:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5188351/original/024682600_1744690988-20250415-Anak_Sekolah-HER_1.jpg)
1/10
Sejumlah pelajar Sekolah Dasar (SD) menyeberangi sungai Cihideung untuk menuju sekolah mereka di Kampung Sempur, Kabupatan Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/4/2025). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5188352/original/065563300_1744690988-20250415-Anak_Sekolah-HER_3.jpg)
1/10
Tidak adanya jembatan di kampung tersebut, memaksa para pelajar dari berbagai tingkat sekolah menyeberangi Sungai Cihideung untuk menuju sekolah mereka masing-masing. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5188353/original/009427000_1744690989-20250415-Anak_Sekolah-HER_8.jpg)
1/10
Sebelumnya, para pelajar juga harus menempuh perjalanan yang cukup jauh dari tempat tinggal mereka untuk menuju sekolah-sekolah , seperti SD Negeri 4 Petir, SMP Adi Bangsa, hingga SMP PGRI Cikupa. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5188354/original/065235100_1744690989-20250415-Anak_Sekolah-HER_2.jpg)
1/10
Setiap harinya, para pelajar ini harus menempuh jalur yang tidak biasa, salah satunya dengan melintasi Sungai Cihideung yang membentang di antara dua kecamatan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5188355/original/016973500_1744690990-20250415-Anak_Sekolah-HER_4.jpg)
1/10
Dua kecamatan tersebut adalah Dramaga dan Ciampea atau tepatnya di Kampung Sempur, RT 01 RW 04, Desa Petir, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5188356/original/062862900_1744690990-20250415-Anak_Sekolah-HER_6.jpg)
1/10
Ketika menyeberangi sungai, para siswa harus berjalan hati-hati. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5188357/original/002477700_1744690991-20250415-Anak_Sekolah-HER_9.jpg)
1/10
Mereka harus mengangkat tinggi-tinggi tas sekolah dan sepatu agar tidak basah terkena air sungai. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5188358/original/049781600_1744690991-20250415-Anak_Sekolah-HER_7.jpg)
1/10
Dan, ketika hujan deras dan Sungai Cihideung meluap, para siswa terpaksa harus mengurungkan niat untuk berangkat ke sekolah. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5188359/original/004769700_1744690992-20250415-Anak_Sekolah-HER_10.jpg)
1/10
Salah satu pelajar berharap pemerintah setempat untuk segera membangun jembatan di daerah tersebut. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5188360/original/049184100_1744690992-20250415-Anak_Sekolah-HER_11.jpg)
1/10
Beberapa pelajar Sekolah Dasar (SD) Negeri 04 Kampung Sempur Lebak, Desa Petir, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat memakai sepatu mereka sebelum masuk halaman sekolah setelah sebelumnya menyeberangi Sungai Cihideung. (Liputan6.com/Herman Zakharia)