Penyebab dan Cara Mencegah Hipoglikemia saat Puasa, Penting Diperhatikan

4 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta Puasa Ramadan telah mengubah pola makan dan aktivitas harian, termasuk jam makan yang lebih terbatas. Dalam konidis ini akibatnya tubuh harus beradaptasi dengan ketersediaan energi yang lebih rendah dan berisiko mengalami hipoglikemia jika asupan nutrisi tidak mencukupi. Kondisi ini kemudian perlu diwaspadai agar tidak mengganggu aktivitas selama bulan puasa.

Menurut laman Siloam Hospitals, Hipoglikemia adalah kondisi ketika kadar gula darah di dalam tubuh mengalami penurunan di bawah batas normal 70 mg/dL. Akibatnya, muncul gejala pada tubuh seperti gemetar, lemas, pusing, hingga kejang. Kondisi ini di tahap yang lebih parah bisa menyebabkan kehilangan kesadaran sehingga perlu ditangani segera.

Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab dan cara mencegah hipoglikemia saat puasa agar tubuh tetap sehat dan mampu menjalankan ibadah dengan optimal selama Ramadan. Berikut informasinya, dirangkum Liputan6, Senin (10/3).

Promosi 1

Gejala Hipoglikemia yang Harus Diwaspadai

Tanda Awal Hipoglikemia

Gejala awal hipoglikemia biasanya mudah dirasakan oleh penderitanya. Keadaan ini akan memicu sejumlah kondisi meliputi rasa lapar berlebihan, tubuh gemetar, keringat dingin, pusing, lemas, serta jantung berdebar lebih cepat dari biasanya.

Gejala Lanjutan yang Lebih Serius

Jika hipoglikemia tidak segera ditangani, dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih parah seperti gangguan penglihatan, kesulitan berkonsentrasi, kejang, hingga penurunan kesadaran yang memerlukan penanganan medis segera.

"Hipoglikemia terjadi ketika kadar gula darah turun drastis. Kondisi ini lebih sering dialami oleh penderita diabetes," tulis laman Alodokter.

Cara Mengatasi Hipoglikemia saat Puasa

Segera Membatalkan Puasa Jika Gejala Muncul

Jika mengalami hipoglikemia saat puasa, sebaiknya segera membatalkan puasa dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula murni, seperti madu atau larutan gula, untuk menaikkan kadar gula darah dengan cepat.

Mengakhirkan Waktu Sahur dan Menyegerakan Berbuka

Mengonsumsi makanan mendekati waktu imsak dapat membantu tubuh memiliki cadangan energi lebih lama, sedangkan berbuka dengan makanan bernutrisi segera setelah azan Maghrib dapat mengembalikan kadar gula darah dengan lebih cepat.

"Pada orang yang tidak menderita diabetes tetapi mengalami gejala hipoglikemia secara berulang, pencegahan bisa dilakukan dengan mengonsumsi cemilan manis sesekali. Namun, lebih baik konsultasikan dengan dokter agar penyebabnya dapat diketahui dan diobati dengan tepat," tambah keterangan di laman tersebut.

Langkah Pencegahan Hipoglikemia Saat Puasa

Konsumsi Makanan Bergizi Seimbang

Saat sahur dan berbuka, pastikan makanan yang dikonsumsi mengandung karbohidrat kompleks, protein, serta lemak sehat untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil selama puasa.

Minum Air yang Cukup

Dehidrasi dapat memengaruhi kadar gula darah dan memperburuk hipoglikemia, sehingga penting untuk memenuhi kebutuhan cairan dengan minum air putih minimal 8 gelas per hari selama berbuka hingga sahur.

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?

Jika Hipoglikemia Terjadi Berulang Kali

Jika mengalami hipoglikemia secara berulang meskipun sudah menerapkan pola makan yang baik, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penyesuaian pola makan atau pengobatan yang lebih tepat.

Penderita Diabetes Perlu Pemantauan Lebih Ketat

Penderita diabetes yang ingin berpuasa sebaiknya melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu dan berkonsultasi dengan dokter untuk menyesuaikan dosis obat serta memantau kadar gula darah secara rutin.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Hipoglikemia saat Puasa

1. Apa penyebab utama hipoglikemia saat puasa?

Kurangnya asupan makanan bergizi saat sahur, aktivitas fisik berlebihan, dan lonjakan insulin setelah berbuka.

2. Bagaimana cara mencegah hipoglikemia saat puasa?

Makan sahur dengan makanan bergizi, menghindari konsumsi gula berlebihan saat berbuka, serta mengonsumsi cukup cairan.

3. Apa yang harus dilakukan jika mengalami hipoglikemia saat puasa?

Segera berbuka dengan makanan atau minuman manis yang mengandung gula murni untuk menaikkan kadar gula darah.

4. Apakah penderita diabetes boleh berpuasa?

Penderita diabetes boleh berpuasa setelah berkonsultasi dengan dokter dan melakukan penyesuaian pola makan serta obat.

5. Apa bahaya hipoglikemia yang tidak ditangani?

Dapat menyebabkan gangguan kesadaran, kejang, hingga kerusakan otak permanen jika tidak segera ditangani.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |