Porak Poranda, Seperti Ini Kehancuran Tenda Jurnalis Al-Jazeera Pasca-Serangan Israel

1/7

Anak-anak Palestina dan seorang jurnalis memeriksa tenda Al Jazeera yang hancur di Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza pada 11 Agustus 2025, menyusul serangan semalam oleh militer Israel. (BASHAR TALEB/AFP)

1/7

Lembaga penyiaran Qatar, Al Jazeera, melaporkan pada 11 Agustus 2025 bahwa lima jurnalisnya tewas dalam serangan Israel, termasuk Anas al-Sharif. (BASHAR TALEB/AFP)

1/7

Dalam pernyataannya, Al Jazeera mengutuk pembunuhan para jurnalisnya sebagai serangan terang-terangan dan terencana terhadap kebebasan pers. (BASHAR TALEB/AFP)

1/7

Al Jazeera menyerukan kepada komunitas internasional dan semua organisasi terkait untuk mengambil langkah tegas guna menghentikan genosida yang sedang berlangsung dan mengakhiri penargetan yang disengaja terhadap para jurnalis. (BASHAR TALEB/AFP)

1/7

Sebelumnya, sebuah serangan Israel terjadi pada Minggu (10/8/2025) malam. Serangan tersebut menghantam tenda yang terletak di luar gerbang utama Rumah Sakit al-Shifa dan menewaskan tujuh orang. (BASHAR TALEB/AFP)

1/7

Sejak melancarkan perang di wilayah Gaza pada Oktober 2023, militer Israel telah menewaskan lebih dari 200 jurnalis dan pekerja media. (BASHAR TALEB/AFP)

1/7

Israel juga kerap menuduh jurnalis Palestina di Gaza sebagai anggota Hamas. (BASHAR TALEB/AFP)