Beda Lengan Lonceng vs Lengan Bishop vs Lengan Tulip, Kenali Karakteristik dan Tips Memilihnya

Liputan6.com, Jakarta Dalam dunia fashion, detail dari sebuah pakaian sangat menentukan kesan yang diberikan saat dikenakan. Salah satu elemen penting yang sering menjadi perhatian adalah model lengan baju. Model lengan tidak hanya mempengaruhi estetika, tapi juga kenyamanan dan kesesuaian penampilan dengan acara atau bentuk tubuh pemakainya. Oleh karena itu, mengenal berbagai jenis model lengan adalah hal yang wajib untuk para pencinta fashion maupun yang ingin tampil maksimal sesuai tren.

Artikel ini akan membahas tiga model lengan yang populer dan sering menjadi pilihan banyak wanita, yaitu Lengan Lonceng, Lengan Bishop, dan Lengan Tulip. Dengan mengetahui karakteristik serta perbedaan ketiganya, Anda dapat lebih mudah memilih model lengan yang tepat untuk memperindah gaya busana Anda, baik untuk keperluan sehari-hari maupun acara formal.

Lengan Lonceng

Lengan ini cenderung melebar pada bagian bawah, menyerupai bentuk lonceng yang terbuka. Puncak lengan tetap licin atau biasa tanpa banyak detail. Karena melebar, lengan ini memberikan kesan flowy dan ringan saat bergerak.

Tak hanya estetika, lengan lonceng juga menjadikan busana terasa lebih nyaman dan adem. Bentuk ini sering digunakan untuk menimbulkan efek santai dan feminin yang sederhana, cocok untuk berbagai tipe tubuh karena tidak menonjolkan lekuk lengan.

Lengan Bishop

Berbeda dengan lengan lonceng, lengan Bishop punya bagian atas yang lebih fitting dan lurus mengikuti garis bahu, lalu mengembang secara dramatis di bagian bawah hingga ke pergelangan tangan.

Pergelangan tangan dilengkapi karet atau manset yang membentuk kerutan untuk menahan kelebaran lengan. Ini memberi kesan elegan dan klasik. Model ini lebih formal dan biasanya ditemukan pada pakaian pesta atau acara resmi, menghadirkan sentuhan vintage yang glamor.

Lengan Tulip

Tidak seperti kedua model sebelumnya, lengan tulip memiliki bentuk yang lebih unik dan artistik. Model ini pendek dan menyerupai kelopak bunga yang saling tumpang tindih, menimbulkan efek layering di bagian depan lengan.

Puncak lengan bisa halus atau diberi sedikit kerutan sebagai aksen. Karakteristik ini memunculkan kesan feminin yang lembut dan chic. Biasanya digunakan untuk busana santai yang ingin tampil modis dan berbeda dari lengan biasa.

Lengan Lonceng

Lengan lonceng memberikan sentuhan feminin sekaligus casual yang cocok untuk penggunaan sehari-hari maupun acara semi-formal. Bentuknya yang melebar membantu menyeimbangkan bentuk tubuh, terutama jika Anda memiliki bagian bahu atau lengan atas yang ramping. Model ini juga pas untuk busana berbahan ringan dan jatuh seperti chiffon, yang meningkatkan kesan flowy dan nyaman dipakai.

Lengan Bishop

Model ini menawarkan kesan elegan dan formal, sangat pas untuk gaun pesta, blazer, atau blus yang ingin tampil glamor. Lengan Bishop menonjolkan desain yang klasik tapi tetap modis, memberikan ilusi lengan yang dramatis namun tetap terstruktur. Busana dengan lengan Bishop cocok untuk acara resmi atau malam hari, terutama yang menggunakan bahan kain bernuansa mewah seperti satin atau brokat.

Lengan Tulip

Kelebihan utama lengan tulip adalah desainnya yang artistik dan unik, membuat busana tampak menarik dan feminin. Model ini ideal untuk gaun pendek atau blus yang ingin tampil lebih chic dan berbeda, cocok untuk acara santai maupun semi-formal. Karena bentuknya yang cukup spesifik, lengan tulip cocok dipadukan dengan busana yang sederhana agar tidak berlebihan.

Memilih model lengan yang tepat harus disesuaikan dengan bentuk tubuh agar hasil penampilan maksimal. Berikut tipsnya: 

• Lengan besar → pilih Lengan Lonceng supaya tampak lebih ramping.
• Tubuh tinggi & kurus → pilih Lengan Bishop untuk menambah volume.
• Tubuh mungil/petite → pilih Lengan Tulip agar terlihat ringan & proporsional.
• Bahu lebar/segitiga terbalik → pilih Lengan Lonceng untuk menyeimbangkan siluet.
• Tubuh persegi/kurang lekuk → pilih Lengan Bishop untuk memberi ilusi lekukan.

Tips tambahan: Hindari lengan terlalu ketat jika lengan besar, pilih warna gelap atau motif garis vertikal untuk efek ramping.

Lengan lonceng, bishop, dan tulip memiliki karakteristik dan kesan yang berbeda yang dapat menunjang gaya busana Anda sesuai kebutuhan.

• Lengan lonceng menghadirkan aura santai dan feminin dengan bentuk melebar di bawah, cocok untuk busana kasual dan semi-formal, serta ideal bagi pemilik lengan besar atau bahu lebar karena mampu menutupi bagian atas lengan dan memberi siluet lebih seimbang.
• Lengan bishop menonjolkan kesan elegan dan klasik dengan bagian bawah yang menggelembung dan kerutan di pergelangan, sangat ideal untuk acara pesta atau formal, sekaligus cocok untuk tubuh tinggi kurus agar terlihat lebih berisi maupun tubuh persegi agar tampak lebih berlekuk.
• Sementara itu, lengan tulip memberikan sentuhan artistik dan feminin yang unik dengan desain kelopak bunga, pas untuk gaya santai dan semi-formal, serta paling sesuai untuk tubuh mungil karena ringan dan tidak memberi volume berlebihan sehingga tetap proporsional.

Memahami perbedaan ini memungkinkan Anda memilih model lengan yang tidak hanya nyaman namun juga sesuai dengan bentuk tubuh dan suasana acara, sehingga penampilan lebih optimal dan percaya diri. Jangan lupa mempertimbangkan bahan serta keserasian model lengan dengan busana agar hasilnya maksimal.

Apa kelebihan lengan lonceng?

Memberikan kesan flowy dan nyaman dengan bentuk melebar di bawah.

Untuk acara apa lengan bishop paling cocok?

Ideal untuk acara formal dan pesta karena tampil elegan dan klasik.

Lengan tulip cocok dipadukan dengan busana seperti apa?

Cocok dengan blus atau gaun sederhana yang ingin tampil feminin dan unik.

Bagaimana memilih lengan untuk pemilik lengan besar?

Hindari lengan ketat, pilih model yang longgar atau dengan manset elastik.

Apakah bahan mempengaruhi tampilan model lengan?

Ya, bahan ringan dan jatuh sangat cocok untuk model lengan yang ingin menonjolkan flowy dan elegan.