:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5291619/original/049108300_1753178628-20250722-Rokok_Ilegal-AFP_1.jpg)
1/5
Petugas Bea dan Cukai membakar barang hasil penindakan berupa rokok impor ilegal saat pemusnahan di Banda Aceh, Aceh, Selasa (22/7/2025). (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5291620/original/085626800_1753178628-20250722-Rokok_Ilegal-AFP_2.jpg)
1/5
Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Provinsi Aceh memusnahkan 248.668 batang rokok ilegal hasil pencegahan sepanjang tahun 2024. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5291621/original/021265000_1753178629-20250722-Rokok_Ilegal-AFP_4.jpg)
1/5
Total nilai barang yang dimusnahkan mencapai Rp365.009.850,00. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5291622/original/059106200_1753178629-20250722-Rokok_Ilegal-AFP_3.jpg)
1/5
Barang-barang yang dimusnahkan berupa hasil tembakau berupa rokok ilegal, yaitu rokok yang tidak memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di Indonesia. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5291623/original/000961300_1753178630-20250722-Rokok_Ilegal-AFP_5.jpg)
1/5
Rokok ilegal ini merupakan hasil penindakan Satuan Tugas Bea Cukai Aceh yang dilaksanakan melalui kegiatan patroli darat dan laut sepanjang tahun 2024 di wilayah Provinsi Aceh. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)