:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5296715/original/097725100_1753604206-1.jpg)
1/7
Seorang relawan dari Ecological Observation and Wetlands Conservation (ECOTON) mengumpulkan sampah plastik dari rawa bakau di Surabaya, Jawa Timur pada 26 Juli 2025. (Juni KRISWANTO/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5296716/original/082722900_1753604209-2.jpg)
1/7
Dalam rangka Hari Mangrove Sedunia yang jatuh pada 26 Juli 2025, sejumlah relawan dari Ecological Observation and Wetlands Conservation (ECOTON) mengumpulkan sampah plastik dari rawa bakau di Surabaya, Jawa Timur. (Juni KRISWANTO/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5296717/original/081855900_1753604212-3.jpg)
1/7
Aksi ini sekaligus memberi edukasi kepada masyarakat tentang bahaya sampah plastik bagi lingkungan, terutama pada ekosistem mangrove. (Juni KRISWANTO/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5296718/original/081296800_1753604215-4.jpg)
1/7
Mereka juga menekankan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan serta mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. (Juni KRISWANTO/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5296719/original/060096500_1753604218-7.jpg)
1/7
ECOTON juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjaga kelestarian lingkungan, terutama ekosistem mangrove, dari ancaman sampah plastik dan kerusakan lingkungan lainnya. (Juni KRISWANTO/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5296720/original/001023500_1753604222-5.jpg)
1/7
Untuk diketahui, polusi dari sampah plastik sangat berbahaya bagi lingkungan karena bisa menyebar di sungai hingga udara. (Juni KRISWANTO/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5296721/original/010111500_1753604225-6.jpg)
1/7
Polusi dari sampah plastik yang mengalir dari sungai akan terperangkap oleh struktur mangrove di rawa-rawa. Sampah plastik tersebut akan menghambat proses fotosintesis hingga merusak ekosistem mangrove. (Juni KRISWANTO/AFP)