:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5296141/original/004257200_1753523929-2.jpg)
1/7
Foto udara menunjukkan pembangunan rumah-rumah yang baru merambah kawasan hutan bakau pada peringatan Hari Mangrove Sedunia di Banda Aceh pada 26 Juli 2025. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5296142/original/003848700_1753523930-1.jpg)
1/7
Sebuah kondisi miris terpotret saat peringatan Hari Mangrove Sedunia di Banda Aceh pada 26 Juli 2025. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5296143/original/097722800_1753523930-3.jpg)
1/7
Hutan mangrove yang seharusnya dilestarikan sebagai benteng alami kawasan pesisir terus tergerus oleh kepentingan pembangunan perumahan. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5296144/original/095498200_1753523931-4.jpg)
1/7
Saat ini, pembangunan perumahan di kawasan pesisir Banda Aceh terus menggerus ruang hidup hutan mangrove. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5296145/original/089385200_1753523932-5.jpg)
1/7
Pembangunan perumahan di lahan basah berpotensi merusak sisa-sisa hutan mangrove yang ada. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5296146/original/006170500_1753523934-6.jpg)
1/7
Sebelumnya, di sekitar Banda Aceh, mangrove pernah menjadi bentang alam yang luas. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5296147/original/076453200_1753523935-7.jpg)
1/7
Tapi kini banyak lahan mangrove yang telah dikonversi menjadi kawasan pemukiman dan komersial. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)