:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5351189/original/080312600_1758017790-1.jpg)
1/6
Tersangka kasus dugaan pemerasan pengurusan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Republik Indonesia, Irvian Bobby Mahendro Putro usai menjalani pemeriksaan lanjutan di gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (16/9/2025). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5351190/original/017159800_1758017791-2.jpg)
1/6
Irvian Bobby Mahendro Putro merupakan salah satu tersangka dugaan pemerasan pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Republik Indonesia. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5351191/original/056761600_1758017791-3.jpg)
1/6
Diketahui, Irvian Bobby Mahendro Putro merupakan aparatur sipil negara (ASN) di Kemnaker yang menjabat Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5351192/original/084883100_1758017791-4.jpg)
1/6
KPK menyebut Irvian Bobby Mahendro Putro menjabat posisi tersebut pada 2022-2025. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5351193/original/012906500_1758017792-5.jpg)
1/6
Irvian Bobby Mahendro Putro juga merupakan mantan bawahan bekas Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan alias Noel, yang juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang sama. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5351194/original/044169900_1758017792-6.jpg)
1/6
Dalam kasus ini, Irvian Bobby Mahendro Putro diduga menerima aliran dana hasil pemerasan sebesar Rp 69 miliar selama 2019-2024. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)