:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5296668/original/077080700_1753602638-sar4.jpg)
1/6
Ratusan warga muslim Indonesia menggelar aksi Solidarity March with Global March to Gaza di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (27/7/2025). (merdeka.com/Arie Basuki)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5296669/original/031860900_1753602639-sar6.jpg)
1/6
Aksi dimulai dari Kawasan Monumen Nasional (Monas) hingga Bundaran Hotel Indonesia. (merdeka.com/Arie Basuki)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5296670/original/087090700_1753602639-sar5.jpg)
1/6
Dalam aksinya, mereka membawa berbagai atribut seperti poster kecaman, bendera Palestina, hingga alat-alat masak sebagai simbol perlawanan terhadap agresi militer Israel di Gaza. (merdeka.com/Arie Basuki)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5296671/original/045788900_1753602640-sar7.jpg)
1/6
Para peserta aksi juga mengecam keras serangan Israel yang telah menyebabkan krisis kemanusiaan berkepanjangan di Jalur Gaza. (merdeka.com/Arie Basuki)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5296672/original/008798700_1753602641-sar8.jpg)
1/6
Mereka juga menyoroti dampak invasi militer di wilayah Gaza yang telah berlangsung lebih dari 21 bulan tersebut terhadap perempuan anak-anak yang menjadi korban kelaparan dan kekerasan. (merdeka.com/Arie Basuki)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5296673/original/072535900_1753602641-sar3.jpg)
1/6
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Gaza pada Rabu 23 Juli 2025 mencatat jumlah korban jiwa akibat perang sejak Oktober 2023 kini telah melampaui 59.000 orang. (merdeka.com/Arie Basuki)