4 Tips Kombinasi Warna Cat dan Bata Ini Bikin Rumah Terlihat Mewah dari Luar

Liputan6.com, Jakarta Perpaduan bata dan cat yang tepat bisa membuat tampilan luar rumah jauh lebih menarik. Bata sendiri punya keunggulan dibanding material lain seperti kayu atau vinyl karena tidak perlu sering dicat ulang.

Meski begitu, tetap ada bagian rumah berbahan bata yang butuh sentuhan warna—seperti kusen jendela, pintu depan, atau bagian atap. Di sinilah pentingnya memilih warna cat yang cocok dengan warna bata agar tampilan rumah harmonis dan estetis.

Warna ideal sangat tergantung pada gaya rumah dan warna alami batanya. Misalnya, bata merah cocok dipadukan dengan warna netral hangat, sementara bata putih bisa tampil elegan dengan warna gelap atau kontras.

Gunakan tips ini untuk mencocokkan warna cat dan material rumah agar kamu mendapatkan kombinasi terbaik. Dengan begitu, tampilan rumah akan terlihat serasi, stylish, dan pastinya menambah nilai estetika secara keseluruhan.

Berikut tips memadukan warna cat dan bata agar rumah tampak lebih mewah dari luar, dilansir Liputan6.com dari bhg.com pada Sabtu (3/5/2025).

Dinding umumnya terbentuk dari susunan bata berpola selang-seling. Pola selang-seling horisontal diyakini membuat dinding lebih kuat. Namun yang dilakukan kuli bangunan berikut tergolong antimainstream.

Pilihan warna cat untuk pintu depan, lis jendela, jendela, dan elemen eksterior lainnya pada akhirnya tergantung pada preferensi desain pribadi dan warna yang menurutmu paling cocok. Jika kamu bingung, pertimbangkan beberapa kombinasi warna cat dan bata berikut untuk bata merah, oranye, netral, atau putih.

1. Sage green + taupe: Karena merah dan hijau adalah warna komplementer, kombinasi ini cocok untuk rumah dengan bata merah. Warna hijau yang lembut seperti sage mampu menonjolkan warna bata tanpa terlihat mencolok.

2. Plum + cream atau taupe: Rumah dengan bata netral akan terlihat lebih hidup dengan sentuhan warna kaya seperti plum. Saat digunakan pada pintu depan atau jendela, warna plum menambah dimensi dan membuat tampilan bata krem atau cokelat muda tidak membosankan.

3. Abu-abu dingin + hijau tua (hunter green): Skema warna ini cocok dipadukan dengan bata bernuansa hangat seperti merah atau oranye. Nuansa abu-abu dan hijau yang sejuk membantu menyeimbangkan tampilan bata sehingga menciptakan palet yang penuh warna tapi tetap lembut.

4. Hijau hutan + hitam: Untuk rumah dengan bata putih, cobalah warna cat gelap pada elemen eksterior lainnya agar menciptakan kontras tinggi. Ini akan menonjolkan detail arsitektur dan memberikan kesan tegas serta elegan.

Memilih kombinasi warna cat dan bata untuk eksterior rumah bisa jadi lebih mudah jika kamu tahu warna apa yang paling kamu sukai. Banyak palet warna yang terinspirasi dari roda warna, yang menunjukkan bagaimana warna-warna bisa saling melengkapi.

Contohnya, skema warna analogus memakai satu warna utama dan dua warna yang berdampingan di roda warna, seperti kuning dengan hijau dan oranye.

Skema warna komplementer juga populer karena memadukan warna-warna yang saling berseberangan di roda warna, seperti biru dan oranye. Perpaduan seperti ini menciptakan kontras yang menarik tapi tetap harmonis di mata.

Selain memilih warna yang cocok, kamu juga perlu menentukan proporsi penggunaannya dengan tepat. Untuk tiga warna, gunakan aturan 60/30/10: 60% untuk warna dominan, 30% untuk warna sekunder, dan 10% sebagai warna aksen.

Pada rumah berbahan bata, biasanya warna bata itu sendiri jadi warna dominan. Jadi, penting untuk memilih warna pelengkap yang bisa mengangkat tampilan bata tanpa membuatnya terlihat terlalu ramai atau membosankan.

Bata hadir dalam berbagai warna dan gaya, mulai dari netral yang lembut hingga merah cerah yang mencolok. Bahkan dalam satu jenis bata pun, bisa terdapat variasi warna yang signifikan. Sebelum menentukan kombinasi warna cat dan bata eksterior, penting untuk mengenali warna dasar dari bata rumahmu.

Misalnya, bata merah bisa memiliki nuansa cokelat atau ungu. Cara mudahnya, bandingkan bata dengan beberapa contoh warna cat untuk mengetahui nada warnanya.

Selain warna bata, elemen rumah lainnya seperti atap juga sangat memengaruhi skema warna keseluruhan. Atap merupakan bagian dominan yang menentukan tone utama. Contohnya, rumah bata merah dengan atap hitam sudah menetapkan dua warna kunci, sehingga pemilihan warna cat tambahan harus menyesuaikan.

Beberapa rumah mungkin memiliki fasad campuran, seperti kombinasi bata dengan plester (stucco), yang berarti dominasi warna bata bisa berkurang. Hal ini membuka lebih banyak opsi warna cat yang bisa dipertimbangkan, tergantung pada proporsi bahan di eksterior rumah.

Terakhir, jangan lupakan lanskap halaman depan. Jika rumahmu dipenuhi bunga warna-warni, palet cat netral bisa jadi pilihan aman agar tidak terlalu ramai. Sebaliknya, halaman yang lebih hijau bisa cocok dipadukan dengan warna cat yang sedikit lebih cerah dan strategis untuk menciptakan kesan segar dan hidup.