4 Tips Belajar Menelan Obat Pil Tanpa Drama Lagi, Coba Trik Ampuh Ini

Liputan6.com, Jakarta Banyak orang kesulitan menelan obat, baik karena alasan fisik maupun mental. Bagi sebagian orang, masalah ini berasal dari kondisi medis seperti ukuran mulut atau tenggorokan yang kecil, atau gangguan otot saat menelan. Sementara yang lain merasa takut atau tidak nyaman secara psikologis.

Kesulitan menelan obat secara fisik disebut disfagia. Ini sering dialami oleh penderita penyakit tertentu, dan bisa menjadi tantangan besar dalam pengobatan. Sayangnya, solusi instan seperti mengunyah obat tidak disarankan karena bisa merusak efektivitas obat atau menimbulkan efek samping.

Tak sedikit pula yang trauma menelan obat akibat pengalaman buruk sebelumnya, seperti pernah tersedak atau merasa jijik dengan rasa dan teksturnya. Menurut studi tahun 2021, satu pengalaman negatif saja bisa cukup untuk menimbulkan ketakutan jangka panjang.

Kabar baiknya, ada berbagai teknik yang bisa membantu Anda belajar menelan obat dengan lebih mudah. Dengan latihan dan strategi yang tepat, seperti posisi kepala tertentu atau penggunaan makanan pendamping, Anda bisa mengatasi ketakutan dan membuat proses ini lebih nyaman.

Berikut tips dan trik cara menelan obat pil, yang dilansir Liputan6.com dari verywellhealth.com, Sabtu (3/5/2025).

Para peneliti universitas di negara bagian Maryland, Amerika Serikat, menggunakan kecerdasan buatan untuk mendiagnosa dan mengobati kondisi medis yang serius dengan lebih baik. Seperti apa teknologinya? Simak laporan VOA berikut ini.

Tidak semua obat aman untuk dikunyah atau dihancurkan. Beberapa jenis obat memang boleh, tapi yang lain justru bisa berbahaya jika tidak ditelan utuh. Mengunyah atau menghancurkan obat bisa menurunkan efektivitasnya, memicu efek samping serius, bahkan menyebabkan overdosis.

Obat dengan Lapisan Enterik : Obat yang dilapisi enterik dirancang agar larut di usus kecil, bukan di lambung. Jika dikunyah, obat ini bisa menyebabkan iritasi lambung, rusak oleh asam lambung, terasa pahit di lidah, menodai mulut, dan merusak email gigi.

Obat dengan Kata "Release" dalam Namanya : Obat dengan label seperti sustained-release, extended-release, atau controlled-release dirancang untuk dilepas secara bertahap dalam tubuh. Mengunyah atau menghancurkan obat jenis ini akan melepaskan seluruh dosis sekaligus, meningkatkan risiko overdosis dan efek samping yang berbahaya.

Maka dari itu, selalu periksa jenis obat sebelum mengunyah atau menghancurkannya. Jika ragu, konsultasikan dulu dengan apoteker atau dokter.

Untuk mengatasi kesulitan menelan obat seperti tenggorokan yang menegang, rahang kaku, atau kebiasaan mengunyah obat, berikut beberapa metode yang bisa dicoba:

1. Tenangkan dan Kebaskan Tenggorokan

• Ambil napas dalam beberapa kali untuk merilekskan otot leher dan tenggorokan.
• Isap es batu atau es krim batang sebelum minum obat untuk menenangkan refleks muntah.
• Minum sedikit air dulu sebelum menaruh obat di lidah.
• Tempatkan obat di ujung atau tengah lidah—coba mana yang paling nyaman.
• Alihkan pikiran dengan membayangkan sedang menelan makanan, bukan "obat".

2. Metode Botol Minum (Pop-Bottle Method)

• Gunakan botol plastik fleksibel berisi air.
• Letakkan obat di lidah, rapatkan bibir di mulut botol.
• Sambil menyedot, dongakkan kepala dan minum air sambil langsung menelan.
• Botol akan mengempis, menciptakan efek hisap yang membantu proses menelan.

3. Teknik Miring ke Depan (Lean-Forward Technique)

• Cocok untuk kapsul karena kapsul cenderung mengapung.
• Letakkan kapsul di lidah, minum sedikit air tapi jangan ditelan dulu.
• Tundukkan dagu ke dada (kapsul mengapung ke belakang tenggorokan), lalu telan.

4. Produk Bantu Telan Obat

• Ada berbagai alat bantu seperti: Gelas atau sedotan khusus untuk menelan obat, semprotan kebas tenggorokan, pelapis obat dengan rasa yang menyenangkan.
• Beberapa obat juga tersedia dalam bentuk cair. Konsultasikan dengan apoteker atau dokter untuk saran terbaik.
• Anda juga bisa menggunakan bantuan makanan yang teksturnya licin, seperti buah pisang. Dengan teknik yang tepat dan latihan, menelan obat bisa menjadi jauh lebih mudah dan tidak menakutkan.