Mengenal Tanda Dan (&), Fungsi dan Aturan Penggunaannya

3 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Simbol ampersand dikenal luas sebagai tanda dan (&), yang merepresentasikan kata hubung "dan" dalam bahasa Indonesia maupun "and" dalam bahasa Inggris. Fungsinya menghubungkan kata, frasa, atau kalimat setara, sekaligus menjadi bagian penting dalam komunikasi tertulis.

Penggunaan tanda dan memiliki aturan tersendiri, terutama dalam penulisan formal, agar pesan tersampaikan dengan jelas dan rapi. Memahami fungsi simbol ini membantu menjaga keseimbangan dan keselarasan teks.

Sejarah tanda dan sangat panjang, bermula dari peradaban Romawi hingga menjadi elemen penting dalam desain modern. Mengetahui asal-usulnya memungkinkan kita menghargai nilai estetika sekaligus fungsi praktisnya.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang penjelasan lengkap tentang tanda dan (&), Minggu (19/10/2025).

Mengenal Tanda Dan: Definisi dan Fungsi

Tanda dan, atau ampersand (&), adalah logogram yang secara universal mewakili konjungsi "dan". Dalam konteks bahasa Indonesia, simbol ini dibaca "dan", sedangkan dalam bahasa Inggris dibaca "and". Fungsi utamanya adalah menghubungkan dua atau lebih elemen bahasa yang setara, mulai dari kata, frasa, hingga klausa, sehingga makna hubungan tetap terjaga dengan jelas dan ringkas.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) V Daring, kata "dan" didefinisikan sebagai penghubung satuan bahasa yang memiliki kedudukan setara dan tipe yang sama. Dengan demikian, ampersand berperan sebagai representasi visual dari makna konjungsi tersebut. Penggunaan simbol ini memungkinkan penulisan lebih singkat tanpa mengurangi fungsi penghubung antarunsur bahasa.

Tanda 'dan' merupakans simbol. Mengutip buku berjudul The Secret of Symbol oleh Darmawansyah, simbol dapat diwujudkan dalam gambar, bentuk, gerak, atau benda yang mewakili sesuatu penghayatan akan nilai-nilai yang diwakilinya. Simbol dapat digunakan untuk keperluan apa saja, misalnya ilmu pengetahuan, kehidupan sosial, hingga kepada keagamaan.

Meskipun fungsinya jelas, penting untuk diingat bahwa ampersand adalah simbol, bukan huruf. Keberadaannya dalam penulisan modern bersifat kontekstual dan memiliki batasan tertentu, terutama pada dokumen formal atau akademik. Memahami definisi dan fungsi tanda dan menjadi dasar penting untuk menelusuri sejarah, aturan, serta penggunaannya secara tepat dalam berbagai konteks komunikasi tertulis.

Beragam Penggunaan Tanda Dan di Berbagai Konteks

Mengutip kajian yang dipublikasikan di Filosofi: Publikasi Ilmu Komunikasi, Desain, Seni Budaya Volume. 2 Nomor. 2 Mei 2025, simbol adalah tanda yang maknanya ditentukan oleh kesepakatan sosial atau konvensi budaya.

Tanda dan (&) memiliki berbagai aplikasi dalam kehidupan sehari-hari maupun profesional. Beberapa penggunaan utama meliputi:

1. Nama Bisnis dan Perusahaan

Ampersand sering digunakan pada nama perusahaan atau merek yang terbentuk dari kemitraan dua orang atau lebih, seperti Johnson & Johnson atau Dolce & Gabbana. Penggunaan simbol ini memberikan kesan kemitraan yang kuat dan ringkas.

2. Singkatan dan Akronim

Simbol "&" muncul dalam singkatan yang mengandung kata "dan", contohnya AT&T (American Telephone and Telegraph) atau R&D (research and development). Dalam konteks industri hiburan, seperti kredit film atau penulisan skenario, ampersand menandakan kerja sama yang lebih erat antara penulis dibanding penggunaan kata "and".

3. Desain dan Tipografi

Dalam dunia desain grafis, ampersand berevolusi menjadi elemen estetis dengan karakter unik. Simbol ini sering dimanfaatkan sebagai hiasan atau fokus visual dalam karya tipografi modern.

4. Komputasi dan Teknologi

Ampersand juga memiliki fungsi teknis di ranah digital. Pada papan ketik QWERTY, simbol ini dihasilkan dengan menekan Shift + 7. Dalam URL, karakter "&" diganti dengan %26 untuk menghindari kesalahan interpretasi sintaks.

Aturan Penggunaan Tanda Dan dalam Bahasa Indonesia

Penggunaan tanda dan (&) dalam bahasa Indonesia, terutama pada konteks formal, memiliki batasan tertentu. Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan antara lain:

1. Tidak Resmi dalam Ejaan Baku

Menurut Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), ampersand tidak termasuk tanda baca resmi. Oleh karena itu, penggunaannya tidak dianjurkan dalam karya ilmiah, dokumen resmi, atau naskah akademik.

2. Penggunaan Kata "Dan" Lebih Disukai

Dalam penulisan formal, kata "dan" sebaiknya ditulis lengkap untuk menjaga keformalan, keseragaman, dan kepatuhan terhadap kaidah ejaan baku. Hal ini membantu memastikan kejelasan teks serta mematuhi pedoman resmi.

3. Konteks Non-Formal

Meskipun tidak dianjurkan secara resmi, ampersand tetap dapat digunakan dalam konteks non-formal. Contohnya pada:

  • Karya fiksi atau sastra kreatif
  • Nama merek atau brand
  • Desain grafis atau tipografi modern

Penggunaan ini menekankan aspek estetika, ringkasan, dan gaya visual, sehingga ampersand tetap relevan dalam medium komunikasi santai atau kreatif.

Q & A Seputar Topik

Apa perbedaan antara tanda “&” (ampersand) dan kata “dan”?

Tanda “&” (ampersand) merupakan simbol yang berasal dari bahasa Latin “et” yang berarti “dan”. Sementara kata “dan” adalah bentuk baku dalam bahasa Indonesia yang diatur dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Jadi, meskipun memiliki makna sama, ampersand bukan bagian dari sistem ejaan resmi bahasa Indonesia.

Apakah penggunaan tanda “&” diperbolehkan dalam tulisan formal?

Tidak dianjurkan. Dalam tulisan formal seperti karya ilmiah, surat resmi, atau laporan akademik, kata “dan” harus ditulis lengkap untuk menjaga kesesuaian dengan kaidah bahasa Indonesia yang baku.

Kapan tanda “&” boleh digunakan?

Ampersand boleh digunakan dalam konteks non-formal, seperti nama merek (contoh: Marks & Spencer), desain grafis, judul kreatif, atau media sosial, di mana pertimbangan estetika dan kepraktisan lebih diutamakan.

Mengapa ampersand tidak termasuk tanda baca resmi bahasa Indonesia?

Karena ampersand bukan bagian dari sistem ejaan yang ditetapkan oleh PUEBI. Bahasa Indonesia mengutamakan bentuk kata yang utuh dan mudah dipahami, sehingga simbol seperti “&” dianggap tidak sesuai untuk penggunaan formal.

Bagaimana cara penulis menunjukkan profesionalitas dalam memilih antara “&” dan “dan”?

Gunakan “dan” dalam tulisan akademik, berita, atau dokumen resmi untuk menunjukkan kepatuhan terhadap ejaan baku. Sementara itu, gunakan “&” hanya dalam konteks desain atau komunikasi santai untuk menambah daya tarik visual.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |