Liputan6.com, Jakarta Dalam dunia arsitektur dan desain hunian, model rumah tingkat bagian belakang menjadi solusi cerdas untuk memaksimalkan ruang dan fungsi, terutama bagi lahan dengan keterbatasan luas di bagian depan. Desain model rumah tingkat bagian belakang memungkinkan pemilik rumah untuk mendapatkan ruang tambahan tanpa harus mengorbankan tampilan depan yang minimalis.
Perkembangan tren arsitektur di tahun 2025 telah menghadirkan berbagai inovasi dalam model rumah tingkat bagian belakang yang memperhatikan aspek fungsionalitas, estetika, dan kenyamanan. Model rumah tingkat bagian belakang menjadi pilihan yang semakin populer terutama di kawasan urban dengan lahan terbatas.
Dengan memanfaatkan ruang vertikal di bagian belakang rumah, pemilik bisa mendapatkan area tambahan untuk berbagai kebutuhan seperti kamar tidur, ruang kerja, ruang keluarga, atau bahkan roof garden. Desain model rumah tingkat bagian belakang juga memungkinkan pencahayaan dan sirkulasi udara yang lebih optimal, sehingga menciptakan lingkungan hunian yang sehat dan nyaman.
Untuk tahun 2025, berbagai konsep dan gaya desain model rumah tingkat bagian belakang telah berkembang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup modern. Dari gaya minimalis modern hingga rustic yang lebih tradisional, setiap model rumah tingkat bagian belakang menawarkan keunikan dan keunggulan tersendiri.
Berikut ini telah Liputan6.com rangkum, 10 rekomendasi model rumah tingkat bagian belakang terbaru yang menjadi tren di tahun 2025, pada Sabtu (3/5).
1. Minimalis Modern
Model rumah tingkat bagian belakang dengan gaya Minimalis Modern menampilkan garis-garis tegas dan sederhana, dengan material beton, kayu, dan kaca. Warna netral seperti putih, abu-abu, dan krem menciptakan kesan luas dan terang meskipun dengan lahan terbatas.
Bagian belakang bertingkat biasanya difungsikan sebagai kamar tidur tambahan, ruang kerja, atau ruang keluarga yang lebih privat. Konsep open space sering diterapkan di lantai dasar, sementara lantai atas di bagian belakang didesain dengan jendela besar untuk memaksimalkan pencahayaan alami.
2. Industrial
Model rumah tingkat bagian belakang bergaya Industrial menonjolkan material mentah seperti beton ekspos, baja, dan kayu rustic. Lantai atas di bagian belakang biasanya didesain sebagai studio atau ruang baca dengan konsep open-space.
Plafon tinggi dan jendela besar menjadi ciri khas, memungkinkan cahaya alami masuk maksimal. Pipa-pipa utilitas sering dibiarkan terekspos sebagai elemen dekoratif. Gaya ini cocok untuk mereka yang menyukai estetika urban kontemporer dan menginginkan ruang fleksibel untuk aktivitas kreatif.
3. Scandinavian
Gaya Scandinavian dalam model rumah tingkat bagian belakang menghadirkan desain terang dengan ruang terbuka. Interior didominasi warna putih, abu-abu terang, dan krem dengan material kayu ringan dan linen natural.
Lantai atas di bagian belakang biasanya dimanfaatkan sebagai kamar tidur atau ruang keluarga kecil yang cozy, dengan jendela besar untuk cahaya optimal. Furnitur multifungsi dan sistem penyimpanan cerdas menjadi aspek penting untuk memaksimalkan ruang yang tersedia.
4. Japandi (Japanese-Scandinavian)
Japandi adalah perpaduan antara minimalis Jepang dan kehangatan Scandinavian. Desain ini menggunakan elemen natural seperti kayu ringan dan bambu dengan warna netral. Area belakang bertingkat sering dimanfaatkan untuk sudut meditasi, ruang kerja yang tenang, atau kamar tidur dengan view taman.
Penyederhanaan ruang dan furnitur fungsional menjadi karakteristik utama, menciptakan suasana minimalis namun tetap hangat. Pencahayaan alami penting dalam desain ini, dengan penggunaan panel geser dan jendela besar yang tetap menjaga privasi.
5. American Style
Model rumah tingkat bagian belakang bergaya American Style menghadirkan nuansa homey dengan banyak penggunaan kayu dan warna hangat. Lantai atas di bagian belakang biasanya menjadi ruang keluarga atau area anak-anak, sementara area bawah lebih terbuka untuk ruang tamu dan dapur.
Elemen dekoratif seperti perapian, panel kayu, dan detail molding sering menjadi aksen dalam desain ini. Gaya ini cocok untuk keluarga besar yang menginginkan hunian hangat dengan ruang yang cukup untuk aktivitas bersama dan pribadi.
6. Rustic
Gaya Rustic menghadirkan nuansa alami dengan material kayu tua, batu alam, dan tekstur kasar yang terekspos. Lantai atas di bagian belakang sering dimanfaatkan sebagai ruang santai dengan jendela besar menghadap taman, memperkuat hubungan dengan alam.
Detail seperti balok kayu ekspos dan lantai kayu solid menjadi ciri khas, dengan warna earth tone yang memperkuat nuansa natural. Gaya ini cocok untuk rumah di pinggir kota yang ingin memancarkan kehangatan dan kedekatan dengan alam.
7. Atap Pelana
Model rumah tingkat bagian belakang dengan Atap Pelana menawarkan desain klasik yang fungsional. Atap segitiga ini membantu sirkulasi udara dan pencahayaan alami yang optimal.
Volume ruang di bawah atap pelana di lantai atas dapat dimanfaatkan untuk loteng, ruang tidur, atau ruang kerja dengan karakter unik. Desain ini juga memungkinkan penggunaan skylight untuk cahaya alami dari atas. Konstruksinya relatif sederhana dan ekonomis namun tetap estetis, cocok untuk berbagai gaya arsitektur dan daerah dengan curah hujan tinggi.
8. Back Split House dengan Atap Rata
Back Split House menghadirkan tampak depan mungil namun area belakang maksimal berkat desain split level. Terdapat perbedaan ketinggian halus antara bagian depan dan belakang, menciptakan ruang tambahan tanpa membuat rumah terlihat terlalu tinggi dari depan.
Atap rata di bagian belakang bisa dimanfaatkan untuk taman atap atau panel surya. Desain ini memungkinkan pencahayaan optimal melalui jendela besar di sisi belakang yang lebih tinggi. Cocok untuk lahan urban terbatas yang menginginkan ruang lapang dan multifungsi.
9. Kontemporer
Model rumah tingkat bagian belakang Kontemporer menghadirkan fasad kombinasi kayu dan batu alam yang elegan. Jendela besar merupakan elemen penting untuk cahaya alami maksimal.
Plafon tinggi di bagian belakang menambah volume ruang, sementara layout open floor plan sering diterapkan di lantai dasar. Lantai atas di bagian belakang menawarkan area privat yang tenang dengan pemilihan material berkualitas tinggi. Gaya ini cocok untuk keluarga modern yang menginginkan hunian elegan yang sesuai dengan gaya hidup aktif.
10. Rumah 2 Lantai dengan Konsep Open Plan
Model ini menawarkan ruang-ruang yang terhubung tanpa sekat jelas di bagian belakang. Dinding kaca besar dan pintu geser memungkinkan fleksibilitas penggunaan ruang sekaligus memaksimalkan aliran udara dan cahaya. Tangga dengan desain terbuka menjadi elemen dekoratif yang memberi karakter.
Balkon atau deck di lantai atas bagian belakang menciptakan ruang outdoor yang menyatu dengan interior. Konsep ini cocok untuk keluarga muda yang menginginkan ruang fleksibel dan interaksi yang lebih intim antar anggota keluarga.