:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5293521/original/082214600_1753333765-20250724-Peluncuran_Logo-ISTkris_1.jpg)
1/7
Presiden Prabowo Subianto (keempat kiri) usai mengumumkan logo Hari Peringatan Kemerdekaan ke-80 RI di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (23/7/2025). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5293522/original/027828500_1753333766-20250724-Peluncuran_Logo-ISTkris_2.jpg)
1/7
Peluncuran logo Hari Peringatan Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia menandai dimulainya seluruh rangkaian kegiatan peringatan HUT Kemerdekaan. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5293523/original/078385900_1753333766-20250724-Peluncuran_Logo-ISTkris_7.jpg)
1/7
Adapun logo tersebut bertuliskan 80 berwarna merah putih. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5293524/original/029062900_1753333767-20250724-Peluncuran_Logo-ISTkris_3.jpg)
1/7
Di masing-masing angka delapan dan nol terdapat garis berwarna putih saling terhubung. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5293525/original/072610600_1753333767-20250724-Peluncuran_Logo-ISTkris_6.jpg)
1/7
Presiden Prabowo mengungkapkan, tema ini dipilih karena selaras dengan visi besar negara dan mewakili arah perjuangan bangsa. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5293526/original/014375000_1753333768-20250724-Peluncuran_Logo-ISTkris_4.jpg)
1/7
Presiden Prabowo juga mengatakan, Indonesia ingin selalu menjadi negara yang besar, serta Bhinneka Tunggal Ika atau berbeda-beda tapi satu. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5293527/original/053492500_1753333768-20250724-Peluncuran_Logo-ISTkris_8.jpg)
1/7
Sementara, Ketua Dewan Perwakian Rakyat RI, Puan Maharani menilai tema HUT ke-80 Kemerdekaan RI tahun 2025 bukan sekadar rangkaian kata, tetapi pengingat arah perjuangan bangsa. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)