Teras Seperti Apa yang Tren di Tahun 2025? Ini 7 Contoh Modelnya

3 weeks ago 20

Liputan6.com, Jakarta Teras rumah bukan lagi sekadar area transisi, melainkan sebuah ekstensi gaya hidup yang mencerminkan kepribadian penghuninya. Di tahun 2025, konsep desain teras semakin diminati, menawarkan perpaduan estetika dan fungsionalitas yang memukau. 

Berbagai inovasi desain teras telah muncul, menggabungkan estetika modern dengan kepraktisan, terutama bagi rumah-rumah dengan area terbatas. Tren desain teras tahun ini mengusung konsep visual expansion yang mampu menciptakan ilusi ruang yang lebih besar melalui pemilihan warna, material, dan tata letak yang tepat. Hal ini menjadi solusi cerdas bagi pemilik rumah minimalis yang ingin memaksimalkan potensi area outdoor mereka.

Berikut adalah 7 model teras rumah yang diprediksi akan menjadi tren di tahun 2025, yang telah dirangkum secara komprehensif.

Teras Minimalis Modern dengan Dominasi Warna Netral

Model teras ini sangat mengedepankan kesederhanaan desain, ditandai dengan garis-garis tegas dan bersih. Penggunaan warna-warna netral seperti putih, abu-abu, atau krem menjadi pilihan utama untuk menciptakan kesan yang lapang dan modern. Desain ini sangat ideal untuk hunian dengan ukuran terbatas, termasuk rumah subsidi, karena mampu memberikan nuansa bersih dan teratur.

Dalam model teras minimalis modern, pemilihan furnitur juga cenderung minimalis dan fungsional. Kursi taman kecil atau bangku kayu sederhana sering digunakan agar teras tidak terlihat sempit dan tetap mempertahankan kesan lapang. Fokusnya adalah pada esensi dan kegunaan, tanpa banyak ornamen yang berlebihan.

Warna putih, khususnya, berperan penting sebagai warna utama yang memberikan kesan luas dan modern pada teras. Fleksibilitas warna netral ini juga memungkinkan teras untuk mudah dipadukan dengan berbagai elemen dekoratif lainnya. Ini menciptakan kanvas yang sempurna untuk sentuhan personal tanpa mengorbankan estetika minimalis.

Teras Tropis Modern/Kontemporer

Desain teras tropis modern mengintegrasikan elemen alami seperti kayu dan rotan dengan desain yang bersih dan terstruktur. Gaya ini sangat sesuai dengan iklim tropis di Indonesia, menciptakan suasana yang hangat namun tetap segar. Pemilihan material alami ini tidak hanya memberikan tampilan yang estetis tetapi juga membangun hubungan emosional dengan alam sekitar.

Model ini menekankan penggunaan tanaman hijau yang rimbun seperti palem, monstera, atau anggrek, yang berfungsi sebagai elemen dekoratif utama. Selain itu, material alami seperti kayu dan batu alam juga banyak digunakan untuk menciptakan suasana alami yang menyejukkan. Perpaduan ini menghadirkan nuansa layaknya oase pribadi di rumah.

Teras tropis modern juga mengutamakan sirkulasi udara yang baik dan pencahayaan alami yang optimal. Hal ini penting untuk menciptakan lingkungan yang sejuk dan nyaman, sangat cocok untuk bersantai di tengah cuaca tropis. Desain ini memastikan penghuni dapat menikmati keindahan alam dari kenyamanan teras mereka.

Teras Industrial Modern/Chic

Model teras industrial menampilkan kesan kokoh, maskulin, dan modern yang khas. Gaya ini menonjolkan penggunaan material mentah seperti dinding unfinished atau semen ekspos, yang memberikan karakter kuat pada area teras. Kesan ini diperkuat dengan tekstur alami dari material bangunan yang tidak ditutupi.

Kesan industrial diperkuat dengan pemilihan furnitur yang sederhana namun sangat fungsional. Bangku besi atau kayu palet sering menjadi pilihan untuk melengkapi tampilan ini, menambahkan sentuhan pragmatis. Furnitur ini dirancang untuk tahan lama dan selaras dengan estetika kasar namun menarik dari gaya industrial.

Dinding teras dapat dibiarkan unfinished atau diberi sentuhan cat semen ekspos untuk mempertegas gaya. Lampu gantung bergaya industrial juga menjadi ciri khas yang menambah karakter kuat dan unik pada teras ini. Elemen-elemen ini bekerja sama menciptakan ruang yang berani dan penuh gaya.

Teras Japandi (Japanese-Scandinavian)

Gaya Japandi merupakan perpaduan harmonis antara estetika Skandinavia yang bersih dan fungsional dengan sentuhan alami serta ketenangan ala Jepang. Tren ini populer di kalangan milenial urban karena menawarkan keseimbangan antara kesederhanaan dan kehangatan. Teras Japandi menciptakan ruang yang tenang dan minimalis.

Ciri khas teras Japandi meliputi bentuk kotak sederhana dan penggunaan warna netral seperti beige, putih tulang, dan abu muda. Bukaan besar dengan bingkai hitam tipis juga sering digunakan untuk memaksimalkan cahaya alami dan pandangan. Desain ini menekankan pada ruang terbuka dan pencahayaan yang optimal.

Material kayu terang dan batu ekspos sering digunakan, dengan sentuhan tropis seperti tanaman indoor, kanopi kayu, dan elemen bambu untuk adaptasi lokal. Sentuhan tropis ini memberikan kehangatan dan nuansa alami yang cocok dengan iklim Indonesia, menjadikan teras Japandi semakin relevan dan menarik.

Teras Multifungsi dengan Taman Vertikal/Elemen Hijau

Teras multifungsi dirancang untuk memanfaatkan setiap inci ruang secara efisien, terutama pada teras minimalis dengan area terbatas. Konsep ini menjadi solusi cerdas untuk mengoptimalkan fungsionalitas teras. Teras ini menggabungkan berbagai fungsi dalam satu area yang ringkas.

Konsep ini mencakup furnitur yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat duduk atau penyimpanan, tetapi juga sebagai tempat untuk tanaman. Penambahan taman vertikal atau tanaman dalam pot tidak hanya mempercantik penampilan, tetapi juga memberikan kesegaran udara. Ini menciptakan suasana alami yang menyenangkan dan menenangkan.

Dinding vertikal yang dihiasi taman dapat berfungsi sebagai latar belakang yang dramatis dan estetis. Penataan ini tidak hanya menambah keindahan, tetapi juga menciptakan titik fokus yang menarik di teras. Teras multifungsi dengan elemen hijau ini menjadi pilihan ideal bagi mereka yang menginginkan ruang hijau di lahan terbatas.

Teras dengan Elemen Kayu dan Batu Alam

Kombinasi penggunaan batu alam dan kayu secara bersamaan dapat menghasilkan suasana alami yang menenangkan serta tampilan estetis yang menarik di teras rumah. Perpaduan kedua material ini mampu menciptakan nuansa yang segar dan hidup. Desain ini menghadirkan keindahan alam langsung ke teras Anda.

Batu alam memberikan kesan kuat, kokoh, dan natural, menambah dimensi tekstur yang kaya pada teras. Sementara itu, kayu menambahkan elemen kehangatan dan keanggunan, menciptakan kontras yang indah dengan batu. Kombinasi ini menghasilkan keseimbangan visual yang sangat menarik dan berkarakter.

Perpaduan material kayu dan batu alam sangat fleksibel dan cocok untuk berbagai gaya arsitektur, mulai dari minimalis, modern, hingga tropis. Penggunaan material alami ini tidak hanya estetis tetapi juga dapat meningkatkan kenyamanan bagi penghuni. Teras dengan elemen ini menjadi tempat yang ideal untuk relaksasi.

Teras Konsep Indoor-Outdoor Seamless

Tren desain indoor-outdoor seamless menjadi salah satu yang paling menonjol di tahun 2025, berupaya menghapus batasan antara area dalam dan luar rumah. Konsep ini menciptakan aliran yang harmonis dan mulus, membuat ruang terasa lebih luas dan terhubung. Ini adalah cara modern untuk menyatukan lingkungan internal dan eksternal.

Konsep ini dicapai melalui penggunaan elemen seperti pintu geser atau lipat yang lebar, serta dinding kaca yang bisa ditarik sepenuhnya. Selain itu, material lantai yang seragam antara interior dan teras juga mendukung kesan tanpa batas ini. Desain ini memaksimalkan konektivitas visual dan fisik antara kedua area.

Penerapan desain indoor-outdoor seamless memberikan kesan ruang yang lebih luas, sirkulasi udara yang baik, serta pencahayaan alami yang melimpah. Hal ini memungkinkan penghuni untuk menikmati waktu berkualitas di luar ruangan tanpa harus meninggalkan rumah. Teras ini menjadi perpanjangan alami dari ruang keluarga atau ruang tamu.

People Also Ask (FAQ)

1. Apa saja ciri-ciri teras rumah yang akan tren di tahun 2025?

Teras rumah yang tren di tahun 2025 umumnya memiliki desain minimalis namun tetap fungsional, menggunakan material alami seperti kayu dan batu alam, serta mengedepankan nuansa hijau dengan tanaman hias. Selain itu, konsep outdoor living space yang nyaman dan multifungsi juga semakin populer.

2. Apakah teras minimalis masih diminati di tahun 2025?

Ya, teras minimalis tetap menjadi favorit di tahun 2025 karena tampilannya yang bersih, modern, dan mudah dipadukan dengan berbagai gaya arsitektur rumah. Desain ini cocok untuk rumah berukuran kecil maupun besar karena memaksimalkan fungsi ruang tanpa terlihat sempit.

3. Bagaimana cara membuat teras rumah terlihat modern dan estetik?

Untuk menciptakan teras modern dan estetik, pilih palet warna netral, tambahkan elemen kayu atau batu alam, serta gunakan furnitur luar ruang yang fungsional dan nyaman. Penataan pencahayaan serta penambahan tanaman tropis atau vertical garden juga bisa meningkatkan kesan alami dan elegan.

4. Apakah tren teras 2025 cocok untuk rumah kecil?

Tentu saja. Banyak model teras 2025 yang dirancang agar tetap menarik dan nyaman meskipun lahannya terbatas. Penggunaan furnitur lipat, rak tanaman vertikal, serta pencahayaan yang tepat bisa membuat teras kecil terasa lebih luas dan fungsional.

5. Apakah penting menambahkan elemen hijau di teras rumah?

Sangat penting. Elemen hijau seperti tanaman hias, pot gantung, atau taman mini tidak hanya mempercantik tampilan teras, tetapi juga meningkatkan kualitas udara dan menciptakan suasana relaksasi. Tren desain 2025 menempatkan konsep “alami” sebagai bagian penting dari estetika rumah.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |