Liputan6.com, Jakarta Kedatangan tiga pemain naturalisasi baru, yaitu Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy, membuat persaingan di skuad Timnas Indonesia semakin ketat. Ketiganya resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah mengucapkan sumpah pada 10 Maret 2025.
Adanya tambahan tiga pemain ini, skuad Garuda kini berjumlah 30 pemain, sementara regulasi pertandingan hanya memperbolehkan 23 pemain dalam daftar pertandingan. Artinya, tujuh pemain harus tersingkir dari daftar tim utama saat Indonesia menghadapi Australia (20 Maret 2025) dan Bahrain (25 Maret 2025) dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Siapa saja pemain yang kemungkinan besar akan tersingkir? Berikut analisis dan prediksinya.
Emil Audero Masuk, Siapa yang Harus Tersingkir di Posisi Kiper?
Salah satu pemain naturalisasi yang paling menarik perhatian adalah Emil Audero, kiper kelahiran Italia yang sebelumnya bermain untuk Sampdoria dan Inter Milan. Dengan kemampuannya yang sudah teruji di level Eropa, ia kemungkinan besar akan menjadi pilihan utama.
Hal ini berimbas pada persaingan di posisi penjaga gawang, yang saat ini diisi oleh Maarten Paes, Ernando Ari, dan Nadeo Argawinata.
Dari ketiga kiper tersebut, Nadeo Argawinata diprediksi akan tersingkir dari daftar utama. Maarten Paes kemungkinan besar tetap menjadi kiper utama, dengan Emil Audero sebagai pelapis pertama dan Ernando Ari mengisi posisi ketiga.
Prediksi kiper yang dicoret: Nadeo Argawinata
Persaingan di Lini Belakang: Nathan Tjoe-A-On dan Muhammad Ferarri dalam Ancaman
Kehadiran Dean James dan Joey Pelupessy membuat persaingan di lini belakang semakin ketat. Dean James bisa bermain sebagai bek kiri dan bek tengah, sementara Joey Pelupessy lebih banyak beroperasi sebagai gelandang bertahan atau bek tengah.
Dua pemain yang terancam kehilangan tempat adalah Nathan Tjoe-A-On dan Muhammad Ferarri.
Nathan Tjoe-A-On saat ini minim menit bermain di klubnya, Swansea City. Dengan persaingan yang semakin ketat, posisinya bisa digeser oleh Dean James atau bahkan Pratama Arhan yang lebih berpengalaman di posisi bek kiri.
Muhammad Ferarri, yang selama ini menjadi bek tengah cadangan, juga kemungkinan besar akan tersingkir karena kalah bersaing dengan para bek yang lebih berpengalaman dan memiliki postur lebih tinggi.
Prediksi bek yang dicoret: Nathan Tjoe-A-On, Muhammad Ferarri
Lini Tengah: Kevin Diks dan Egy Maulana Vikri dalam Posisi Sulit
Masuknya Joey Pelupessy memperkaya opsi di lini tengah. Pelatih Patrick Kluivert kini memiliki lebih banyak pilihan untuk mengisi posisi gelandang bertahan.
Salah satu pemain yang kemungkinan besar tersingkir adalah Kevin Diks, yang saat ini masih mengalami cedera engkel. Meskipun merupakan pemain berkualitas, kebugarannya yang belum maksimal bisa menjadi alasan ia tidak masuk daftar 23 pemain.
Di sektor serang, Egy Maulana Vikri juga dalam situasi sulit. Formasi yang kemungkinan digunakan Patrick Kluivert lebih mengutamakan skema dengan lima bek dan serangan dari lini tengah, sehingga peran pemain sayap seperti Egy menjadi kurang signifikan.
Prediksi gelandang yang dicoret: Kevin Diks (karena cedera), Egy Maulana Vikri
Lini Serang: Hokky Caraka dan Septian Bagaskara Berisiko Tersingkir
Di lini serang, Hokky Caraka dan Septian Bagaskara menjadi dua nama yang berisiko kehilangan tempat di skuad utama.
Hokky Caraka masih kalah bersaing dengan para striker lain yang lebih produktif. Statistiknya musim ini tidak cukup meyakinkan, dengan hanya 3 gol dalam 20 pertandingan.
Septian Bagaskara baru pertama kali dipanggil ke timnas senior dan minim pengalaman internasional. Dengan banyaknya pemain berpengalaman di lini depan, peluangnya untuk masuk skuad utama sangat kecil.
Prediksi striker yang dicoret: Hokky Caraka, Septian Bagaskara
Prediksi 7 Pemain yang Dicoret dari Skuad Utama Timnas Indonesia
Berdasarkan analisis di atas, berikut tujuh pemain yang kemungkinan besar akan tersingkir dari daftar 23 pemain utama saat menghadapi Australia dan Bahrain:
- Nadeo Argawinata (Kiper) – Kalah bersaing dengan Maarten Paes dan Emil Audero.
- Nathan Tjoe-A-On (Bek/Gelandang) – Minim menit bermain di klub.
- Muhammad Ferarri (Bek Tengah) – Kalah bersaing dengan bek lain yang lebih tinggi dan berpengalaman.
- Kevin Diks (Bek Kanan) – Cedera engkel dan belum sepenuhnya fit.
- Egy Maulana Vikri (Gelandang Serang/Sayap) – Pola permainan tidak menguntungkan peran sayap murni.
- Hokky Caraka (Striker) – Produktivitas gol yang kurang meyakinkan.
- Septian Bagaskara (Striker) – Minim pengalaman di level internasional.
Pertanyaan Seputar Pemain Timnas Indonesia yang Diprediksi Tersingkir
1. Mengapa Emil Audero langsung masuk ke skuad utama?
Karena Emil Audero memiliki pengalaman bermain di Serie A dan merupakan salah satu kiper berkualitas yang bisa memperkuat Timnas Indonesia.
2. Apakah Nathan Tjoe-A-On masih punya peluang bermain?
Peluangnya kecil karena performa di klubnya kurang impresif, sementara Dean James bisa mengisi posisi yang sama.
3. Apakah Egy Maulana Vikri benar-benar tidak akan bermain?
Egy masih bisa dimainkan dalam rotasi pemain, tetapi kemungkinan besar tidak masuk daftar utama karena skema taktik yang digunakan pelatih.
4. Apakah ada peluang pemain lain tersingkir selain daftar ini?
Ya, keputusan akhir tetap berada di tangan pelatih Patrick Kluivert. Bisa saja ada perubahan berdasarkan performa latihan dan kebutuhan taktik.