Stroberi Ternyata Bisa Mengandung Cacing, Ini Cara Konsumsinya agar Tetap Higienis

Liputan6.com, Jakarta Stroberi, buah beri manis yang digemari banyak orang, seringkali menjadi pilihan camilan sehat atau tambahan dalam berbagai hidangan. Namun, pernahkah Anda mendengar tentang kemungkinan adanya 'cacing' di dalam buah stroberi?

Stroberi yang tampak segar ternyata bisa saja menyimpan larva kecil tak terlihat. Fenomena ini sempat viral di TikTok, ketika orang merendam stroberi dalam air garam lalu muncul cacing halus dari buah yang tampak mulus.

Meski terdengar menjijikkan, sebenarnya cacing tersebut tidak berbahaya bagi tubuh. Stroberi tetap aman dikonsumsi, apalagi jika ditangani dengan cara yang tepat sebelum dimakan. Karena itu, penting mengetahui cara sederhana untuk membersihkannya.

Salah satu metode mudah adalah merendam stroberi dalam air garam sebelum dikonsumsi. Cara ini bisa membantu mengeluarkan larva sekaligus membuat Anda lebih tenang saat menikmati segarnya stroberi.

Dilansir Liputan6.com dari Southern Living, Selasa (26/8/2025), artikel ini akan mengupas tuntas fakta di balik fenomena 'cacing' pada stroberi.

Istilah 'cacing' yang sering disebut-sebut pada stroberi sebenarnya merujuk pada larva kecil transparan. Larva ini berasal dari lalat buah jenis spotted wing drosophila (SWD), yang dikenal juga sebagai Drosophila suzukii.

Menurut Cornell University's Fruit Resources, lalat buah SWD pertama kali teridentifikasi di Amerika Serikat sekitar tahun 2011 dan sejak itu telah menyebar luas. Lalat betina SWD memiliki alat peletak telur khusus, yang disebut ovipositor, yang memungkinkannya membuat sayatan halus pada buah beri segar dan meletakkan telur jauh di dalamnya.

Setelah telur menetas, belatung atau larva ini akan mulai memakan daging buah dari dalam. Kehadiran larva ini seringkali sulit terdeteksi karena ukurannya yang sangat kecil dan transparan.

Meski terdengar menjijikkan, keberadaan cacing tidak berarti Anda harus berhenti makan stroberi. Faktanya, stroberi dengan cacing tetap aman dikonsumsi.

Keberadaan larva di dalam buah biasanya masih berada di bawah batas cacat pangan yang ditetapkan oleh Food and Drug Administration (FDA), yang mengatur jumlah serangga atau cacing yang dianggap wajar dan tak terhindarkan dalam buah tertentu.

Jadi, Anda tetap bisa menikmati kue stroberi, es krim stroberi, atau olahan lainnya tanpa rasa khawatir. Toh, sebagian besar orang di wilayah Selatan Amerika sudah terbiasa memakan stroberi segar langsung dari kebun sepanjang hidup mereka tanpa mengalami efek buruk apa pun.

Terlepas dari keamanan konsumsinya, banyak orang mungkin tetap merasa tidak nyaman dengan keberadaan larva. Mencuci stroberi adalah langkah penting, terlepas dari kekhawatiran serangga atau tidak.

Untuk menghilangkan 'cacing' atau larva dari stroberi, perendaman dalam air garam adalah trik yang terbukti efektif. Larva cenderung keluar dari buah saat direndam dalam larutan garam. Perendaman dalam cuka, di sisi lain, lebih efektif untuk membantu mencegah jamur dan menjaga buah beri tetap segar lebih lama, bukan untuk menghilangkan serangga.

Berikut adalah langkah-langkah untuk membersihkan stroberi secara aman:

• Buang stroberi yang berjamur atau busuk terlebih dahulu.
• Siapkan larutan air garam: campurkan sekitar 1 sendok teh garam ke dalam 1 liter air hangat.
• Rendam stroberi dalam larutan air garam selama kurang lebih 5-10 menit. Anda mungkin akan melihat larva-larva kecil keluar dari buah dan mengapung di permukaan air.
• Setelah direndam, tiriskan stroberi dan bilas dengan air bersih yang mengalir setidaknya selama 10 detik untuk menghilangkan sisa garam dan potensi pestisida.
• Keringkan stroberi secara menyeluruh sebelum disimpan atau dikonsumsi. Anda bisa mengeringkannya dengan menempatkannya di atas nampan yang dilapisi tisu dapur atau menggunakan salad spinner.
• Setelah benar-benar kering, stroberi dapat disimpan kembali di lemari es.

Terlepas dari ada tidaknya cacing, mencuci stroberi adalah hal wajib. Stroberi termasuk buah yang sulit ditanam, sehingga petani sering menggunakan pestisida dan bahan kimia untuk melindunginya. Untuk mengurangi risiko mengonsumsi zat tersebut, pastikan stroberi dicuci dengan benar sebelum disantap.

Pertama, buang stroberi yang berjamur atau busuk. Lalu, rendam stroberi dalam campuran 3 cangkir air dan 1 cangkir cuka putih selama 20 menit. Tiriskan, bilas kembali, dan keringkan di atas nampan yang dilapisi tisu dapur. Setelah benar-benar kering, simpan stroberi dalam lemari es agar tetap segar.

Apa itu 'cacing' yang ditemukan pada stroberi?

Istilah 'cacing' pada stroberi sebenarnya adalah larva lalat buah jenis spotted wing drosophila (SWD) yang transparan dan sangat kecil.

Apakah stroberi yang mengandung larva aman dikonsumsi?

Ya, stroberi yang mengandung larva lalat buah SWD aman untuk dikonsumsi. Larva ini tidak berbahaya bagi kesehatan manusia dan bahkan dapat dianggap sebagai tambahan protein.

Bagaimana cara membersihkan stroberi agar bebas larva?

Untuk menghilangkan larva, rendam stroberi dalam larutan air garam (sekitar 1 sendok teh garam per 1 liter air) selama 5-10 menit, lalu bilas bersih dengan air mengalir dan keringkan.

Apakah perendaman cuka efektif menghilangkan larva dari stroberi?

Perendaman cuka lebih efektif untuk mencegah jamur dan menjaga kesegaran stroberi lebih lama, bukan untuk menghilangkan larva. Air garam lebih efektif untuk mengeluarkan larva.