Liputan6.com, Jakarta Menemukan ular di dalam rumah bisa menjadi pengalaman yang sangat mengejutkan dan memicu kepanikan bagi siapa pun. Situasi tak terduga ini seringkali membuat penghuni rumah bingung dan tidak tahu harus berbuat apa.
Namun, penting untuk diingat bahwa reaksi panik atau tindakan gegabah, seperti mencoba menangkap atau membunuh ular sendiri, justru dapat membahayakan diri Anda dan keluarga. Penanganan yang salah bisa berujung pada gigitan ular yang berpotensi fatal, terutama jika ular tersebut berbisa.
Untuk menghindari risiko tersebut, artikel ini hadir sebagai panduan lengkap yang menjawab pertanyaan krusial: siapa yang harus dihubungi jika ada ular di rumah. Kami akan menyajikan daftar kontak darurat dan langkah-langkah praktis yang harus Anda ambil untuk penanganan yang aman dan efektif. Jadi simak informasi selengkapnya berikut ini, sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (21/10/2025).
Daftar Pihak Resmi yang Dapat Dihubungi
Ketika Anda dihadapkan pada situasi adanya ular di rumah, Indonesia memiliki beberapa layanan darurat yang siap membantu. Mengetahui siapa yang harus dihubungi jika ada ular di rumah adalah langkah pertama yang paling penting untuk memastikan penanganan yang aman dan profesional.
1. Pemadam Kebakaran
Pemadam Kebakaran (Damkar) seringkali menjadi pilihan utama. Banyak unit Damkar di berbagai daerah memiliki tim khusus yang terlatih dalam evakuasi satwa liar, termasuk ular, yang dikenal sebagai tim Animal Rescue atau Peleton Khusus (Pokso). Tugas mereka tidak hanya terbatas pada pemadaman api, tetapi juga mencakup penyelamatan dan penanggulangan bencana yang lebih luas.
2. Nomor Darurat 112
Selain Damkar, Anda juga bisa menghubungi Nomor Darurat 112. Layanan terpadu 24 jam ini dapat diakses secara gratis dan berfungsi sebagai pusat koordinasi untuk berbagai keadaan darurat. Operator 112 akan menerima laporan Anda dan meneruskannya ke instansi yang paling tepat, seperti Damkar atau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), untuk ditindaklanjuti.
3. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga merupakan lembaga yang memiliki kapasitas untuk menangani evakuasi ular. Sebagai lembaga pemerintah daerah yang bertugas mengoordinasikan penanggulangan bencana, BPBD memiliki unit atau tim yang terlatih dalam tanggap darurat, termasuk penanganan hewan berbahaya. Di beberapa wilayah, Komunitas atau Organisasi Reptil lokal juga bisa menjadi alternatif. Mereka umumnya terdiri dari para ahli yang memahami perilaku dan jenis-jenis ular, sehingga mampu melakukan evakuasi dengan aman dan sesuai prosedur.
4. Petugas Kelurahan dan Satpol PP
Apabila Anda kesulitan menentukan kontak yang tepat, Petugas Desa/Kelurahan atau Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat dapat memberikan arahan. Mereka bisa membantu mengoordinasikan bantuan dari Damkar atau BPBD di wilayah Anda, memastikan laporan Anda sampai ke pihak yang berwenang.
Langkah-Langkah Darurat Sambil Menunggu Bantuan
Setelah Anda mengetahui siapa yang harus dihubungi jika ada ular di rumah dan telah membuat laporan, ada beberapa langkah penting yang harus Anda lakukan. Tindakan ini bertujuan untuk menjaga keselamatan diri, keluarga, dan hewan peliharaan sambil menunggu tim bantuan tiba di lokasi.
Hal pertama dan terpenting adalah tetap tenang dan jangan panik. Ketenangan memungkinkan Anda berpikir jernih dan menghindari tindakan impulsif yang justru dapat membahayakan. Jangan pernah mencoba menangani ular sendiri, terutama jika Anda tidak yakin dengan jenisnya atau apakah ular tersebut berbisa.
Segera jaga jarak aman dari ular. Pastikan semua anggota keluarga, terutama anak-anak, serta hewan peliharaan, berada jauh dari area tempat ular terlihat. Jangan mendekati, memprovokasi, atau mencoba menangkap maupun membunuh ular tersebut, karena ini dapat memicu reaksi defensif dari ular.
