:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5298658/original/058973600_1753768674-1.jpg)
1/6
Foto udara menunjukkan banjir akibat hujan lebat di desa Xinanzhuang di distrik Miyun, pinggiran Beijing pada 29 Juli 2025. (ADEK BERRY/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5298659/original/098656200_1753768675-2.jpg)
1/6
Hujan lebat yang yang memicu tanah longsor yang mematikan di Beijing, China sejak Rabu (23/7) lalu hingga Senin (28/7/2025) waktu setempat telah menewaskan 30 orang, demikian diungkap media pemerintah. (ADEK BERRY/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5298660/original/051241700_1753768677-3.jpg)
1/6
Situasi tersebut juga memaksa pihak berwenang mengevakuasi puluhan ribu orang ke lokasi yang lebih aman. (ADEK BERRY/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5298661/original/011062800_1753768679-4.jpg)
1/6
Korban tewas dilaporkan terjadi di distrik pegunungan utara Beijing, yakni 28 korban di Miyun dan dua korban lainnya di Yanqing. (ADEK BERRY/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5298662/original/034046500_1753768680-5.jpg)
1/6
Sementara 80 ribu penduduk Beijing dievakuasi, jalan dan infrastruktur komunikasi rusak, dan listrik di 136 desa terputus hingga Senin (28/7/2025) tengah malam waktu setempat. (ADEK BERRY/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5298663/original/062128300_1753768681-6.jpg)
1/6
Otoritas Beijing juga telah mengeluarkan peringatan hujan dan banjir tingkat tertinggi pada Senin (28/7/2025). (ADEK BERRY/AFP)