8 Tips Mudah Bedakan Jeans Murahan Vs Berkualitas, Jangan Salah Pilih

Liputan6.com, Jakarta Hampir semua orang punya setidaknya satu celana jeans di lemari mereka. Jeans memang nyaman dipakai dan mudah dipadukan dengan berbagai jenis pakaian. Namun, jika ingin jeans bertahan lama dan tetap terlihat keren, kualitas adalah kunci utamanya.

Sayangnya, banyak orang tertipu oleh tampilan luar jeans yang tampak bagus padahal kualitasnya rendah. Jeans murahan biasanya cepat rusak, melar, atau warnanya cepat pudar setelah dicuci beberapa kali.

Tapi tenang, ada cara mudah membedakan mana jeans yang benar-benar berkualitas dan mana yang tidak. Dengan mengenali delapan tanda sederhana ini, kamu bisa lebih bijak saat membeli jeans.

Mulai dari bahan, jahitan, hingga kancing dan resleting, semua bisa menjadi petunjuk penting. Jeans yang bagus biasanya memiliki detail rapi, tidak mudah kusut, dan tetap nyaman walau sering dipakai.

Jadi, sebelum beli jeans baru, pastikan kamu tahu cara membedakannya. Berikut ini Liputan6.com lansir dari Bright Side, Minggu (3/5/2025).

Dengan hanya bermodal plastik bekas, pakaian apek menjadi wangi kembali.

1. Warna Bagian Dalam Sama dengan Luar

Jeans asli seharusnya lebih gelap di luar dan lebih terang (biasanya putih) di dalam karena proses pewarnaan benang. Jika warnanya sama di kedua sisi, kemungkinan besar itu jeans murahan.

2. Pinggiran Jahitan Kasar

Jeans berkualitas punya jahitan rapi dengan bagian tepi yang diproses terpisah. Jika kedua sisi kain hanya dijahit langsung tanpa finishing, jeans akan terasa tebal dan kurang nyaman.

3. Bahan 100% Katun Tanpa Elastis

Denim murni memang kuat, tapi bisa menyusut dan kaku. Campuran sedikit bahan elastis (seperti spandex 0,5–3%) akan membuat jeans lebih fleksibel dan nyaman dipakai, terutama untuk model ketat.

4. Tidak Ada Rivet di Saku

Rivet (paku keling logam) bukan sekadar hiasan, tapi memperkuat area yang mudah robek. Jika tidak ada rivet, pastikan ada jahitan silang yang kuat di sudut saku. Rivet yang buram atau murahan mudah berkarat dan merusak jeans.

5. Jahitan Lemah

Jahitan yang baik harus kuat, rapat, dan tidak ada benang keluar. Jahitan ganda atau rantai lebih tahan lama. Jika saat direntangkan terdengar retakan atau benang tertarik, jeans tersebut kualitasnya rendah.

6. Kain Terlalu Lembut Sejak Awal

Jeans yang bagus biasanya terasa agak kaku saat pertama kali dipakai, karena denim butuh waktu untuk menyesuaikan bentuk tubuh. Jeans yang langsung terasa lembut mungkin terbuat dari bahan kualitas rendah.

7. Jumlah Belt Loop Kurang

Jeans sebaiknya punya minimal 5 belt loop agar ikat pinggang tidak bergeser. Belt loop ganda (dua lapis) lebih awet dan cocok untuk berbagai lebar sabuk.

8. Kantong Sedikit dan Tidak Fungsional

Kantong terlalu kecil atau hanya pajangan adalah tanda jeans murah. Jeans klasik biasanya punya 5 kantong — 2 depan, 2 belakang, dan 1 kantong kecil tambahan. Kantong tambahan ini menandakan perhatian terhadap detail desain klasik.

Terakhir, perawatan yang tepat sangat penting untuk memperpanjang umur jeans. Hindari mencuci terlalu sering, gunakan air dingin, jangan gunakan mesin pengering, dan setrika dengan suhu rendah.

Pilih model jeans yang sesuai dengan bentuk tubuh Anda agar lebih nyaman dan tahan lama. Jeans yang terlalu ketat dapat cepat rusak.

Dengan memperhatikan detail-detail tersebut, Anda dapat memilih jeans berkualitas dan tahan lama. Bahkan yang harga murah sekalipun, namun bukan murahan. Ingatlah bahwa harga bukanlah satu-satunya indikator kualitas. Lakukan riset dan perbandingan sebelum membeli. Selamat berburu jeans!