Jika memungkinkan dan aman untuk dilakukan, cobalah untuk mengurung ular di satu ruangan. Tutup pintu ruangan tempat ular berada untuk mencegahnya bergerak ke area lain di rumah. Anda juga bisa memblokir celah di bawah pintu dengan handuk atau kain tebal agar ular tidak bisa kabur ke ruangan lain.
Dari jarak yang aman, pantau pergerakan ular. Amati ke mana arah ular bergerak atau di mana ia bersembunyi. Informasi ini sangat berharga bagi petugas yang akan datang, karena dapat mempercepat proses pencarian dan evakuasi ular. Terakhir, siapkan informasi lengkap untuk dilaporkan, termasuk lokasi persis, perkiraan ukuran, dan ciri-ciri ular jika memungkinkan. Foto atau video dari jarak aman juga bisa sangat membantu petugas dalam mempersiapkan penanganan.
Daftar Kontak dan Cara Melapor
Bagian ini akan memberikan panduan praktis tentang siapa yang harus dihubungi jika ada ular di rumah dan bagaimana cara melapornya dengan efektif. Persiapan ini akan sangat membantu saat situasi darurat.
Saat menghubungi layanan darurat seperti 112 atau Damkar, penting untuk memberikan informasi yang jelas dan ringkas. Pastikan Anda menyebutkan nama, dan menjelaskan situasi darurat yang tengah Anda Alami. Setelah itu jelaskan juga pada mengenai alamat lengkap dari rumah yang kemasukan ular.
Jelaskan juga pada petugas mengenai jenis ular, perkiraan panjang, warna, atau ciri khasnya. Jelaskan juga lokasi ular di titik spesifik, misalnya di dapur, kamar mandi, atau loteng.
Secara umum, Anda bisa menghubungi call center 112 yang merupakan nomor universal untuk layanan darurat di seluruh Indonesia, termasuk untuk Damkar. Nomor ini gratis dan beroperasi 24 jam. Namun, berikut adalah beberapa kontak pemadam kebakaran di berbagai kota yang mungkin bisa Anda hubungi langsung:
- Damkar DKI Jakarta: 021-63858213 / 021-63855357 | Instagram: @damkarjakarta112
- Damkar Kota Semarang: 024-7605871 / 112 | WhatsApp: 0815 6971 113 / 0815 6770 0113 | Instagram: @damkarsemarang
- Damkar Kota Surabaya: 112 | Situs resmi: https://damkar.surabaya.go.id/ | Instagram: @damkar112suroboyo
- Damkar Kota Yogyakarta: (0274) 587101 - (0274) 2922848 | WA: 08112828113
Selalu ingat, nomor darurat 112 adalah pilihan terbaik karena akan menghubungkan Anda dengan layanan darurat terdekat dan relevan di lokasi Anda.
FAQ
Q: Apakah memanggil Damkar untuk menangani ular dikenakan biaya?
A: Tidak. Layanan ini GRATIS. Memanggil petugas pemadam kebakaran (Damkar) untuk situasi darurat seperti ular masuk rumah tidak dikenakan biaya sepeser pun.
Q: Apa yang dilakukan petugas setelah menangkap ular? Apakah ular akan dibunuh?
A: Umumnya tidak. Setelah diamankan oleh Tim Animal Rescue, ular biasanya dilepas kembali ke habitat alaminya sebagai bagian dari pelestarian.
Q: Bagaimana jika saya tidak tahu jenis ularnya?
A: Tidak masalah. Selalu anggap semua ular berpotensi berbisa dan berbahaya. Tugas utama Anda adalah menjaga jarak dan melaporkannya kepada pihak berwenang.
Q: Bolehkah saya menangkap ular kecil sendiri?
A: Sangat tidak disarankan. Ular kecil sekalipun bisa berbisa tinggi dan berbahaya. Lebih baik mengandalkan tenaga profesional yang sudah terlatih untuk penanganan yang aman.
Q: Apa yang bisa dilakukan untuk mencegah ular masuk kembali?
A: Beberapa cara efektif untuk mencegah ular masuk ke rumah meliputi: menjaga kebersihan lingkungan, menutup semua lubang atau retakan, menghindari menumpuk barang bekas, memangkas ranting pohon, menggunakan pengharum ruangan menyengat, dan memelihara kucing.