menambah nuansa elegan tanpa terasa berat.

Model ini cocok untuk acara malam seperti pesta formal atau acara keluarga besar. Warna-warna bold seperti navy, emerald, atau wine red akan membuat kamu terlihat berani dan percaya diri, tanpa kehilangan sentuhan anggun.

1. Model dress brokat apa yang paling cocok untuk tubuh plus size dan pendek?

Model empire waist sangat cocok karena potongan pinggangnya berada tepat di bawah dada, menciptakan ilusi tubuh lebih tinggi dan mempertegas bentuk tubuh tanpa memperlihatkan area perut. Kombinasikan dengan rok A-line untuk hasil yang lebih proporsional dan anggun.

2. Apakah warna gelap lebih disarankan untuk orang bertubuh besar dan pendek?

Ya, warna gelap seperti navy, hitam, dan maroon cenderung memberikan efek melangsingkan dan mempertegas siluet tubuh. Warna ini juga menonjolkan detail brokat tanpa membuat tampilan terlihat terlalu ramai.

3. Apakah detail brokat aman untuk tubuh plus size?

Aman, asalkan tidak berlebihan. Pilih motif brokat yang tidak terlalu besar atau padat, terutama di area tubuh yang ingin disamarkan. Penempatan brokat yang strategis—seperti di bagian lengan atau hemline—dapat menambah kesan elegan tanpa menambah volume.

4. Bagaimana memilih dress brokat agar terlihat lebih tinggi?

Pilih dress dengan potongan vertikal, seperti slit di bagian depan atau samping, dan hindari garis horizontal yang memotong tubuh. V-neck atau kerah yang terbuka juga membantu memperpanjang leher dan menciptakan ilusi wajah lebih tirus.

5. Apakah belt bisa digunakan untuk menonjolkan bentuk tubuh?

Ya, penggunaan belt tipis atau aksen brokat di bagian pinggang bisa membantu menciptakan siluet jam pasir yang lebih proporsional. Hindari belt yang terlalu tebal agar tidak memotong visual tinggi badan secara horizontal.

6. Bolehkah memakai dress brokat full motif untuk tubuh plus size?

Boleh, asalkan motif brokatnya halus dan tidak terlalu besar. Pilih warna senada atau gradasi agar tampilan tetap harmonis dan tidak terlalu “penuh” secara visual.

7. Apakah dress brokat midi cocok untuk wanita bertubuh pendek?

Cocok, selama panjangnya jatuh tepat di bawah lutut atau sedikit di atas mata kaki. Hindari panjang tanggung yang memotong betis karena bisa membuat tubuh terlihat lebih pendek.

8. Bagaimana memilih bahan pelapis brokat agar nyaman dipakai?

Pilih bahan pelapis yang ringan dan adem seperti satin silk atau furing katun agar nyaman di kulit dan tidak gerah. Hindari bahan yang terlalu kaku agar gerakan tetap fleksibel dan jatuhnya dress tetap cantik.