Liputan6.com, Jakarta Fenomena Tepuk Sakinah belakangan ini viral di media sosial setelah ditampilkan di acara bimbingan perkawinan di beberapa KUA. Dalam video yang ramai dibagikan, calon pengantin bersama staf KUA tampak bersemangat melakukan yel-yel ini sebelum melangsungkan akad nikah.
Momen tersebut langsung mencuri perhatian warganet karena dianggap unik, lucu, sekaligus penuh makna. Bukan sekadar hiburan, Tepuk Sakinah ternyata memiliki filosofi yang erat kaitannya dengan tujuan pernikahan itu sendiri. Bagi sebagian orang, tradisi ini mungkin terasa baru. Di balik gerakan sederhana dan lirik yang mudah diingat, tersimpan pesan mendalam tentang bagaimana membangun rumah tangga yang harmonis.
Asal Mula Tepuk Sakinah
Tepuk Sakinah dipopulerkan melalui kegiatan sekolah pranikah yang dilakukan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) di berbagai daerah di Indonesia. Sekolah pranikan bertujuan untuk memberikan pembekalan mengenai seluk-beluk pernikahan dengan tujuan menciptakan rumah tangga yang damai.
Di sela-sela pemberian materi, pemateri memperkenalkan tepuk sakinah dan mengajak seluruh peserta bertepuk tangan sembari menyanyikan lirik-lirik tertentu. Dengan model ice breaking, Tepuk Sakinah hadir untuk mencairkan suasana bimbingan. Hasilnya, kegiatan pranikah jadi terasa lebih hangat dan interaktif.
Lirik Tepuk Sakinah dan Maknanya
Lirik Tepuk Sakinah terdiri dari seruan sederhana yang disertai tepukan tangan. Baris-barisnya menyebut lima pilar keluarga sakinah: berpasangan, janji kokoh, saling cinta, musyawarah, dan saling ridho.
Contohnya seperti kutipan lirik:
“Berpasangan, Berpasangan, Berpasangan (tepuk 3 kali)
Janji kokoh, Janji kokoh, Janji kokoh (tepuk 3 kali)
Saling cinta, Saling hormat, Saling jaga, Saling ridho
Musyawarah untuk sakinah.”
Kesederhanaan lirik membuatnya mudah dihafal calon pengantin. Namun, setiap kata yang diucapkan memiliki makna simbolis tentang pondasi rumah tangga yang kuat.
Lima Pilar Keluarga Sakinah
Tepuk Sakinah merujuk pada lima pilar keluarga sakinah:
- Zawaj (berpasangan) – menegaskan bahwa pernikahan adalah jalan hidup bersama.
- Mitsaqan Ghalizan (janji yang kuat) – akad nikah bukan sekadar formalitas, tapi perjanjian suci.
- Mu’asyarah Bil Ma’ruf (saling mencintai dan menghormati) – pasangan dituntut untuk hidup dalam kasih sayang.
- Musyawarah – setiap persoalan sebaiknya diselesaikan dengan komunikasi yang sehat.
- Taradhin (saling ridho) – saling menerima kekurangan dan kelebihan pasangan.
Dengan menyatukan kelima pilar ini dalam yel-yel sederhana, calon pengantin diingatkan akan tujuan pernikahan yang bukan hanya romantis, tetapi juga spiritual.
Konsep Sakinah, Mawaddah, Warahmah
Mengutip situs resmi Kemenag RI, sakinah, mawaddah, dan warahmah merupakan fondasi penting dalam rumah tangga Muslim. Sakinah dimaknai tenteram, mawaddah bermakna kasih yang ditandai adanya rasa cinta yang diwujudkan mau saling memberi, sementara warahmah bermakna sayang yang berwujud mau saling menerima kekurangan masing-masing.
Ayat yang mendasarinya adalah QS Ar Rum ayat 21, yang menyebutkan bahwa Allah menciptakan pasangan manusia agar mereka hidup tenteram dalam cinta dan kasih sayang. Tepuk Sakinah menjadi cara kreatif untuk menanamkan pesan ini pada calon pengantin.
QS. Ar-Rum ayat 21
Arab:
وَمِنْ اٰيٰتِهٖٓ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوْٓا اِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةً وَّرَحْمَةًۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ ٢١
Latin:
Wa min āyātihī an khalaqa lakum min anfusikum azwājan litaskunū ilaiha wa ja‘ala bainakum mawaddatan wa raḥmah. Inna fī dzālika la'āyātin liqawmin yatafakkarūn.
Terjemahan:
“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan untukmu pasangan-pasangan dari jenismu sendiri agar kamu merasa tenteram kepadanya. Dia menjadikan di antaramu rasa cinta dan kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.”
Pertanyaan seputar Topik
Apa itu Tepuk Sakinah?
Tepuk Sakinah adalah yel-yel semangat dalam bimbingan perkawinan di KUA untuk calon pengantin, berisi pesan tentang lima pilar keluarga sakinah.
Apa makna lagu Tepuk Sakinah?
Maknanya mengajarkan pentingnya berpasangan, memegang janji kuat, saling cinta, musyawarah, dan ridho dalam rumah tangga.
Mengapa Tepuk Sakinah viral?
Dianggap unik, lucu, dan menyenangkan, tapi juga penuh filosofi pernikahan Islami.